Pendekatan Penelitian Desain Penelitian Prosedur Penelitian

47

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah statistik. Selain itu menurut Sugiyono 2013:14, metode kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3.2 Subjek penelitian

3.2.1 Populasi

Sugiyono 2012:61 menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP NEGERI 1 PANGKAH tahun pelajaran 20142015, yang berjumlah 296 siswa dan terbagi menjadi sembilan kelas. Sembilan kelas tersebut yaitu, VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H, dan VIII I. Populasi bersifat homogen didasarkan pada materi yang didapat siswa berdasarkan kurikulum yang sama, mendapatkan jumlah jam pelajaran matematika yang sama, dan siswa yang menjadi subyek penelitian duduk pada kelas paralel yang sama.

3.2.2 Sampel

Sugiyono 2012:62 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling pada populasi yang bersifat homogen. Penelitian ini mengambil tiga kelas sebagai sampel penelitian di SMP Negeri 1 Pangkah. Tiga kelas tersebut terdiri dari dua kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Tiga kelas tersebut terdiri dari siswa kelas VIII B dengan jumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dengan penerapan model Discovery Learning berbantuan prakarya origami, siswa kelas VIII D dengan jumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen 2 dengan penerapan model Discovery Learning, dan siswa kelas VIII C dengan jumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran ekspositori. Selain ketiga kelas tersebut, peneliti juga mengambil satu kelas sebagai kelas uji coba instrumen yaitu kelas VIII G dengan jumlah 33 siswa.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian Arikunto, 2006: 118. Sedangkan menurut Sugiyono 2013:61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkakn oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2013: 61. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013: 61. Sesuai dengan judul skripsi ini, maka diperoleh variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.3.1 Hipotesis 1

Variabel untuk uji hipotesis 1 adalah kemampuan pemecahan masalah siswa VIII.

3.3.2 Hipotesis 2

Variabel untuk uji hipotesis 2 adalah kemampuan pemecahan masalah siswa VIII.

3.3.3 Hipotesis 3

Variabel bebas untuk uji hipotesis 3 adalah model pembalajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah siswa VIII.

3.3.4 Hipotesis 4

Variabel bebas untuk uji hipotesis 4 adalah aktivitas belajar siswa. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII.

3.4 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah posttest only control design. Dalam design posttest only control design, terdapat tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen I, kelompok eksperimen 2, dan kelompok kontrol. Kelas eksperimen 1 dengan penerapan model Discovery Learning berbantuan prakarya origami X 1 kelompok eksperimen 2 dengan penerapan model Discovery Learning X 2 , dan kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran ekspositori. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, ketiga kelas diberikan tes akhir dengan materi yang sama yaitu tentang luas permukaan dan volume bangun ruang kubus dan balok untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa pada ketiga kelas tersebut. Soal tes yang berikan pada ketiga kelas tersebut merupakan soal yang telah diujikan pada kelas uji coba. Data-data yang diperoleh dianalisis sesuai dengan statistik yang sesuai. Desain penelitian ditunjukkan seperti pada tabel berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest-Only Control Design Kelompok Perlakuan Tes Eksperimen I X 1 T Eksperimen 2 X 2 T Kontrol K T Keterangan: X 1 : Model Discovery Learning berbantuan prakarya origami X 2 : Model Discovery Learning K : Model pembelajaran ekspositori T : Tes kemampuan pemecahan masalah materi kubus dan balok kelas VIII Sugiyono, 2013: 112.

3.5 Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah: 1. Menentukan populasi untuk penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkah Tahun Ajaran 20142015. 2. Meminta data nilai Ulangan Akhir Semester gasal mata pelajaran matematika siswa kelas VIII yang menjadi populasi dari guru pengampunya yang digunakan sebagai data awal penelitian. 3. Menentukan sampel penelitian dengan teknik Cluster Random Sampling dan juga kelas uji coba di luar kelas penelitian. 4. Menganalisis data awal sampel penelitian dengan uji normalitas, homogenitas dan uji kesamaan rata-rata. 5. Menyusun kisi-kisi tes uji coba soal kemampuan pemecahan masalah. 6. Menyusun instrumen untuk diuji pada kelas uji coba. 7. Melakukan uji coba pada kelas uji coba yang sebelumnya telah diajarkan materi kubus dan balok sub pokok bahasan luas permukaan dan volume kubus dan balok. 8. Menganalisis data hasil uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal. Soal yang tidak memenuhi persyaratan tidak digunakan dalam tes hasil belajar pada kelas eksperimen1, kelas eksperimen 2 dan kelas kontrol. 9. Menyusun instrumen penelitian. 10. Melakukan pembelajaran pada sampel penelitian kelas eksperimen dengan penerapan model Discovery Learning berbantuan prakarya origami, model Discovery Learning, dan pada sampel kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran ekspositori. 11. Melaksanakan tes akhir yaitu berupa tes kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol dengan soal yang sama yang telah ditentukan. 12. Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk menguji kebenaran hipotesis dengan model-model yang telah ditentukan. 13. Menyusun dan melaporkan hasil pembelajaran.

3.6 Metode Pengumpulan Data