Identitas Responden

1. Identitas Responden

Identitas responden merupakan gambaran secara umum tentang keadaan responden yang mempengaruhi dan berkaitan dalam kegiatan usaha yang dijalankan pada usaha agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Responden pada penelitian ini adalah pengusaha agroindustri sohun pada masa penelitian yang masih aktif berproduksi, pemasok bahan baku, pedagang, pelanggan atau konsumen dan pihak dari instansi pemerintahan Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Klaten.

a. Responden Pengusaha Agroindustri Sohun Identitas responden pengusaha agroindustri sohun yaitu terdapat dalam suatu sentra industri di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten yang mempunyai jumlah unit usaha sebanyak 55 unit. Para pengusaha ini telah mampu untuk memproduksi sohun cukup lama sejak tahun 1970-an dan dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya sehingga sudah mempunyai pengalaman dan keterampilan yang sudah tidak diragukan lagi dalam memproduksi sohun. Sebagian besar pengusaha sohun ini adalah anak dari pengusaha sohun yang melanjutkan usaha orang tuanya sehingga umur dari para pengusaha ini masih tergolong pada usia produktif. Dimana dengan umur yang dimiliki sekarang ini masih mempunyai tenaga yang mendukung sehingga dapat dikatakan masih bisa untuk meningkatkan kinerja pengusaha karena berhubungan langsung pada proses produksi sehingga yang diutamakan adalah kemampuan fisik atau tenaga yang memadai dari para pengusaha.

Para pengusaha sohun sekarang ini sudah memiliki tingkat pendidikan relatif tinggi karena telah mencapai program pemrintah dalam pendidikan yaitu wajib belajar 9 tahun. Sehingga dapat

commit to user

hal ini menunjukkan bahwa responden juga memperhatikan tingkat pendidikan mereka. Walaupun tingkat pendidikan tidak dibutuhkan langsung dalam menjalankan proses produksi sohun, tetapi pendidikan akan mempengaruhi pola pikir dan cara kerja pengusaha dalam menjalankan usahanya karena dengan pendidikan maka pengusaha mempunyai wawasan yang lebih luas dan dapat menyerap informasi untuk kemajuan usahanya dengan lebih baik. Dengan demikian kesadaran akan pentingnya pendidikan yang tinggi sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam perkembangan usaha agroindustri sohunnya.

Jumlah anggota keluarga pengusaha sohun di Desa Manjung sebanyak tiga sampai lima orang tiap kepala keluarga. Banyak sedikitnya jumlah anggota keluarga ini berpengaruh terhadap ketersediaan jumlah tenaga kerja, terutama tenaga kerja yang berasal dari anggota keluarga yang ikut aktif dalam kegiatan produksi. Akan tetapi sebagian besar para pengusaha sohun lebih banyak menggunakan tenaga kerja luar sebanyak enam sampai tujuh orang, tetapi kebanyakan jumlah anggota keluarga yang ikut aktif dalam proses produksi sohun hanya satu orang saja, dimana hal ini dilakukan hanya sebagai pemasak ataupun pengawas dalam proses produksinya.

b. Responden Pemasok Bahan Baku Identitas responden pemasok bahan baku agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten berasal dari Desa Daleman Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten yang merupakan sentra pengolahan pohon aren untuk dijadikan pati aren yang sering disebut pati onggok. Sentra ini sudah cukup lama sebelum ada sentra sohun berada sehingga pengalaman pemasok untuk menghasilkan pati aren didukung oleh kemampuan dan pengetahuan mumpuni dalam memasok pati aren sebagai bahan baku utama sohun. Pemasok ini untuk mendapatkan bahan baku berupa pohon aren yang akan dijadikan pati

commit to user

daerah seperti daerah Jawa Timur dan Jawa Barat. Dikarenakan jumlah pesanan khususnya untuk pengusaha sohun sudah banyak dan rutin sehingga perlu untuk mengasilkan produksi pati aren yang banyak untuk mengantisipasi adanya kekurangan persediaan.

