39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sedangkan desain eksperimen yang digunakan adalah Quasi
Experimental Design atau desain eksperimen semu. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung
sebab akibat melalui langkah manipulasi, pengendalian dan pengamatan, dan desain eksperimen semu adalah suatu desain penelitian yang memiliki kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel –variabel dari
luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2010. Penggunaan eksperimen semu dalam panelitian ini dikarenakan subyek penelitiannya adalah
manusia yang tidak dapat dimanipulasi dan dikontrol secara intensif. Desain eksperimen semu yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2009: 116. Langkah penelitian dilakukan dengan membagi subjek yang diteliti menjadi dua kelompok. Kelompok
yang pertama adalah kelompok experimen dan kelompok yang kedua adalah kelompok kontrol. Kemudian kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui
keadaan awal. Jika tidak ada perbedaan, kelompok eksperimen dan kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya kelompok eksperimen diberi
perlakuan treatment berupa metode pembelajaran Problem Based Learning, sedangkan kelompok kontrol diberi pembelajaran yang diajarkan gurunya seperti
40 biasa. Setelah diberi perlakuan treatment kedua kelompok diberi posttest untuk
mengetahui keadaan akhir. Skema penelitian yang dikutif dari Sugiyono 2009: 116 dapat dilihat pada
tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1. Skema Penelitian
Grup experimen
� X �
Grup kontrol
� - �
Keterangan : O
1
: Pretest Kelas Eksperimen O
2
: Posttest Kelas Eksperimen O
3
: Pretest Kelas Kontrol O
4
: Posttest Kelas Kontrol X : Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian