d. Ada pengaruh positif dari aktivitas siswa yang ditimbulkan oleh model
Discovery Learning berbantuan prakarya origami terhadap kemampuan pemecahan masalah.
1.5.2 Model Discovery Learning
Model Discovery Learning mengarahkan siswa untuk dapat menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran yang dilakoninya. Siswa tidak hanya
disodori oleh sejumlah teori pendekatan deduktif, tetapi mereka pun berhadapan dengan sejumlah fakta pendekatan induktif. Dari teori dan fakta itulah, mereka
diharapkan dapat merumuskan sejumlah penemuan Kosasih, 2014:83. Model Discovery Learning pada penelitian ini memberikan kesempatan kepada siswa
untuk dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar untuk menemukan ide-ide sendiri dan menurunkan konsep oleh mereka sendiri sehingga siswa lebih
memahami konsep-konsep yang didapat dan mengembangkan kemampuan
pemecahan masalahnya. 1.5.3
Prakarya Origami
Menurut J. Montroll dalam Auckly dan Cleveland 2004 origami adalah seni lipat dari kertas lipat yang berasal dari Jepang. Prakarya origami dalam
penelitian ini adalah aktivitas membuat origami untuk membantu siswa dengan mudah mempelajari materi geometri bangun ruang sisi datar. Hal ini
dimungkinkan untuk melipat berbagai bentuk geometris yang menarik dengan kertas agar siswa merasa lebih tertarik dan dapat memperdalam pemahamannya
serta dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalahnya.
1.5.4 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang ditimbulkan oleh
model Discovery Learning berbantuan prakarya origami terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Aktivitas belajar yang dimaksud meliputi aktivitas
visual, aktivitas lisan, aktivitas menulis, aktivitas menggambar, aktivitas metric, aktivitas mental, dan aktivitas emosional.
1.5.5 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dengan imbuhan ke-an kata mampu menjadi kemampuan
yaitu berarti kesanggupan atau kecakapan. Yang dimaksud kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah kemampuan pemecahan masalah dalam materi bangun ruang sisi datar. Kemampuan pemecahan masalah siswa mengacu pada langkah-langkah
pemecahan masalah
Polya, yaitu
memahami masalah,
merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana,dan melakukan pengecekan
kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan.
1.5.6 Ketuntasan Belajar