Mengidentifikasi Faktor Internal

II. Mengidentifikasi Faktor Internal

a) Kondisi Keuangan

1. Bagaimana keadaan keuangan secara umum yang dimiliki oleh pengusaha sohun?

2. Apakah pengusaha sohun memiliki cukup modal?

b) Sumber Daya Manusia

1. Bagaimana kualitas SDM yang dimiliki dilihat dari tingkat pendidikan formal pengusaha?

2. Apakah pengusaha sohun sudah mampu mengelola perusahaannya dengan baik?

c) Produksi

1. Berapa kali pengusaha melakukan proses produksi setiap harinya?

2. Pertimbangan apa yang dilakukan pengusaha dalam melakukan proses produksi?

3. Apakah yang menjadi keunggulan produk sohun dipasaran?

4. Apakah ada kendala/masalah yang sering dihadapi dalam proses produksi?

d) Pemasaran

1. Bagaimana pengelolan pemasaran yang telah dilakukan perusahaan?

2. Apakah pemasaran yang sudah dilakukan sudah mampu memenuhi permintaan pasar?

3. Apakah sudah dilakukan promosi untuk meningkatkan volume penjualan?

4. Apakah kendala atau masalah yang sering dihadapi dalam pemasaran?

2. Manajemen apa saja yang sudah dilakukan dalam perusahaan?

3. Manajemen apa yang sulit untuk dilakukan dalam mengelola perusahaan?

f) Litbang (Penelitian dan Pengembangan)

1. Apakah sudah pernah dilakukan penelitian dan pengembangan tentang produksi sohun?

2. Bagaimana perubahan yang telah ada setelah dilakukan penelitian dan pengembangan?

No Informan

Hasil Wawancara

1. Bapak Sasongko

1. Kondisi keuangan sebenarnya cukup untuk memproduksi sohun akan tetapi selama ini ingin selalu mengembangkan usaha sehingga perlu tambahan modal sehingga melakukan pinjaman modal dari perbankan.

2. Kualitas SDM yang dimiliki sudah cukup mampu untuk mengelola sebuah perusahaan karena didukung dengan pengalaman yang cukup lama tetapi SDM yang dimiliki kurang inovatif dalam mengembangkan usaha agroindustri sohun.

3. Proses produksi biasanya dilakukan 3-4 kali tergantung situasi dan kondisi. Pertimbangan yang utama yaitu jumlah pesanan dari pelanggan maupun pedagang-pedagang, selain itu kondisi cuaca apabila panas terus dimaksimalakan untuk berproduksi. Keuggulan dari produk ini lebih kepada kualitas produk yang tahan lama. Kendala dalam berproduksi jarang karena sudah paham dan dianggap mudah.

4. Dalam pengelolaan pemasaran sudah cukup lancar karena pemasaran kebanyakan ke luar kota. Hal ini

didukung karena karena ketersediaan produk yang selalu ada. Selama ini belum pernah dilakukan promosi. Kendala pemasaran yaitu biaya transportasi yang tinggi sehingga harus mengumpulkan dulu sebelum dikirim.

5. Manajemen selalu dilakukan walaupun masih sangat sederhana mulai dari manajemen bahan baku, produksi, pemasaran, keuangan dan penggunaan tenaga kerja. Maajemen keuangan yang paling sulit diatur karena selalu tercampur dengan kebutuhan yang lain.

6. Penelitian dan pengembangan sudah dilakukan melalui studi banding ke Cirebon, perubahan yag terjadi yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas yag lebih baik serta perbaikan saprodi dan pembuatan

pengolahan limbah.

2. Tingginya pendidikan seharusnya berpengaruh kualitas SDM, akan tetapi saya sendiri yang lulusan SD dengan mempunyai pengalaman usaha yang lama sudah cukup mampu untuk menjalankan usaha agroindustri sohun ini.

3. Biasanya dilakukan 2-3 kali setiap hari. Pertimbangannya dengan menyesuaikan dengan produksi sehari-hari yang biasanya dilakukan, kalaupun ada tambahan pesanan baru akan menambah jumlah produksi. Dalam proses produksi selama ini masih lancar karena sudah terbiasa.

