Aktivitas Belajar Siswa Landasan Teori

memahami masalahnya dengan benar, selanjutnya mereka harus dapat menyusun rencana penyelesaian masalah. 2 Merencanakan penyelesaian Kemampuan melakukan langkah kedua ini sangat tergantung pada pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah. Pada umumnya semakin bervariasi pengalaman mereka, ada kecenderungan siswa lebih kreatif dalam menyusun rencana penyelesaian suatu masalah. 3 Menyelesaikan masalah sesuai rencana Setelah rencana penyelesaian suatu masalah telah dibuat, baik secara tertulis atau tidak, selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah sesuai dengan rencana yang dianggap paling tepat. 4 Melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan Langkah terakhir dari proses penyelesaian masalah adalah melakukan pengecekan atas apa yang telah dilakukan mulai dari langkah pertama sampai langkah yang ketiga. Dengan cara seperti ini maka berbagai kesalahan yang tidak perlu dapat terkoreksi kembali sehingga siswa dapat sampai pada jawaban yang benar sesuai dengan masalah yang diberikan.

2.1.8 Aktivitas Belajar Siswa

Pengertian aktivitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah keaktifan, kegiatan, kerja atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan di tiap bagian di dalam perusahaan. Menurut Sardiman 2011:22 belajar merupakan suatu proses interaksi antara diri manusia dengan lingkungannya yang mungkin berwujud pribadi, fakta, konsep ataupun teori. Dapat di jelaskan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan pengertian tersebut yang dimaksud dengan aktivitas belajar adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh siswa baik fisik maupun mentalnon fisik dalam proses pembelajaran atau suatu bentuk interaksi guru dan siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor dalam rangka untuk mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang diutamakan dalam penelitian ini adalah aktivitas kognitif siswa selama proses pembelajaran. Adapun jenis-jenis aktivitas dalam belajar yang digolongkan oleh Paul B. Diedric Sardiman, 2011: 101 adalah sebagai berikut: 1 Visual Activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2 Oral Activities, seperti menyatakan merumuskan, bertanya, memberi saran, berpendapat, diskusi, interupsi. 3 Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. 4 Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, menyalin. 5 Drawing Activities, menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6 Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, berkebun, beternak. 7 Mental Activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan. 8 Emotional Activities, seperti misalnya, merasa bosan, gugup, melamun, berani, tenang.

2.1.9 Materi Pokok Bangun Ruang Kubus dan Balok