Komite Audit Kepemilikan Institusional Skala pengukuran Variabel Tabel 3.1

43 1. Variabel Bebas independent variable mencakup Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Institusional. 2. Variabel Terikat dependent variable adalah Kinerja Perusahaan yang diukur dengan Return On Aseets. 3.4 Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Bebas X Variabel Bebas X dalam penelitian ini adalah Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Institusional.

a. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris diukur berdasarkan jumlah dewan komisaris yang terdapat dalam perusahaan.

b. Dewan Komisaris Independen

Komisaris independen diukur berdasarkan jumlah komisaris independen yang terdapat dalam perusahaan.

c. Dewan Direksi

Dewan Direksi diukur berdasarkan jumlah dewan direksi yang terdapat dalam perusahaan.

d. Komite Audit

Komite Audit diukur berdasarkan jumlah komite audit yang terdapat dalam perusahaan. 44

e. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Institusional dihitung dari jumlah persentase hak suara yang dimiliki oleh kepemilikan institusional.

3.4.2 Variabel Terikat Y

Variabel Terikat Y dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Dengan menggunakan rumus yaitu: Return On Assets = laba bersih total aktiva × 100

3.5 Skala pengukuran Variabel Tabel 3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Pengukuran Skala Independen: Dewan Komisaris Fungsi dari perusahaan yang berperan melakukan supervisi terhadap dewan direksi Jumlah seluruh Dewan Komisaris Nominal Dewan Komisaris Independen Dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota dewan komisaris, lainnya dan pemegang saham pengendali serta bebas dari hubungan bisnis yang bertindak independen untuk kepentingan perusahaan Jumlah Komisaris Independen Nominal Dewan Dewan yang bertanggungjawab terhadap kinerja Jumlah Dewan Direksi Nominal 45 Direksi perusahaan dan menjalankan manajemen perusahaan Komite Audit Sekelompok orang yang dipilih dewan komisaris yang membantu auditor Jumlah Komite Audit Nominal Kepemilikan Institusional Proporsi saham yang dimiliki oleh manajemen dalam perusahaan Presentase Kepemilikan Nominal Kinerja perusahaan ROA ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Return On Assets = laba bersih total aktiva × 100 Rasio

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA.

1 2 12

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN.

0 1 108

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis pengaruh penerapan prinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia

0 0 10