dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur pengetahuan
yangtelah dimilikinya maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa.
4. Menyimpulkan Generalization
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti core dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah
yang sangat penting dalam strategi ekspositori, sebab melalui langkah menyimpulkan siswa akan dapat mengambil inti sari dari proses penyajian.
5. Mengaplikasikan Application
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang
sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan
pemahaman materi pelajaran oleh siswa. Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini di antaranya: 1 dengan membuat tugas yang relevan dengan
materi yang telah disajikan, 2 dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran Sanjaya 2007:183.
2.1.5 Media Pembelajaran
Matematika merupakan mata pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dituntut kemampuan guru untuk dapat mengupayakan metode yang tepat sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa. Untuk itu diperlukan model dan media
pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan
indikator pembelajaran.
Leslie J. Briggs Hamid, 2014:150 menyatakan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat fisik untuk menyampaikan materi pelajaran dalam
bentuk buku, film, rekaman video, dan lain sebagainya. Ia juga berpendapat bahwa media merupakan alat untuk memberikan perangsang siswa supaya terjadi
proses belajar.
Dalam pembelajaran, guru harus memanfaatkan media pembelajaran secara tepat. Artinya, dapat memilih alat yang cocok dengan materi yang dibahas
dan mendemonstrasikan media tersebut pada saat yang tepat sehingga dapat berfungsi memperjelas informasi atau konsep yang sedang dibicarakan. Semakin
baik media pembelajaran sebagai penyampai pesan atau materi pembelajarn kepada siswa, maka akan semakin baik dan maksimal kemampuan siswa untuk
menerima dan mencerna pesan atau materi dalam pembelajaran.
Menurut Nana Sudjana Kosasih, 2014:51, prinsip-prinsip penggunaan
media belajar adalah sebagai berikut.
a. Ketepatan menentukan jenis media yang sesuai dengan tujuan dan bahan
pelajaran b.
Ketepatan menetapkan atau memperhitungkan tingkat kemampuan atau kematangan siswa.
c. Ketepatan dalam cara penyajian, dan
d. Ketepatan waktu, tempat, dan situasi.
Pemilihan media pembelajaran tidak boleh sembarangan,karena harus memenuhi prinsip-prinsip yang telah ditentukan supaya proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik dengan tingkat pencapaian memuaskan. Ada pun nilai atau fungsi khusus media pendidikan matematika adalah
sebagai berikut Fitriyani, 2011. a.
Untuk mengurangi atau menghindari salah komunikasi.
b. Untuk membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa.
c. Untuk membuat konsep matematika yang abstrak, dapat disajikan dalam
bentuk konkret sehingga lebih dapat dipahami, dimengerti, dan dapat disajikan sesuai dengan tingkat-tingkat berpikir siswa.
2.1.6 Prakarya Origami