ii
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenahi hal – hal yang berkaitan dengan
perencanaan dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang menggunakan data pengamatan langsung terhadap siswa
mengenai jalannya proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan data tesebut, kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus
– siklus tindakan. Berikut ini uraian mengenai perencanaan yang dilakukan sebelum penelitian dilaksanaakan.
3.1 Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di SMA N 3 Magelang kota Magelang Jalan Medang No. 17 Kota Magelang pada kelas XI IA2 Semester II tahun
pelajaran 20122013. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IA2 dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.
3.2 Desain observasi
Penelitian tindakan kelas terdiri atas beberapa langkah, meliputi: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observasi, refleksi reflecting. Hubungan
keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berulang. Desain penelitian tindakan kelas ini tunjukkan pada gambar 3.1
20
ii
3.3 Fokus Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada ketuntasan hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil belajar berupa:
1. Hasil belajar kognitif siswa, diukur dengan test uraian yang dilaksanakan tiap
akhir siklus. 2.
Hasil belajar afektif, psikomotorik dan aktivitas siswa, diukur dengan lembar observasi.
3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain penelitian tindakan kelas
Observasi awal Mencapai indikator keberhasilan
Belum mencapai
indikator Analisis
Siklus I
Siklus II
Siklus III
Siklus IV Mencapai indikator keberhasilan
Belum mencapai
indikator
Belum mencapai
indikator Mencapai indikator keberhasilan
ii
3.4.1 Siklus I
1. Perencanaan
Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah –langkah yang akan
dilakukan oleh peneliti untuk menyelesaikan masalah. Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah:
1 Menyiapkan materi dan menyusun rencana pembelajaran
Pada siklus I ini akan dibahas KD 4.3, Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
dengan alokasi waktu 8 JP atau 4 kali pertemuan dan 1 kali test siklus I. Pertemuan 1
: Sifat dan pengertian larutan penyangga Pertemuan 2
: Komponen dan cara kerja larutan penyangga Pertemuan 3
: pH larutan Penyangga Pertemuan 4
: fungsi larutan penyangga 2
Membuat dan menyediakan instrument penelitian berupa lembar observasi dan tes siklus 1 ulangan harian 1.
3 Membuat dan menyiapkan perangkat tes berupa kisi-kisi soal, dan pedoman
penilaian.
2. Tindakan
Sebelum siklus I dimulai peneliti bersama guru kolaborator guru SMA yang diteliti membuat kelompok belajar dan setiap kelompok belajar terdiri atas 3-4 siswa
yang heterogen. Masing – masing kelompok terdapat satu ketua yang nantinya akan
ii memimpin dalam bereksperiment, menganalisis, mensisntesis, dan berdiskusi
kelompok.
3. Observasi
Observasi yang telah dilakukan meliputi observasi aktivitas siswa, yang diperoleh memalui lembar observasi
4. Refleksi
Refleksi digunakan untuk melakukan revisi terhadap rencana kegiatan selanjutnya atau terhadap rencana siklus II. Pada tahap ini, dilakukan analisis tes siklus 1. Dari
hasil tersebut nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes siklus II. Masalah-masalah yang timbul pada sikus I akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus II.
Sedangkan kelebihanya akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
3.4.2 Siklus II
1. Perencanaan
Tahap ini berupa rencana kegiatan menentukan langkah – langkah yang dilakukan
oleh peneliti. Rencana kegiatan yang telah dilakukan pada tahap ini adalah: 1
menyiapkan materi dan menyusun rencana pembelajaran. Pada siklus II ini telah dibahas KD 4.4, menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan garam tersebut dengan alokasi waktu 6 JP atau 3 kali pertemuan dan 1 kali test sikus II.
Pertemuan 1 :
ii 1.
Hidrolisis garam 2.
Sifat larutan garam yang terhidrolisis Pertemuan 2 :
1. pH larutan garam yang terhidrolisis
Pertemuan 3: Ulangan harian 2
Membuat dan menyediakan instrument penelitian berupa lembar angket, lembar observasi dan tes siklus 1 ulangan harian 1.
3 Membuat dan menyiapkan perangkat tes berupa kisi-kisi soal, dan pedoman
penilaian.
2. Tindakan
Sebelum siklus II dimulai peneliti bersama guru kolaborator guru SMA yang diteliti membuat kelompok belajar dan setiap kelompok belajar terdiri atas 3-4
siswa yang heterogen. Masing – masing kelompok terdapat satu ketua yang
nantinya akan memimpin dalam bereksperiment, menganalisis, mensisntesis, dan berdiskusi kelompok.
3. Observasi
Observasi yang telah dilakukan yaitu observasi aktivitas siswa, yang diperoleh melalui lembar observasi.
ii 4.
Refleksi Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap tes siklus II. Dari hasil tersebut yang
nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes siklus III. Masalah-masalah yang timbul pada sikus II akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus III.
Sedangkan kelebihanya akan dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
3.5 Sumber dan jenis data