Pemasok bahan baku dalam menjalankan usahanya dilakukan sendiri dengan mempunyai tenaga kerja untuk melakukan proses produksinya karena sebagian besar para pemasok ini masih termasuk dalam usia produktif dan sebagian besar mempunyai tingkat pendidikan lulusan SMP, walaupun pendidikan tidak berpengaruh secara lansung dalam proses penyediaan bahan baku tetapi berpengaruh terhadap wawasan dan pola pikir pemasok untuk menghasilkan bahan baku yang berkualitas. Kemampuan pemasok dalam mengatur pasokan bahan baku dapat menunjang ketersediaan bahan baku dan kontinyuitas produksi agroindustri sohun.

c. Responden Pedagang Sohun Identitas responden pedagang agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten bahwa pedagang disini bisa berupa pedagang pengumpul dan pedagang agen atau pengecer. Pada pedagang pengumpul yang dimaksud adalah pedagang yang memperoleh produk sohun yang akan dijual dengan cara mengambil atau mengumpulkan langsung dari tempat produksi atau produsen. Dimana produk sohun yang diperoleh oleh pedagang pengumpul ini masih dalam kondisi lembaran sohun yang sudah kering dan belum dikemas sehingga perlu untuk melakukan pengemasan sendiri. Pedagang pengumpul disini sebagian besar berasal dari lingkungan setempat pada sentra sohun yang tidak memproduksi sohun sendiri.

Sedangkan untuk pedagang agen atau pengecer memperoleh produk sohun ini berupa produk sohun yang sudah dikemas dan siap jual. Untuk mendapakannya bisa melalui pedagang pengumpul dan produsennya langsung. Pedagang agen atau pengecer berasal dari

commit to user

Klaten. Banyaknya pedagang disini dalam memperjual belikan produk sohun dapat bermanfaat dalam rantai pemasaran untuk dapat sampai ke konsumen. Kelancaran dalam pemasaran akan menunjang dalam peningkatan volume produksi sohun sehingga menjadikan produk dari agroindustri sohun ini akan tetap bisa bertahan dan kontinyu dalam mengahadapi persaingan.

d. Responden Konsumen Sohun Identitas responden konsumen agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten ini sangat bermacam- macam karena produk sohun ini merupakan komoditas jenis pangan yang dapat dijadikan keanekaragaman olahan pangan sehingga dapat dijadikan konsumen untuk pemilihan kebutuhan pangan yang diinginkan. Konsumen produk sohun ini sebagian besar adalah ibu rumah tangga dan penjual makanan. Untuk ibu rumah tangga yang dimaksud disini menkonsumsi produk sohun hanya untuk sebagai masakan olahan keluarganya dan untuk memasak besar pada acara besar atau hajatan sehingga pembeliaannya pun juga cukup banyak.

Sedangkan konsumen yang lainnya adalah penjual makanan seperti penjual bakso, soto, mie jowo, dan usaha kateringan. Dimana pembeliaan produk sohun ini dilakukan secara rutin dan kontinyu karena kebutuhannya pun juga dibutuhkan setiap hari. Selain itu pengalaman konsumen dalam memilih dan mengkonsumsi sohun ini sudah cukup lama sehingga menunjukkan bahwa konsumen sudah tahu benar dalam memilih kualitas sohun yang baik serta menunjukkan kepercayaan konsumen untuk selalu mengkonsumsi sohun sehingga perlu meningkatkan kualitas produk supaya para konsumen tidak lari ke produk lain.

e. Responden Instansi Pemerintahan Identitas responden untuk instansi pemerintahan terhadap pengembangan agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan

commit to user

Kabupaten Klaten selaku Kasi Industri yang bernama Yoenanto Sinung N., ST, M.SE. Lama pendidikan selama 18 tahun atau setingkat dengan Strata dua (S2) akan dapat mendukung dengan pemikiran wawasan dan strategi yang akan diterapkan untuk mengembangkan agroindustri sohun dengan kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh instansi pemerintah serta didukung juga pengalaman yang telah dilakukan selama 3 tahun dalam mengembangkan sentra-sentra industri pengolahan yang masih tergolong industri skala kecil. Hal ini diharapkan agar menjadikan sentra-sentra industri pengolahan atau agroindustri di Kabupaten Klaten ini lebih berkembang dan akan dapat mengoptimalkan peranannya sebagai peluang pendapatan keluarga, penyerapan tenaga kerja serta penopang perekonomian suatu daerah.