32 lembaga investasi seperti dana pensiun, asuransi, reksadan, dan perusahaan
investasi lainnya dan menjadi bagian dari kepemilikan saham oleh publik. Pemilik institusional memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investor
lainnya. Umumnya institusi menyerahkan tanggung jawab untuk mengelola investasi pada divisi tertentu sehingga institusi dapat memantau secara
professional perkembangan investasinya.
2.6 Manfaat dan Tujuan Good Corporate Governance
Menurut Siswanto, Sutojo, Aldridge 2005:5-6, good corporate
governance mempunyai manfaat dan tujuan yaitu: 1. Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham dan para anggota non-
pemegang saham yang bersangkutan. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja dewan pengurus atau board of
directors dan manajemen perusahaan. 3. Meningkatkan mutu hubungan board of directors dengan manjemen senior
perusahaan. 4. Mengurangi agency cost, yaitu biaya yang harus ditanggung pemegang saham
sebagai akibat pendeglasian wewenang kepada pihak manajemen. 5. Meningkatkan nilai saham perusahaan sehingga dapat meningkatkan citra
perusahaan kepada publik lebih luas jangka panjang. 6. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya disuatu
perusahaan.
33
2.7 Kinerja Keuangan
Menurut Helfert 2003:67 kinerja keuangan perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan individual yang dibuat secara terus menerus oleh manajemen.
Kinerja keuangan dapat digunakan sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan menetukan kualitas perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat
dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut. Menurut Kieso 2008:2 laporan keuangan merupakan sarana
pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan keuangan tersebut dapat menggambarkan keadaan
financial dan hasil yang telah dicapi perusahaan dalam periode tertentu Dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan suatu ukuran atau tolak
ukur tertentu. Biasanya ukuran yang digunakan adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan.
2.8 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan
Menurut Van Horne dan Wachowichz 2004:128 analisis keuangan melibatkan penggunaan berbagai laporan keuangan yaitu:
1. Neraca merupakan ringkasan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada satu titik tertentu biasanya pada akhir tahun.
2. Laporan laba rugi terdiri dari penghasilan dan biaya perusahaan pada periode waktu tertentu, biasanya untuk satu tahun. Dari kedua laporan tersebut,
beberapa laporan turunan dapat dihasilkan seperti laporan laba ditahan, laporan sumber, dan penggunaan laporan kas.
34 Menurut Roos, Westerfield, dan Jordan 2004:78 rasio keuangan adalah
hubungan yang dihitung dan informasi keuangan suatu perusahaan dan digunakan untuk tujuan perbandingan. Rasio menggambarkan suatu hubungan dan
perbandingan jumlah tertentu dalam satu pos laporan keuangan dengan jumlah yang lain pada laporan keuangan yang lain.
Dengan menggunakan metode analisis seperti berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberikan gambaran tentang baik atau buruknya posisi
keuangan perusahaan.
2.9 Bentuk – bentuk rasio keuangan