4. Pengelolaan pemasaran sudah baik karena sudah mempunyai pelanggan tetap yang setiap hari mengambil hasil produk, selama ini sudah mampu memenuhi permintaan pasar. Kalaupun untuk meningkatkan volume penjualan belum pernah dilakukan promosi melainkan dijual sendiri ke pasar. Kendala pemasarannya lebih kepada biaya transportasi yang harus dikeluarkan.

5. Manajemen secara tertulis belum dilakukan, semua dilakukan dengan dasar kebiasaan sehari-hari yang dilakukan.

6. Sudah pernah dilakukan oleh pemerintah, hasilnya yaitu penemuan alat-alt produksi yang lebih moderen.

3. Bapak Sumiyono

1. Kondisi keuangan kalau hanya digunakan untuk produksi sohun saja sudah cukup, tetapi terkadang digunakan untuk kebutuhan yang lainnya dulu sehingga perlu pinjaman modal untuk mencukupi semuanya.

2. Kebanyakan kualitas SDM masih kurang tetapi dalam hal tingkat pendidikan tidak dianggap terlalu

penting, karena lebih kepada pengalaman mengusahakan yang dapat dijadikan patokan.

3. Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari Banyak pertimbangan yang dilakukan dalam proses produksi sohun mulai dari pertimbangan ketersediaan bahan baku hingga produk dijual

sehingga diusahakan untuk dapat memproduksi lagi berikutnya. Keunggulan produk ini mempunyai kualitas yang baik dan tidak mudah rusak.

Pengelolaan pemasaran ditempat saya, diambil langsung oleh pedagang pengumpul sehingga tidak perlu memasarkan langsung ke pasar. Sudah mampu memenuhi meski masih dalam skala kecil. Belum pernah dialakukan karena sudah punya pelanggan. Kendala pemasaran sulit untuk mencari pelanggan

baru.

5. Manajemen yang biasanya dilakukan yaitu lebih kepada penyediaan bahan baku, karena terkadang

pengiriman bahan baku telat.

2. Sudah mampu yang didukung dengan pengalaman yang sudah cukup lama, dengan peningkatan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM untuk mengembangkan usaha agroindustri ini,

3. Biasa dilakukan 3 kali proses produksi tiap hari. Pertimbangannya yaitu yang penting masih ada pedagang pengumpul yang masih mau mengambil hasil produksi saya tetap terus berproduksi. Keunggulan produk ini mudah dimasak dan bisa disimpan lebih lama. Kendala dalam proses produksi lebih kepada faktor cuaca.

4. Pemasaran yang dilakukan sudah lancar dengan diambil atau disetor ke pedagang pengumpul dan kadang-kadang juga ada pesanan khusus dari industri pengolahan makanan. Sudah mampu untuk memenuhi permintaan tetapi terkadang ada permintaan tambahan yang tidak dapat terpenuhi. Belum pernah dilakukan promosi karena dianggap penjualan sudah jalan. Kendala lebih kepada biaya transportasi karena kebanyakan pengiriman ke luar kota.

5. Manajemen belum dilakukan seluruhnya karena lebih kepada kebiasaan yang telah dilakukan bertahun-

tahun. Manajemen keuangan yang selama ini masih belu ada pembukuan.

6. Setahu saya belum pernah, tetapi dengan adanya alat-alat yang lebih modern ini saya hanya ikut-ikutan

dari pengusaha yang lain.

5. Bapak Rusmanto

1. Kondisi keuangan saya rasa lebih banyak kurangnya karena setiap produksi memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga perlu adanya pinjaman modal dari lembaga keuangan untuk tetap dapat menjalankan usaha.

2. Kalau hanya mengelola saya rasa sudah cukup dengan kualitas yang dimiliki walaupun dengan tingkat pendidikan yang rendah karena didukung dengan pengalaman mengusahakan.

Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari Pertimabangan dalam melakukan proses produksi dengan menghitung biaya yang diterima dengan penerimaan yang akan didapatkan. Keunggulan produk ini mudah dimasak dan bisa disimpan lebih lama

4. Pengelolaan pemasaran sudah cukup lancar. Sudah mampu memenuhi permintaan pasar. Belum pernah dialakukan karena sudah punya pelanggan. Kendala pemasaran lebih kepada biaya transportasi.

