l Ketiga, memberdayakan berarti melindungi. Dalam proses pemberdayaan
harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah. Upaya memberdayakan masyarakat juga harus dilakukan melalui :
1 Pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekonomi rakyat. Pemihakan pada perekonomian rakyat berarti memberikan perhatian
khusus pada upaya peningkatan ekonomi rakyat. Perhatian ini perlu diwujudkan dalam langkah-langkah strategis yaitu perluasan akses
pada sumber daya pembangunan, untuk mengatasi kondisi keterbelakangan dan memperkuat posisi daya saing ekonominya.
2 Ekonomi rakyat dalm transformasi struktur. Ekonomi rakyat sering diartikan sebagai kegiatan ekonomi masyarakat yang sedang
berkembang dengan kondisi yang inferior dibanding ekonomi maju. Ekonomi rakyat ditandai dengan perekonomian rakyat kecil dengan
kepemilikan rakyat kecil dengan kepemilikan asset yang sedikit. Keikutsertaan mereka dalam proses pembangunan tidak optimal jauh
bila dibandingkan dengan pelaku ekonomi maju.
44
3. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Tujuan pemberdayaan masyarakat menurut Isbandi Rukminto Adi, meliputi bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Tujuan
pemberdayaan pada bidang ekonomi, adalah agar kelompok sasaran dapat mengelola usahanya, kemudian menafsirkan dan membentuk siklus
pemasaran yang relative stabil.
44
Gunawan Sumodiningrat,Peranan Permodalan dalam Pengembangan Ekonomi Rakyat
,seminar intern Bappenas.jakarta.
li Tujuan pemberdayaan masyarakat pada bidang pendidikan, adalah
supaya kelompok sasaran dapat menggali berbagai profesi yang ada dalam dirinya dan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk mengatasi
permasalahan yang mereka hadapi. Tujuan pemberdayaan dalam bidang sosial, adalah upaya kelompok sasaran dapat menjalankan fungsi sosialnya
kembali sesuai dengan peran dan tugasnya.
45
Menurut Shardlow sebagaimana dikutip oleh Isbandi Rukminto Adi, tujuan pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya
bagaimana individu, kelompok atau pun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa
depan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka.46 Kegiatan membangun masyarakat terkait erat dengan
memberdayakan masyarakat karena di samping memerangi kemiskinan dan kesenjangan, juga mendorong masyarakat menjadi lebih aktif dan
penuh inisiatif. Sudah banyak bukti yang memperhatikan bahwa ketika inisiatif itu hanya dilakukan oleh pemerintah dan tidak pernah diletakan
pada masyarakat, perjalanan pembangunan diwarnai oleh berbagai bentuk monopoli dan manipulasi oleh para penguasa.47
Secara umum tujuan pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Masyarakat memahami bahwa kemiskinan yang terjadi pada dirinya dan lingkungan, tidak semata-mata karena nasib atau keturunan,
45
Isbandi Rukminto Adi, Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial
, Jakarta: UI Press,2003 h,163-184
46
Ibid, h.54
lii namun ada hal yang selama ini membuat mereka agar tetap miskin,
karena ada kelompok yang hidup makmur di atas ketidakadilan yang terjadi selama ini.
b. Pemberdayaan Masyarakat
adalah program
penanggulangan kemiskinan yang ditempuh melalui cara pemberdayaan yang
tersistematis dan terorganisir, bukan ditempuh dengan cara santunan, sedekah, pemerataan bantuan atau bentuk belas kasihan lainnya.
c. Masyarakat tumbuh keterampilannya dalam hal memulai dan mengelola kelembagaan serta jaringan yang berbasis pada minat,
kebutuhan, Keswadayaan dan kemandirian. d. Masyarakat tumbuh kesadaran, motivasi dan mau berperan serta nyata
dalam proses maupun mengembangkan hasil pembangunan. e. Masyarakat miskin memiliki wakil yang dipilh sendiri untuk menjadi
utusan dalam sebuah jejaring maupun Forum Konsultasi Pembangunan dalam ragka menumbuhkan Posisi Runding dan Posisi Tawar untuk
kebijakan-kebijakan pembangunan pada skala lokal yang memihak dan lebih adil dalam mensejahterakan warga yang masih tertinggal.
48
Pada intinya, tujuan pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya agar masyarakat keluar dari lingkup kemiskinan dan berinisiatif untuk
meningkatkan produktifitas dengan potensi yang ada.
C. Pengertian P2KP
47
Suntoyo Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1998,h.bab Kata Pengantar
48
Materi Pelatihan Calon pendamping Pengembangan Masyarakat,Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa Republika, Kerjasama Fakultas.Dakwah dan Komunikasi UIN
liii Pada dasarnya Proyek P2KP Penanggulangan Kemiskinan di
Perkotaan adalah
proyek Pemerintah
Indonesia dalam
rangka Penanggulangan
kemiskinan masyarakat
di perkotaan.
Untuk menyelenggarakan proyek tersebut, maka ditunjuk Departemen Pemukiman
dan prasarana wilayah yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan berbagai instansi di tingkat pusat maupun daerah. P2KP adalah merupakan
program pemberdayaan masyarakat dengan tujuan agar nantinya masyarakat dapat menolong dirinya sendiri.
Pendekatan pemberdayaan dalam P2KP dilaksanakan melalui kelembagaan masyarakat sebagai fondasi bagi terbentuknya kelembagaan
lokal yang dapat menjadi perantara untuk dapat menjangkau lembaga formal. Untuk itu diperlukan partisipasi serta peran aktif pemerintah dalam
pelaksanaan P2KP untuk menumbuhkan iklim kondusif bagi upaya pemberdayaan masyarakat,khususnya masyarakat miskin.
Untuk pelaksana harian proyek di lapangan, maka dikontrak seperangkat konsultan yang bertanggung jawab langsung ke Departemen
Pemukiman dan Prasarana Wilayah, melalui Projec Manajemen Unit PMU. Lebih dari itu, proyek Penanggulangan kemiskinan di perkotaan
P2KP ini dirancang sebagai gerakan bersama yang terpadu dalam penanggulangan kemiskinan melalui proses pemberdayaan masyarakat.
Program memerlukan keterlibatan berbagai pihak anrata lain pemerintah, Swasta, dan warga masyarakat.
49
49
Panduan Proyek Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan P2KP tahap II,Jakarta,2002.h.1
liv Dalam mewujudkan bentuk kepeduliaan masyarakat program P2KP
mendorong gerakan masyarakat untuk keberdayaan dan kemandirian dalam penanggulangan kemiskinan melalui :
1 Mendorong tumbuh berkembangya prakarsa, partisipasi masyarakat serta transparansi.
2 Meningkatkan kemampuan kelembagaan dan organisasi yang berakar di masyarakat, khususnya dalam mengelola akses bagi masyarakat miskin ke
sumber daya kunci yang disediakan oleh P2KP melalui Bantuan Langsung Masyarakat BLM, secara tarnsparan dan ukantabel.
3 Menjalin sinergi penanggulangan kemiskinan sebagai gerakan masyarakat melalui kemitraan antar pelaku pembangunan.
4 Mendorong tumbuhnnya kepedulian berbagai piihak sebagai upaya pengendalian sosial control sosial terhadap keberhasilan program
penanggulangan kemiskinan.
50
1. Tujuan P2KP