Dewan Komisaris Dewan Komisaris Independen Dewan Direksi

29

2.5 Indikator Mekanisme Good Corporate Governance

1. Dewan Komisaris

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas UUPT Pasal 1, definisi Dewan Komisaris Dewan Pengawas adalah organ perusahaan yang menjalankan tugas pengawasan secara umum dan khusus sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi. Berdasarkan UUPT tugas pokok dewan komisaris Sutedi 2012:145 adalah: 1. Mengawasi kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan perusahaan. 2. Memberikan nasihat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris Independen

Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG mengeluarkan pedoman tentang Komisaris Independen yang ada di perusahaan publik.Bagian IV.C dari pedoman tersebut menyebutkan bahwa pada prinsipnya Komisaris bertanggung jawab dan memiliki wewenang untuk mengawasi kebijakan dan tindakan Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi, jika diperlukan. Untuk membantu Komisaris dalam menjalankan tugasnya, berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan, maka seorang Komisaris dapat meminta nasihat dari pihak ketiga atau membentuk komite khusus. Setiap anggota Komisaris harus berwatak amanah dan mempunyai pengalaman dan kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. 30

3. Dewan Direksi

Tugas dan fungsi utama Dewan Direksi menjalankan dan melaksanakan pengurusan Perseroan. Menurut Sutedi 2012:127 tugas yang harus dijalankan Direksi dalam perseroan antara lain sebagai berikut: 1. Bertindak dengan itikad baik 2. Senantiasa memperhatikan kepentingan perseroan dan bukan kepentingan dari Dari pemegang saham semata-mata. 3. Kepengurusan perseroan harus dilakukan dengan baik, sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya, dengan tingkat kecermatan yang wajar, dengan ketentuan bahwa Direksi tidak diperkenankan untuk memperluas maupun mempersempit ruang lingkup geraknya sendiri. 4. Tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan yang dapat menyebabkan Benturan kepentingan antara kepentingan perseroan dengan kepentingan Direksi.

4. Komite Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA.

1 2 12

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 1 108

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis pengaruh penerapan prinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 10