Manajemen yang dilakukan dirasa memang kurang diterapkan, akan tetapi manajemen dalam 136 Manajemen yang dilakukan dirasa memang kurang diterapkan, akan tetapi manajemen dalam 136

6. Bapak Koso

1. Kondisi keuangan memang sering tercampur antara keuangan untuk produksi dengan keuangan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga jika diperhitungkan secara total terkadang kurang sehingga untuk melakukan proses produksi dibutuhkan tamabahan modal dengan melakukan pinjaman.

2. Kualitas SDM masih kurang tetapi dirasa sudah cukup untuk mengelola usaha agroindustri sohun karena yang dilakukan juga berputar seperti itu-itu saja.

3. Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari Pertimbangan yang selalu dilakukan dalam proses produksi yaitu mengetahui jumlah pesanan tetap maupun jumlah pesanan tambahan sehingga semua kebutuhan pesanan dapat tercukupi. Keunggulan produk ini bisa disimpan lebih lama dan harga lebih murah. Menjadi kendala dalam proses produksi belum ada sedangkan permasalahannya adalah pembuangan limbah yang hanya dibuang di sekitar perusahan saja.

4. Pemasaran harus selalu dikelola dengan baik sebagai keberlangsungan hasil produksi untuk dapat terjual dipasaran. Sudah mampu memenuhi meski masih dalam kota. Belum pernah dialakukan karena menambah biaya. Kendala pemasaran yaitu tingginya biaya transportasi.

5. Manajemen yang dilakukan masih sangat sederhana, karena apa selalu berpikir kalaupun usaha ini sudah dapat terus berjalan maka sudah dapat dibilang baik.

6. Ada penelitian dan pengemabangan yang sudah dilakukan dan hasilnya pun berdampak positif dengan perbaikan alat produksi akan tetapi itu sudah dilakukan lama sekali.

7. Bapak Erwan

1. Kondisi keuangan kalau hanya digunakan untuk proses produksi saja dikira cukup, akan tetapi banyak kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga perlu meminjam modal untuk memenuhi semua kebutuhan itu.

2. Kualitas SDM apabila hanya digunakan untuk mengelola usaha ini saja menurut saya sudah cukup untuk menangani permasalahan yang mungkin terjadi tetapi apabila untuk mengembangkan usaha ini lebih jauh lagi menurut saya masih kurang.

3. Biasanya 3 kali tiap hari. Pertimbangan yang selalu dilakukan dalam proses produksi yaitu mengantisipasi pesanan tambahan yang sering terjadi sehingga berupaya selalu tidak mengecewakan

pelanggan. Keunggulan dari produk ini mempunyai daya simpan yang cukup lama dan harga lebih murah. Kendala dalam proses produksi belum dapat dirasakan.

Dalam mengelola pemasaran harus sangat dilakukan baik-baik karena bagaimana produk yang saya 137

5. Manajemen saya rasa sudah saya lakukan dengan baik walupun tidak tertulis ataupun dengan penjadwalan tetapi sudah pada dalam pengambilan keputusan yang saya lakukan. Banyak kesulitan karena belum terbiasa.

6. Pernah ada penelitian dan pengembangan yang dilakukan dan hasilnya pun dapat dikatakan baik karena banyak perubahan yang terjadi mulai dari peralatan dan kualitas produk.

8. Bapak Sunardi

1. Kalau ditanya mengenai keadaan keuangan dapat dikatakan selalu kurang terus karena banyak kebutuhan sehari-hari yang lebih banyak dari pada kebutuhan produksi sehingga perlu adanya pinjaman modal untuk dapat melanjutkan usaha ini.

2. Sekarang ini banyak pengusaha yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi sehingga memeliki kualitas SDM yang lebih baik dengan demikian sangat mampu untuk mengelola usaha yang dijalankan.

3. Setiap hari dilakukan 3 kali proses produksi. Pertimbangan yang dilakukan dalam proses produksi yaitu lebih kepada kualitas, dimana tidak merubah atau mengurangi takaran standarnya. Keunggulan dari produk ini berbahan baku pati aren yang mempunyai kualitas bagus. Menjadi kendala yaitu pembuangan limbah yang hanya dibuang di sekitar perusahan saja.

4. Pengelolaan dalam pemasaran selalu dilakukan dengan mencari pelanggan-pelanggan baru dengan tujuan untuk selalu menyuplai permintaan pasar. Sudah mampu karena persediaan barang selalu ada. Belum pernah dilakukan promosi untuk membuka daerah pasar baru. Kendala pada biaya untuk

perjalanan.

