40 biasa. Setelah diberi perlakuan treatment kedua kelompok diberi posttest untuk
mengetahui keadaan akhir. Skema penelitian yang dikutif dari Sugiyono  2009: 116 dapat dilihat pada
tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3.1. Skema Penelitian
Grup experimen
 �     X     �
Grup kontrol
 �      -     �
Keterangan : O
1
: Pretest Kelas Eksperimen O
2
: Posttest Kelas Eksperimen O
3
: Pretest Kelas Kontrol O
4
: Posttest Kelas Kontrol X  : Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat  yang  digunakan  untuk  penelitian  ini  adalah  SMK  Negeri  3 Semarang  yang  beralamatkan  di  Jl.  Admodirono  Raya  No.  7A  Kecamatan
Semarang  Selatan,  Telepon:  024  8311538.  Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan November    2014  dengan  menyesuaikan  jam  pelajaran  gambar  teknik  kelas  X
kompetensi keahlian teknik gambar bangunan tahun ajaran 20142015.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Semarang program studi keahlian teknik bangunan yang terdiri dari empat kelas, sedangkan
sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  X  kompetensi  keahlian  teknik
41 gambar  bangunan  TGB.  Dalam  kompetensi  keahlian  teknik  gambar  bangunan
terdapat dua kelas yaitu kelas X TGB 1 dan kelas X TGB 2. Jumlah  populasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  sebanyak  72  siswa
yang  tebagi  dari  2  kelas,  yaitu  kelas  A  dan  kelas  B.  Sebelum  menentukan  kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka perlu di uji coba dengan uji normalitas dan uji
homoginitas.  Kedua  kelas  memenuhi  syarat  uji  normalitas  dan  uji  homoginatas. Jika pada uji normalitas dikatakan normal berarti populasi dalam kelas A dan kelas
B  berditribusi  normal  dan  dapat  dikatakan  homoginitas  jika  kedua  kelas mempunyai varian yang sama atau homogen.
Penentuan kelompok dalam penelitian ini ditentukan dengan cara mengundi antara kelas  A X TGB 1 dan kelas B X TGB 2 untuk menentukan kelompok
kelas  yang  akan  dijadikan  sebagai  kelas  eksperimen  dan  kontrol.  Dari  hasil pengundian  penentuan  sampel  maka  didapat  kelas  A  X  TGB  1  sebagai  kelas
eksperimen sebagai  kelompok  yang mendapatkan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dengan jumlah sampel 36 siswa. Sedangkan kelas B X
TGB  2  sebagai  kelompok  kontrol  yaitu  kelompok  yang  tidak  mendapatkan perlakuan pembelajaran Problem Based Learning dengan jumlah 36 siswa.
3.4 Variabel Penelitian
a.  Variabel bebas Variabel bebas X dalam penelitian ini merupakan kelompok atau kelas
eksperimen  yang  mendapat  perlakuan  model  pembelajaran  Problem Based Learning.
42 b.  Variabel terikat
Variabel terikat Y dalam penelitian ini merukapan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran gambar teknik.
3.5 Metode Pengumpulan Data