Gambaran Umum 1. Karakteristik Lokasi dan Daerah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Karakteristik Lokasi dan Daerah Asahan merupakan salah satu kabupaten dari 33 kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kawasan Pantai Timur. Luas wilayah Kabupaten Asahan adalah seluas 379.939 ha, terdiri dari 25 kecamatan, 27 kelurahan dan 177 desa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara Sebelah Timur : berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kabupaten Toba Samosir Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Simalungun Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Peta Administrasi Kabupaten Asahan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Luas Wilayah Kabupaten Asahan Menurut Kecamatan Tahun 2010 No. Kecamatan Luas Wilayah Km 2 1 B. P. Mandoge 651,00 2 Bandar Pulau 433,42 3 Aek Songsongan 117,31 4 Rahuning 184,27 5 Pulau Rakyat 250,99 6 Aek Kuasan 95,23 7 Aek Ledong 82,13 8 Sei Kepayang 235,30 9 Sei Kepayang Barat 82,92 10 Sei Kepayang Timur 142,80 11 Tanjung Balai 55,61 12 Simpang Empat 130,44 13 Teluk Dalam 96,00 14 Air Batu 94,60 15 Sei Dadap 65,72 16 Buntu Pane 218,28 17 Tinggi Raja 125,56 18 Setia Janji 202,66 19 Meranti 90,75 20 Pulo Bandring 99,91 21 Rawang Panca Arga 90,30 22 Air Joman 92,86 23 Silo laut 89,45 24 Kota Kisaran Barat 32,96 25 Kota Kisaran Timur 38,92 Jumlah 3.799,39 Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Kecamatan dalam Daerah Kabupaten Asahan 4.2. Rencana Sistem Perkotaan Dalam menjalankan fungsi pengembangan wilayah maka perkotaan yang berada di Kabupaten Asahan akan menjadi pusat dari wilayah pengembangan yang meliputi hinterlandnya. Perkotaan ini akan berperan menjadi pintu terdepan di dalam pengembangan wilayah tersebut dan akan mempunyai peranan yang penting sebagai pusat pengembangan wilayah tersebut. Rencana pembangunan terminal barang berada 40 Universitas Sumatera Utara di WP 1 wilayah pengembangan 1 di kawasan kota tepatnya di kecamatan Kota Kisaran Barat. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Peta Rencana Struktur Ruang Universitas Sumatera Utara Berdasarkan peran dan fungsi serta perkembangannya maka sistem perkotaan di Kabupaten Asahan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Pusat Kegiatan Wilayah yang selanjutnya disebut PKW yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupatenkota. PKW di wilayah Kabupaten Asahan yaitu Kawasan perkotaan yang menjadi pusat pertumbuhan utama dari wilayah kabupaten yang berfungsi sebagai pusat Pemerintahan, pusat kegiatan industri, perdagangan dan jasa, permukiman, Pariwisata, Pendidikan Tinggi, pusat transportasi antar wilayah dan internal wilayah serta pemasaran antar wilayah dan wilayah kabupaten lain dan provinsi. Adapun PKW yang dimaksud adalah Kota Kisaran. 2. Pusat Kegiatan Lokal yang selanjutnya disebut PKL yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan. PKL di wilayah Kabupaten Asahan adalah wilayah Kecamatan Simpang Empat dengan fungsi kawasan sebagai Pusat permukiman perkotaan, perindustrian, perdagangan dan jasa dan kegiatan pertanian dan perikanan. 3. Pusat Pelayanan Kawasan yang selanjutnya disebut PPK yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa. PPK Kabupaten Asahan adalah wilayah-wilayah yang strategis, berbatasan dengan Kota atau Kabupaten Lain dan cenderung cepat berkembang. 4. Pusat Pelayanan Lingkungan yang selanjutnya disebut PPL yaitu pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa. PPL Kabupaten Asahan merupakan kawasan yang berkembang dan berpotensi 42 Universitas Sumatera Utara berkembang dengan dukungan sumberdaya yang ada dan dukungan jaringan prasarana. 5. Pusat Kegiatan Lokal Promosi yang selanjutnya disebut PKLp yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan. PKLp atau kawasan yang akan dipromosikan untuk menjadi PKL di wilayah Kabupaten Asahan adalah wilayah Tanjung Balai dengan fungsi kawasan sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian, permukiman perkotaan, perindustrian, perdagangan dan jasa dan kegiatan pertanian-perikanan kawasan Kecamatan Tanjung Balai ini dinilai sangat strategis terutama bagi kegiatan ekonomi dengan keberadaan pelabuhan dan ketersediaan jaringan jalan pendukung membuat kawasan Kecamatan Tanjung Balai ini layak untuk dijadikan pusat kegiatan lokal. 6. B.P. Mandoge sebagai daerah dengan kawasan lindung yang sangat besar diajukan menjadi PKLp di Kabupaten Asahan dengan fungsi yang diarahkan adalah daerah KonservasiLindung. Selain itu juga Kawasan Minapolitan dan Agromarinepolitan di Kecamatan Air Joman, Kecamatan Silau Laut, Kecamatan Tanjung Balai, Kecamatan Sei kepayang, Kecamatan Sei Kepayang Barat dan Sei Kepayang Timur dengan fungsi kawasan sebagai pusat kegiatan perikanan dan pertanian, permukiman, perdagangan dan jasa, pariwisata keberadaan kawasan minapolitan dan agromarinepolitan ini menjadi kawasan strategis kabupaten yang dapat membangkitkan Kabupaten Asahan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Pergerakan Arus Kendaraan Barang