5. Manajemen yang selalu saya lakukan hanya menurut kebiasaan saja, misalakan kira-kira persediaan bahan baku hampir habis ya segera dilakukan pemesanan. Kesulitan dalam manajemen mengatur

keuangan perusahaan dengan keuangan rumah tangga.

6. Pernah ada, perubahannya sebenarnya sudah baik akan tetapi belum mencangkup seluruh pengusaha disini sperti pembuatan saluran limbah yang belum sampai disini.

9. Ibu Sutarmi

1. Keadaan keuangan saya sudah cukup untuk melakukan proses produksi tetapi hanya pada batas sejumlah biasa yang dilakukan sehingga untuk menambah jumlah produksi pelu tambahan modal

usaha yang dapat dilakukan denga pinjaman modal.

2. Kualitas SDM memang penting dalam pengambilan keputusan akan tetapi tidak dipungkiri pengalaman juga berpengaruh lebih penting lagi.

4. Pengelolaan dalam pemasaran sudah dilakukan dengan baik karena banyak pedagang-pedagang pengumpul yang selaalu datang sendiri untuk membeli produk saya. Sudah mampu memenuhi meski masih sedikit untuk luar kota. Belum pernah dialakukan karena menambah biaya. Kendala pemasaran sulit untuk mencari pelanggan baru.

5. Manajemen yang sudah saya lakukan yaitu lebih pada manajemen produksi mengenai jumlah produksi yang dilakukan setiap hari.

6. Ya pernah dilakukan oleh pemerintah, perubahan dengan ditemukan peralatan produksi yang lebih bagus dan penentuan standar kualitas tetapi massalah mengenai pembuatan saluran limbah belum dilakukan.

10. Bapak Mujiono

1. Keadaan keuangan saya sekarang dapat dikatakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi dan kebutuhan sehari-hari serta masih mampu untuk mengangsur pinjaman dari bank.

2. Banyak kualitas SDM yang sudah baik untuk mengelola usaha yang telah dijalankan yang sudah lama karena didukung dengan pengalaman juga. Tetapi selama ini kurang inovatif.

3. Sebanyak 3 kali tiap hari. Dalam proses produksi selalu diperlukan pertimbangan yang matang yaitu kebanyakan lebih kepada pertimbangan penentuan bahan baku, jumlah produksi dan kualitas produksi. Keunggulan produk ini dapat dijadikan alternative kuliner. Kendala yang ada dalam proses produksi

pembersihan pati aren.

4. Pemasaran harus selalu dikelola untuk mampu mempertahankan para pelanggan supaya tidak pindah ke lain tempat. Sudah mampu memenuhi meski masih dalam kota. Belum pernah dialakukan karena

sudah punya pelanggan. Kendala pemasaran sulit untuk mencari pelanggan baru.

5. Manajemen yang telah dilakukan masih biasa-biasa saja karena tidak pernah terjadwal dengan baik sehingga perlu peningkatan manajemen untuk dapat mengembangan usaha ini. Masih dianggap sulit

semua.

6. Sudah lama dilakukan, tetapi sekarang sudah tidak dilakukan lagi, perubahannya dikatakan sudah baik

mulai dari peralatan produksi hingga pembuatan saluran limbah.

11. Bapak Witanto 1. Kondisi keuangan yang dimiliki sebetulnya sudah cukup untuk berproduksi selanjutnya tetapi juga tidak pernah tahu dengan adanya kebutuhan yang mendadak.

7. Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari Pertimbangan yang dilakukan dalam proses produksi yaitu menentuka jumlah produksi dengan mengantisipasi adnya pesanan tamabahan setiap harinya. Keunggulan produk ini mempunyai kualitas yang bagus dan bisa disimpan lebih lama. Menjadi kendala yaitu pembuangan limbah yang hanya dibuang di sekitar perusahan saja.

3. Pengelolaan pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan dengan melakukan survey dipasar mengenai pertimabangan harga selain itu terkadang juga menjual langsung kepada konsumen di pasar. Sudah mampu memenuhi permintaan pasar. Belum pernah dialakukan karena sudah punya pelanggan. Kendala pemasaran pada tingginya biaya transportasi.

