Kerangka Konseptual Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. Wesly Tour & Travel Medan

Desrina 2010 melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Costumer Value Terhadap Costumer Satisfaction Dan Costumer Loyalty Pada Nasabah PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan Mall”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai pelanggan costumer value yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai emosional terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan costumer satisfaction terhadap loyalitas pelanggan costumer loyalty pada nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa secara simultan nilai pelanggan yang terdiri dari nilai kinerja produkX1, nilai pelayanan X2, nilai emosional X3 berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall dengan t hitung 5,96 t tabel 1,960. Secara simultan kepuasan nasabah Y1 berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah Y2 PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall dengan f hitung 17,133 f tabel 3,48.

2.3. Kerangka Konseptual

Menurut Kotler dan Keller 2009: 135 Nilai perspektif pelanggan adalah selisih antara penilaian pelanggan prospektif atas semua manfaat dan biaya dari 18 suatu penawaran terhadap alternatifnya. Total manfaat pelanggan adalah nilai moneter kumpulan manfaat ekonomi, fungsional, dan phisikologis yang diharapkan pelanggan dari suatu penawaran pasar yang disebabkan oleh produk, jasa, personel, dan citra yang terlibat. Biaya pelanggan total adalah sekumpulan biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, dan membuang produk atau jasa termasuk biaya moneter, waktu, energi, dan phisikologis. Menurut Woodruff dalam Tjiptono 2005: 297, nilai pelanggan adalah preferensi perseptual dan evaluasi pelanggan terhadap atribut produk, kinerja atribut, dan konsekuensi yang didapatkan dari pemakaian produk yang memfasilitasi atau menghambat pencapaian tujuan sasaran pelanggan dalam situasi pemakaian. Pelanggan akan memberikan nilai yang positif apabila kinerja produk atau jasa yang ditawarkan berada diatas harapan. Terciptanya nilai pelanggan yang positif tentunya akan menciptakan kepuasan terhadap penggunaan layanan. Pelanggan membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak berdasarkan hal itu. Tingkat persepsi tentang nilai yang tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan transaksi. Hasan 2008: 56 menyatakan bahwa kepuasan pelanggan dibentuk oleh harapan dan persepsi pelanggan terhadap sebuah produk yang mampu memberikan nilai total pelanggan yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan, nilai emosional, dan biaya. 19 Kepuasan pelanggan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk, anggapannya atau hasilnya dalam kaitannya dengan ekspektasi Kotler dan Keller, 2009: 14. Kinerja dibawah harapan maka pelanggan tidak puas. Kinerja memenuhi harapan maka pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan maka pelanggan amat puas atau senang. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut : Sumber : Tjiptono 2005 diolah Gambar 2.2 Kerangka Konseptual 2.4. Hipotesis Berdasarkan perumusan masalah, maka hipotesis yang dikemukakan peneliti adalah : ” Nilai pelanggan customer value yang terdiri dari : nilai kinerja produk, nilai pelayanan, nilai emosional, dan biaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan customer satisfaction pada pelanggan PT. Wesly Tour Travel Medan.” Nilai kinerja produk X 1 Nilai pelayanan X 2 Kepuasan pelanggan Y Nilai emosional X 3 Biaya X 4 20 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian