Prosedur Kerja Erection Girder

3.4. Prosedur Kerja Erection Girder

Erection PC U Girder dengan menggunakan sistem Portal Hoise merupakan pengembangan dari sistem Mobile Crane, dimana karena faktor lokasi dan juga biaya pelaksanaan maka untuk mengatasinya dengan cara membuat peralatan pengganti Mobile Crane. Langkah-langkah untuk melaksanakan pekerjaan erection PC U Girder dengan sistem portal hoise adalah sebagai berikut :

2.6.4. Sistem erection PC U Girder

Sistem erection PC U Girder dilakukan dengan mengangkat girder ke atas pier jembatan layang dengan mengunakan portal hoise.

Gambar 3.16. Model portal hoise

2.6.5. Pemasangan Portal Hoise

1. Memasang kaki portal diaspal atau ditanah dengan diberi alas pondasi dengan tinggi serta lebar portal disesuaikan dengan ukuran jembatan layang

2. Mesin gantry pengangkat memakai roda trolly dipasang diatas portal untuk pengangkatan dan penggeseran girder

3. Pemasangan portal dilakukan oleh subkon pembuat portal hoise, hingga siap difungsikan.

4. Portal hoise crane bisa bergerak ke arah memanjang dan arah melintang jalan.

5. Jarak Hoise crane terhadap pilar menyesuaikan titik angkat girder. Posisi portal masing-masing berada diatas titik angkat girder.

3.4.3. Pengangkatan girder memakai gantry crane

1. Sling angkat mesin gantry crane dikaitkan ke titik angkat girder

2. Mesin gantry crane dengan tenaga motor elektrik mengangkat girder keatas pier sampai posisi girder sejajar dengan tinggi pier

3. Pengangkatan girder dilakukan pelan-pelan, dilihat ketepatan posisinya.

4. Pengangkatan ujung-ujung girder secara bersamaan.

5. Pengangkatan girder sesuai urutan pengangkatan.

Gambar 3.17. Pengangkatan balok PC U girder

3.4.4. Menggeser girder dan menempatkan ke posisi dudukannya

1. Trolly Gantry crane dengan tenaga motor elektrik berjalan membawa girder keatas pier

2. Girder digeser sampai pada posisi letaknya

3. Memastikan posisi girder sudah tepat pada letaknya

4. Lantai dudukan bearing harus benar-benar rata

5. Memasang bearing pad harus sesuai dengan tanda yang telah dibuat

6. Girder diturunkan pelan-pelan dan dilihat ketepatan posisinya

Gambar 3.18. Proses penggeseran balok PC U girder ketempatnya

3.4.5. Finishing dengan memasang brussing pengaman girder

1. Mengontrol ulang untuk memastikan letak serta posisi girder terpasang dengan sempurna

2. Jika dirasa pemasangan girder sudah benar-benar sempurna maka dapat dipasang pengaman brussing dengan menggunakan besi beton dilas antara back wall dengan shear konektor.

3.4.6. Pemindahan alat ke pier / pilar selanjutnya

1. Menggeser portal hoise ke posisi antar pilar yang selanjutnya akan dilakukan pekerjaan erection

2. Melakukan proses erection dari awal kembali untuk pekerjaan erection pilar selanjutnya Pelaksanaan pekerjaan erection di FO Amplas harus direncanakan dengan baik

sehingga berjalan dengan lancar dan aman. Dari step pekerjaan yang telah dijelaskan diatas, maka pekerjaan erection PC U Girder pada proyek FO Amplas dilaksanakan secara 2 tahap, yaitu :

1. Pengangkatan PC U Girder sebelah Utara

2. Pengangkatan PC U Girder sebelah Selatan Pelaksanaan erection yang dilakukan dengan 2 tahap berfungsi agar lalu lintas kendaraan tidak terganggu, oleh karena bentang portal hoise crane yang besar dan menggunakan jalan sebagai tumpuannya.

Portal erection

Jalur selatan

Jalur utara

Stok girder

Gambar 3.19. Perletakan portal hoise crane sesuai kondisi aktual

Pengaturan letak balok girder untuk pekerjaan erection PC U Girder pada tahap 1 sebelah utara dapat dilihat pada gambar 3.20

Gambar 3.20. Pengaturan lalu jalur lintas kendaraan Stok U Girder direncanakan setengah ditempatkan di sebelah utara yaitu G3 tengah dan G4 tepi, setengah lagi ditempatkan di sebelah selatan yaitu G1 tepi dan G2 tengah. Perletakan girder dibawah pier head untuk mengoptimalkan ruang yang dipakai. Setelah tahap persiapan telah selesai maka pelaksanaan pekerjaan erection PC U girder dapat dilaksanakan sebagai berikut : Gambar 3.20. Pengaturan lalu jalur lintas kendaraan Stok U Girder direncanakan setengah ditempatkan di sebelah utara yaitu G3 tengah dan G4 tepi, setengah lagi ditempatkan di sebelah selatan yaitu G1 tepi dan G2 tengah. Perletakan girder dibawah pier head untuk mengoptimalkan ruang yang dipakai. Setelah tahap persiapan telah selesai maka pelaksanaan pekerjaan erection PC U girder dapat dilaksanakan sebagai berikut :

Gambar 3.21a. Pengangkatan U Girder tahap 1

Gambar 3.21b. Pengangkatan U Girder tahap 1

Pada pelaksanaan pekerjaan erection tahap 1 ini portal hoise diletakkan diantara pier head yang akan dierection dan diletakkan lebih ke utara untuk mengangkat girder yang berada disebelah utara. Mesin gantry digerakkan hingga berada diatas U girder yang akan diangkat yaitu bentang tengah yang berada di tepi stock girder (G3). Setelah dipasang sling angkat kemudian girder diangkat untuk digeser keluar dari bawah pier head dan diangkat hingga melampaui tinggi pier head. Kemudian girder yang diangkat digeser dengan mesin gantry ke posisi dudukannya Pada pelaksanaan pekerjaan erection tahap 1 ini portal hoise diletakkan diantara pier head yang akan dierection dan diletakkan lebih ke utara untuk mengangkat girder yang berada disebelah utara. Mesin gantry digerakkan hingga berada diatas U girder yang akan diangkat yaitu bentang tengah yang berada di tepi stock girder (G3). Setelah dipasang sling angkat kemudian girder diangkat untuk digeser keluar dari bawah pier head dan diangkat hingga melampaui tinggi pier head. Kemudian girder yang diangkat digeser dengan mesin gantry ke posisi dudukannya

b. Tahap 2 Pengangkatan PC U Girder sebelah selatan

Pada pelaksanaan pengangkatan girder tahap 2 di sebelah selatan, maka jalur lalu lintas kendaraan harus diatur sesuai rencana agar pelaksanaan pekerjaan erection dapat berjalan dengan lancar, selain itu juga agar lalu lintas lancar dan aman.

Setelah persiapan telah selesai dilanjutkan pelaksanakan erection U girder tahap 2 sebelah selatan, yaitu sebagai berikut :

Gambar 3.22a. Pengangkatan U Girder tahap 2

Gambar 3.22b. Pengangkatan U Girder tahap 2

Gambar 3.22c. Pengangkatan U Girder tahap 2

Pada pelaksanaan pekerjaan erection tahap 2 ini portal hoise yang berada diutara digeser ke selatan untuk mengangkat U girder sebelah selatan. Mesin gantry digerakkan hingga berada diatas U girder yang akan diangkat yaitu bentang tengah yang berada di tepi stock girder (G2). Setelah dipasang sling angkat kemudian girder diangkat untuk digeser keluar dari bawah pier head dan diangkat hingga melampaui tinggi pier head. Kemudian girder yang diangkat digeser dengan mesin gantry ke posisi dudukannya yaitu bentang tengah. Setelah girder berada diposisinya dan telah aman, maka dilanjutkan untuk mengangkat girder ke dua untuk bentang tepi utara (G1) dengan langkah yang sama.

Setelah semua U girder pada bentang yang dierection telah selesai maka dilanjutkan untuk erection pada pilar-pilar yang lain selanjutnya dengan menggerakkan atau menggeser portal hoise ke pilar yang akan dierection selanjutnya.

Gambar 3.23. Perpindahan portal hoise menuju bentang lain

Gambar 3.24. Proses erection U Girder tampak dari samping

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124