4. Sudah dilakukan atau belum, pasti sudah dilakukan walaupun masih sederhana tetapi ternyata tetap mampu diterapkan dengan baik.

5. Sudah pernah, walaupun sudah lama sekali kemudian perubahan yang terjadi juga banyak yang positif seperti pembuatan saluran limbah walaupun pembuatannya belum menyeluruh belum sampai di lokasi saya.

12. Bapak Suratno

1. Keadaan keuangan dirasa sudah cukup untuk melangsungkan proses produksi berikutnya, dimana dengan jumlah produksi yang stabil mampu untuk mencukupi kebutuhan yang mendadak.

2. Kualitas SDM yang dimiliki belum mampu untuk mengelola usaha agroindustri dengan baik walaupun pertumbuhan dan perkemabangannya hanya relative seperti itu-itu saja.

3. Setiap hari 3 kali proses produksi. Pertimbangan yang diterapkan dalam proses produksi lebih kepada penentuan kualitas hasil dan jumlah produksi setiap harinya. Keunggulan produk ini harganya lebih

murah dengan hasil lebih banyak. Kendala proses produksi belum ada, tetapi permasalahannya pada pembuagan limbah yang dimiliki masih kurang.

4. Dalam pemasaran saya sudah mempunyai pelanggan tetap sehingga tidak perlu lagi binggung- binggung untuk menjual langsung dipasaran. Belum mampu mencukupi permintaan luar kota. Belum pernah dialakukan promosi. Kendala kepada biaya transportasi.

5. Manajemen sudah dilakukan walaupun masih sangat sederhana dan biasa-biasa saja, manajemen disini lebih kepada manajemen waktu produksi. Manajemen keuangan yang menjadi permasalahan sampai

saat ini.

1. Sudah lama memang pernah dilakukan oleh pemerintah, perubahan yang dirasakan yaitu adanya perlatan yang lebih bagus dari sebelumnya yang masih manual.

2. Dengan kualitas SDM yang dimiliki sekarang ini dirasa masih bisa mengelola perusahaan agroindustri ini dengan baik.

8. Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari Pertimbangan dalam proses produksi yaitu jumlah persedian bahan baku kemudian jumlah produksi minimal dan maksimal tiap harinya. Keunggulan produk ini mempunyai daya simpan lebih lama. Menjadi kendala yaitu pembuangan limbah yang hanya dibuang di sekitar perusahan saja.

3. Pengelolaan dalam pemassaran yang pertama harus mencari banyak pelanggan-pelanggan baru dengan melakukan promosi sehingga banyak yang mengenal dan tertarik. Sudah mampu memenuhi meski masih dalam kota. Belum pernah dilakukan karena belum mecoba. Kendala pemasaran sulit untuk mencari pelanggan baru.

4. Sudah dilakukan manajemen setiap harinya wlaupun tidak terkontrol dengan baik, manajemen yang dilakukan lebih kepada manajemen produksi.

5. Sudah pernah dilakukan, perubahan yang terjadi juga cukup baik dengan adanya pelatihan, perbaikan peralatan produksi dan perbaikan kualitas produk.

14. Bapak Dirjo

1. Kondisi keuangan sudah dapat mencukupi untuk melakukana proses produksi berikutnya karena jumlah produksi yang dihasilkan relative stabil.

2. Dengan kulitas SDM yang ada belum mampu mengembangkan perusahaan walaupun dengan pengalaman yang telah lama.

3. Biasanya dilakukan 3 kali setiap harinya. Pertimbangan yang selalu diterapkan lebih kepada jumlah produksi yang dilakukan sehari-hari selain itu juga pertimbangan mengenai persediaan bahan baku

untuk proses produksi selanjutnya. Kendalanya pembuangan limbah yang terbatas yang dapat mencemari lingkungan.

Pengelolan pemasaran dijaga dengan melakukan hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan yang diharapkan para pelanggan tetap setia. Sudah mampu memenuhi permintaan pasar. Dulu pernah dilakukan dengan pemberiaan bonus sekarang sudah tidak pernah. Kendalanya biasanya biaya

transportasi yang terlalu tinggi

5. Belum dilakukan karena lebih mengacu kepada kebiassan sehari-harinya yang dilakukan, dengan anggapan seperti ini saja sudah mampu terus berjalan.

