Pengertian Menyimak Konsep Dasar Menyimak
Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa menyimak sosial paling sedikit mencakup dua hal, yaitu: i menyimak secara sopan santun dan dengan penuh
perhatian terhadap percakapan atau obrolan dalam situasi-situasi sosial dengan suatu maksud, dan ii menyimak serta memahami peranan-peranan pembicara dan
penyimak dalam proses komunikasi tersebut. Orang-orang yang dapat menaati kedua hal tersebut dapat dikatakan sebagai anggota-anggota masyarakat yang baik
Tarigan, 2008: 41. b.
Menyimak Sekunder Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan dan
secara ekstensif Tarigan, 2008: 41. Salah satu contoh menyimak sekunder adalah menyimak pada musik yang mengiringi tari-tarian rakyat di sekolah dan
pada acara-acara radio yang terdengar sayup-sayup sementara kita menulis surat pada seorang teman di rumah.
c. Menyimak Estetik
Menyimak estetik atau menyimak apresiatif adalah menyimak secara kebetulan yang berhubungan dengan keindahan atau sastra, mencakup menyimak musik,
puisi, pembacaan bersama, drama radio, menikmati cerita, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru, siswa, atau aktor Tarigan, 2008: 41.
d. Menyimak Pasif
Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar yang biasanya menandai upaya-upaya seseorang pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-
gesa, menghafal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa Tarigan, 2008: 42. Salah satu contoh yang termasuk dalam kegiatan menyimak
pasif adalah orang-orang pribumi yang tidak bersekolah, tetapi mereka lancar sekali mempergunakan beberapa bahasa asing. Ini disebabkan mereka hidup
langsung di daerah bahasa-bahasa tersebut dalam waktu lama dan memberi kesempatan yang cukup bagi telinga dan otak mereka untuk menyimak bahasa-
bahasa tersebut meskipun tidak secara formal mempelajari bahasa tersebut.