BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Umum Pulau Tinjil 2.1.1 Letak dan Luas
Pulau Tinjil memiliki luas 600 Ha dan terletak 16 km di sebelah selatan Muara Binuangeun, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Pulau ini secara geografis
berada pada 6°50’20” LS dan 105°40’20” BT. Pulau ini secara administratif terletak di Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang,
Propinsi Banten, Jawa Barat Hermiati et al. 2004.
2.1.2 Kondisi Fisik
Pulau Tinjil umumnya bertopografi datar dengan ketinggian 0-5 mdpl. Jenis tanah yang ada di pulau ini terdiri dari Lithic Quartzipsamment, Lithic
Ustipsamment, Haplustuit, Lithic Ustropept, dan Pluvaquentic Tropohemist. Jenis tanah ini memiliki karakteristik antara lain: kelas tekstur tanah kasar sampai
sedang; struktur lepas, remah dan penjal; reaksi kemasaman tanah yang bersifat netral sampai alkalin; kedalaman lapisan tanah umumnya dangkal dan kandungan
unsur natrium serta kalsium yang tinggi Hermiati et al. 2004.
2.1.3 Flora
Menurut Romauli 1993, vegetasi di Pulau Tinjil digolongkan sebagai vegetasi pantai dan hutan hujan tropis dataran rendah. Jenis-jenis vegetasi yang
mendominasi hutan hujan tropis dataran rendah adalah melinjo Gnetum gnemon, Ki ampelas Ficus ampelas, Ki langir Dysoxylum amooroides, Buchania
insignis, dan Merbau Intsia amboinensis. Hutan pantai didominasi oleh jenis vegetasi Ketapang Terminalia catappa, Binar Ochrocarpus ovalifolius,
Kampis Hernandia peltata, Butun Barringtonia asiatica, Sulatri Callophylum soulatrii, dan Waru Hibiscus tiliaceus. Vegetasi di Pulau Tinjil secara umum
juga dapat dibagi menjadi enam zona yaitu zona hutan hujan tropika dataran
rendah, zona waru laut, zona sulatri, zona butun dan ketapang, zona pandan, dan zona bambu Lampiran 2.
Menurut Asril et al. 1991, suhu rata-rata luar tajuk sebesar 27°C dengan kisaran sebesar 24,3-33 °C sedangkan suhu rata-rata dalam tajuk sebesar 26,8°C
dengan kisaran sebesar 24,2-24,8°C. Kelembaban udara rata-rata di Pulau Tinjil 79 dengan kisaran 65-88.
2.1.4 Fauna
Beberapa fauna asli yang ada di Pulau Tinjil adalah dari jenis burung, reptilia, mamalia dan arthropoda. Komposisi jenis burung di Pulau Tinjil terdapat sekitar
22 jenis diantaranya kuntul karang Egretasacra, elang perut putih Haliacetus leucogaster, mas Caleonas nicobarica, raja udang kalung putih Haleyon
chloris dan murung madu kuning Nectarina jugularis. Beberapa jenis reptilia di Pulau Tinjil antara lain: biawak Varanus salvator, kadal, ular sanca Phyton sp.,
ular tanah, dan ular hijau. Jenis satwa mamalia yang dapat di jumpai adalah tikus Rattus sp. dan kelelawar. Hewan dari filum Arthropoda yang terdapat di pulau
ini antara lain: umang-umang Pangurus sp., kepiting tanah besar Cardisoma sp., dan beberapa jenis serangga Hermiati et al. 2004.
2.2 Pusat Studi Satwa Primata PSSP di Pulau Tinjil