Teknik Analisis Data
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Faktor Ekternal dan Faktor Internal
Analisis faktor eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi faktor- faktor eksternal kunci yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan agroindustri sohun. Faktor eksternal yang dianalisis meliputi lingkungan industri seperti pesaing, pelanggan dan pemasok, kemudian meliputi lingkungan jauh seperti kebijakan pemerintah, kondisi
Dokumen/arsip
Aktivitas
commit to user
untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan di dalam pengembangan agroindustri sohun. Faktor internal yang dianalisis meliputi kondisi keuangan, sumber daya manusia, produksi, pemasaran, manajemen, dan penelitian pengembangan (litbang).
Untuk mengidentifikasi ancaman dan peluang dari faktor eksternal serta kelemahan dan kekuatan dari faktor internal dalam mengembangkan agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten digunakan analisis TOWS. Analisis TOWS adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi pengembangan agroindustri sohun. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan peluang (opportunities) dan kekuatan (strengths) namun secara bersamaan dapat meminimalkan ancaman (threats) dan kelemahan (weaknesses).
2. Alternatif Strategi
Untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten digunakan analisis Matriks TOWS. Analisis TOWS digambarkan ke dalam Matriks TOWS dengan 4 kemungkinan alternatif strategi, yaitu stategi kekuatan- peluang (S-O strategies), strategi kelemahan-peluang (W-O strategies), strategi kekuatan-ancaman (S-T strategies), dan strategi kelemahan- ancaman (W-T strategies). Matrik TOWS dapat dilihat pada Tabel 7.
Delapan tahapan dalam penentuan alternatif strategi yang dibangun melalui matriks TOWS adalah sebagai berikut :
a. Menuliskan peluang faktor eksternal kunci dalam agroindustri sohun.
b. Menuliskan ancaman faktor eksternal kunci dalam agroindustri sohun.
c. Menuliskan kekuatan faktor internal kunci dalam agroindustri sohun.
commit to user
sohun.
e. Mencocokkan kekuataan faktor internal dengan peluang faktor eksternal dan mencatat Strategi S-O dalam sel yang sudah ditentukan.
f. Mencocokkan kelemahan faktor internal dengan peluang faktor eksternal dan mencatat Strategi W-O dalam sel yang sudah ditentukan.
g. Mencocokkan kekuatan faktor internal dengan ancaman faktor eksternal dan mencatat Strategi S-T dalam sel yang sudah ditentukan.
h. Mencocokkan kelemahan faktor internal dengan ancaman faktor eksternal dan mencatat Strategi W-T dalam sel yang sudah ditentukan.
Tabel 7. Matriks TOWS
Strenght (S)
Menentukan
5-10
faktor-faktor kekuatan internal
Weakness (W)
Menentukan 5-10 faktor-faktor kelemahan internal
Opportunities (O)
Menentukan 5-10 faktor-faktor peluang eksternal
Strategi S-O
memanfaatkan peluang
Strategi W-O (stabilitas)
Menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan peluang
Threats (T)
Menentukan 5-10 faktor-faktor ancaman eksternal
Strategi S-T (diversifikasi)
mengatasi ancaman
Strategi W-T (difensif)
Menciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman Sumber : Mardikanto, 1999
3. Prioritas Strategi
Untuk menentukan prioritas strategi dalam pengembangan agroindustri sohun di Desa Manjung Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten digunakan analisis Matriks QSP. Menurut David (2004), bahwa
commit to user
yang paling cocok dengan lingkungan eksternal dan internal. Alternatif strategi yang memiliki nilai total terbesar pada matriks QSP merupakan strategi yang paling baik. Tabel matriks QSP dapat dilihat pada Tabel 8.
Enam tahapan dalam pembuatan matriks QSP yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Membuat daftar peluang/ancaman dari faktor eksternal dan kekuatan/kelemahan faktor internal.
b. Memberi bobot pada setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (amat penting). Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut. Pertimbangan pemberian bobot untuk membandingkan besarnya tingkat yang mempengaruhi pengembangan usaha. Jumlah seluruh bobot yang diberikan harus sama dengan 1,0.
Tabel 8. Matriks QSP
Faktor-Faktor Kunci