Analisis Variance dan Uji t Faktor Fisik Kimia Perairan

fotosntesis yang dilakukan oleh fitoplankton bersama dengan tumbuhan air lainnya disebut sebagai produktivitas primer. Fitoplankton hidup terutama pada lapisan perairan yang mendapat cahaya matahari yang dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis.

4.2 Analisis Variance dan Uji t

Dari uji Analisis Variance yang telah dilakukan terhadap produktivitas primer yang menunjukkan tingkat kesamaan atau perbedaan yang signifikan antar stasiun adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Analisis Variance Produktivitas Primer antar Stasiun Berdasarkan Tabel 4.2 karena F hitung = 0,75 maka F 5,19 pada level 0.05 sehingga daerah penolakan yang dipakai adalah terima Ho. Dimana Ho merupakan U1 = U2 = U3 = U4 = U5 atau perbedaan mean tidak signifikan sehingga tidak diperlukan uji signifikan selanjutnya. Dari uji Analisis uji t yang telah dilakukan terhadap produktivitas primer yang menunjukkan tingkat kesamaan atau perbedaan yang signifikan antar kedalaman adalah sebagai berikut: Tabel 4.3. Analisis Uji t Produktivitas Primer antar Kedalaman Paired Differences 95 Confidence Interval of the Difference Mean Std.Deviation Std.Error mean lower Upper t df Sig.2- tailed Pair 1 PP_0_mtr – PP_2_mtr 0,028800 41.118628 8.388809 -21.0267 1.084320 1.633 4 0.178 F Tabel Sumber Variasi df SS MS F Hitung 0,05 0,01 Perlakuan 4 3381.4831 845.3708 0.75 5,19 11,39 Galat 5 5635.805 1127.161 Total 9 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.3 karena t = 1,633 lebih besar dari nilai signifikan = 0,178, sehingga daerah penolakan yang dipakai tolak H o , dengan arti terdapat perbedaan produktifitas primer yang signifikan antar kedalaman. Dari hasil analisis varian antar stasiun diketahui bahwa produktivitas primer antar stasiun tidak berbeda signifikan, sedangkan analisis uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan produktifitas primer yang signifikan antar kedalaman.

4.3 Faktor Fisik Kimia Perairan

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai factor fisik kimia pada setiap stasiun seperti pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4. Nilai Faktor Fisik Kimia Perairan pada Masing-Masing Stasiun Penelitian StasiunLokasi 1 2 3 4 5 Kedalaman m N o Parameter Unit Baku Mutu 2 2 2 2 2 Fisik 1 Suhu Air °C Deviasi 3 28,5 28,5 29 29 29 29 29 29 30,5 30,5 2 P.Cahaya m 2 2,2 1,9 2 2 3 I. Cahaya Lux 1991 1424 1447 1615 1375 4 TDS mgl 1000 151 156 142 163 147 5 TSS mgl 50 32 34 32 34 32 Kimia 6 pH Air - 6-9 6,3 6,3 5,7 5,7 6,4 6,4 6,7 6,7 7,4 7,4 8 DO mgl 6 7,6 7,4 7,6 7,4 7,4 7,2 7,4 7,2 7,2 7,1 9 BOD 5 mgl 2 0,3 0,2 0,6 0,4 0,4 0,4 0,6 0,4 0,2 0,2 10 COD mgl 10 3.5496 3.1552 5.1272 4.7328 5.5216 11 Nitrat mgl 10 0.0319 0.0341 0.0518 0.0376 0.0544 12 Fosfat mgl 0,2 0.1186 0.1367 0.2125 0.0897 0.1877 Keterangan : 6. TDS : Total Dissolved Solid 7. TSS : Total Suspended Solid 8. DO : Dissolved Oxygen 9. BOD : Biological Oxygen Demand 10. COD : Chemical Oxygen Demand Universitas Sumatera Utara

a. Suhu