e. Analisis Kadar Karbohidrat Kadar karbohidrat pada bubuk daun kumis kucing yang
diamati dihitung dengan by different, yaitu diketahui dengan cara 100 dikurangkan dengan nilai total dari kadar air, kadar abu, kadar protein
dan lemak. Karbohidrat = 100 - kadar air + kadar abu + kadar protein +
kadar lemak
2. Analisis Kimia Minuman Seduhan Bubuk Daun Kumis Kucing a. Pengukuran Total Fenol dengan Metode Chandler dan Dodds yang
Dimodifikasi Shetty et al., 1995
Sebanyak 1 ml larutan minuman bubuk daun kumis kucing penyimpanan 0 dan 24 jam ditempatkan ke dalam tabung reaksi yang
sudah berisi 1 ml etanol 95, selanjutnya 5 ml air bebas ion ditambahkan ke dalam tabung tersebut, kemudian 0.5 ml folin-ciocalteu
reagent 50 ditambahkan pada setiap sampel. Setelah 5 menit, ditambahkan 1 ml dari 5 Na
2
CO
3
ke dalam tabung, lalu divorteks dan kemudian disimpan selama 60 menit di dalam ruang gelap. Sampel
tersebut diambil serta divorteks kembali dan diukur absorbansinya pada λ 725 nm. Kurva standar dipersiapkan dengan menggunakan asam tanat
di dalam 95 etanol. Larutan asam tanat dibuat dengan konsentrasi 5, 10, 25, 50, 100, 150 dan 200 mgml air bebas ion.
b. Pengujian Aktivitas Antioksidan Kubo et al., 2002
Buffer asetat 100 mM 1 ml pH 5.5, 1.87 ml etanol dan 0.1 ml radikal bebas DPPH 1,1-diphenyl-2-picryl hydrazyl 3 mM dalam
metanol dimasukkan dalam tabung reaksi. Kemudian sebanyak 0.03 ml larutan sampel penyimpanan 0 dan 24 jam ditambahkan ke dalam
tabung tersebut dan diinkubasi 25 C selama 20 menit. Absorbansi diukur
pada panjang gelombang 517 nm. Penurunan absorbansi menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Untuk pembuatan kurva standar digunakan
Trolox , sehingga satuannya dinyatakan dalam TEAC Trolox Equivalent
Antioxidant Capacity . Pembuatan blanko alat sama dengan di atas tetapi
tanpa sampel dan DPPH. Sedangkan pembuatan blanko adalah sama seperti diatas tetapi tanpa sampel dan diganti dengan metanol.
3. Analisis Organ Tikus Percobaan a. Fraksinasi Sel