15. Bapak Sasto

1. Kondisi keuangan sekarang ini masih cukup untuk melakukan proses produksi selanjutnya, karena kebutuhan yang mendadak sekarang ini sudah berkurang sehingga tidak perlu meminjam modal lagi.

2. Kualitas SDM memang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan dirasa masih kurang namun, dengan kualitas SDM yang dimiliki sekarang ini sudah dapat dikatakan mampu untuk mengelola perusahaan walaupun belum maksimal.

3. Proses produksi biasanya dilakukan sebanyak 3 kali setiap hari. Dalam proses produksi harus dilakukan pertimbangan yang tepat seperti penetapan kualitas produk dan jumlah produk yang akan diproduksi sehingga semua yang akan diproduksi akan tepat guna. Keunggulan produk ini mudah dimasak dan bisa disimpan lebih lama. Menjadi kendala dalam proses produksi belum ada sedangkan permasalahannya adalah pembuangan limbah yang hanya dibuang di sekitar perusahan saja.

4. Dalam pemasaran harus terus dikelola dengan baik dengan mempererat hubungan para pelanggan dengan tujuan para pelanggan tidak berpindah ke tempat lain. Sudah mampu memenuhi meski masih dalam kota. Belum pernah dialakukan karena sudah punya pelanggan. Kendala pemasaran sulit untuk mencari pelanggan baru.

5. Manajemen sudah dilakukan walaupun masih sebagian kecil, seperti manajemen penyediaan bahan baku dan manajemen pada saat produksi.

6. Sudah pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu, ada perubahan mengenai peralatan produksi yang digunakan tetapi mengenai pembuatan saluran pembuangn limbah belum dapat dirassakan

perubahannya.

III. Informan Pendukung

1. Pemasok

a. Mengapa anda memilih pekerjaan sebagai pemasok bahan baku agroindustri sohun ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. Bagaimana kendala atau masalah umum yag sering dihadapi sebagai pemasok bahan baku agroindustri sohun ?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

142

1. Bapak Amat

a. Karena sudah lama hidup di lingkungan sentra industri pembuatan pati aren dan ingin mencoba

melakukan usaha pemasok pati aren sebagai tambahan penghasilan.

b. Kendala ataupun masalah yang sering dihadapi adalah produksi pembuatan pati kurang untuk menyuplai pesanan.

c. Keuntungan yang diperoleh lebih kepada pesanan yang selalu ada sehingga penghasilan dapat diperkirakan, dalam penentuan harga tergantung kualitas pati aren semakin bagus semakin mahal.

d. Perkembangan sohun di Desa manjung sudah cukup baik, sekarang ini dalam proses produksi telah menggunakan peralatan yang moderen.

e. Untuk dapat mengembangkan suatu usaha harus selalu melakukan survey pasar mengenai tingkat

persaingan dan dalam penentuan harga.

2. Bapak Ashori

a. Karena tidak ada pekerjaan lain yang dapat dikerjakan, sehingga lebih mudah sebagai pemasok bahan

baku aren.

b. Masalah yang sering terjadi adalah pengiriman yang telat kepada pelanggan dan penentuan harga yang ditetapkan.

c. Keuntungan yang didapatkan dapat untuk membuka lapangan kerja, penentuan harga yang dilakukan

tergantung dari pihak pemasok.

d. Perkembangan yang telah terjadi selain perubahan peralatan produksi yang lebih maju, pangsa pasar yang telah berada di luar kota.

e. Meningkatkan kualitas produk dan melakukan promosi ke daerah-daerah lain yang belum mengenal

sohun.

3. Ibu Suwarni

a. Karena banyak konsumen yang mencari sohun sehingga perlu menyetok barang.

b. Kendala sebagai pedagang sohun belum ada karena produk ini tahan lama.

c.

Keuntungan yang diperoleh bila sohun dapat terjual semua, penentuan harga yang penting sudah

untung dikasihkan.

d. Perubahan yang dapat dilihat sekarang ini kemasan dari produk sohun sudah diberi logo atau cap

produksi.

e. Cara mengembangkan usaha sohun agar mampu bersaing yaitu lebih kepada penentuan harga yang

lebih rendah.

4. Ibu Mulyani

a. Sebagai pelengkap barang dagangan karena juga banyak yang mencari produk sohun.

e. Untuk mengembangkan usaha sohun agar mampu eksis dan bersaing dipasaran harus meningkatkan

kualitas dan memberikan kemasan yang lebih menarik.

5. Bapak Hartadi

a. Karena pekerjaan mudah dan lebih menguntungkan.

b. Kendala yang dihadapi terkadang jumlah produk yang dipesan dari produsen kurang sehingga pengiriman menjadi terlamabat.

c. Keuntungan apabila harga yang ditetapkan oleh produsen rendah sehingga keuntungan menjadi lebih

besar, penentuaan harganya lebih ditentukan oleh pedagang.

d. Perkembangan dan perubahan yang ada yaitu penggunaan peralatan produksi dan penambahan cap produksi.

e. Dengan meningkatkan kualitas dan jumlah produksi serta memperluas daerah pemasaran.

6. Ibu Hariyanti

a. Harga lebih murah dan sebagai tambahan campuran makanan.

b. Kendalanya untuk mencari produk ini terkadang tidak di semua pasar ada.

c. Keuntungan yang diperoleh setelah dimasak hasilnya lebih banyak bila dibandingkan jenis mie lain.

d. Perubahan belum ada masih biasa saja.

e. Penyebaran daerah pemasaran lebih ditingkatkan lagi sehingga konsumen mudah untuk mendapatkan

produk ini.

7. Bapak Sunarto

a. Karena lebih mudah untuk dimasak dengan berbagai rasa yang diinginkan.

b. Kendala atau masalahnya belum ada.

c. Keuntungan yang dapat diperoleh harga lebih murah dan dapat lebih banyak.

d.

Perkembangan dan perubahan yaitu perbedaan jumlah ikat per kemasan dan sudah diberi cap.

e. Meningkatkan kualitas dan penentuan harga lebih murah.

8. Ibu Sri Suharti a. Jika dibanding dengan mie yang lain harga lebih murah.

b. Kendalanya atau masalahnya perbedaan kualitas antar mie, terkadang kualitas berkurang.

c. Keuntungan hasil yang dipeoleh stelah dimasak lebih banyak.

d. Perubahan yang dapat dilihat adalah pemberiaan cap pada kemasan.

e. Tetap mempertahankan kualitas.

9. Bapak Daliman a. Harga lebih murah dan jumlah lebih banyak.

b.

Masalah yang terjadi belum ada.

10. Bapak Yoenanto

a. Potensi dan prospek yang dimiliki agroindustri sohun sangat bagus, dimana sohun merupakan produk Sinung N, ST.M.SE.

makanan yang mempunyai permintaan setiap hari dan dapat dijadikan menu kuliner yang akan mempunyai harga jual tinggi. Kemudiaan melihat bahan baku yang digunakan pati aren yang tidak impor menjadikan keunggulan tersendiri serta teknologi yang dapat dikatakan sudah maju.

b. Perubahan dan perkembangan agroindustri sohun, dilihat dari jumlah pelaku usahanya masih stabil tetapi dilihat dari jumlah produksi sudah mengalami peningkatan yang sudah cukup besar.

c. Kendala ataupun masalah sering dihadapi dalam pengembangan agroindustri sohun yaitu limbah yang selama ini masih dalam proses penanggulangan, cuaca yang tidak menentu yang mempengaruhi jumlah produksi, fluktuasi harga bahan baku dan bahan antara yang sangat berpengaruh terhadap proses produksi.

d. Kebijakan pemerintah setempat yang di programkan yaitu untuk mengurangi kelemahan yang ada seperti peningkatan kemampuan sumber daya manusia, permasalahan permodalan, peningkatan akses pasar, peningkatan akses teknologi dan pembentukan jiwa kewirausahaan melakukan usaha.

e. Peran nyata yang dilakukan pemerintah setempat yaitu melakukan pendampingan dan kunjungan melalui pelatihan-pelatihan melakukan teknis produksi dan pemberiaan akses permodalan dan akses pasar.

f. Cara untuk mengembangkan agroindustri sohun di Desa manjung agar tetap eksis dan mampu bersaing yaitu harus dilakukan secara multidimensi dengan membutuhkan peranan dari semua stakeholder yang

ada untuk berperan seperti pemerintah, para pelaku usaha dan dari pihak non government untuk meningkatkan daya dorong, jejaring/kerjasama dan peningkatan teknologi.