Komponen-komponen AAS Analisis laju pelindihan dengan alat Atomic Absorption Spectrometry AAS

31

2.14.3. Komponen-komponen AAS

1 Sumber Radiasi lampu katode Sumber radiasi yang banyak digunakan adalah lampu katoda berongga, tabung yang bermuatan gas sumber radiasi yang baik adalah sumber radiasi yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a Memancarkan intensitas sinar dengan pita radiasi yang sempit b Tidak mengabsorbsi sendiri c Tidak ada background yang kontinyu Gambar sumber radiasi lampu katode ditunjukan pada Gambar 6. Gambar 5: Sumber radiasi lampu katode 2 Atomizer Alat ini berfungsi untuk mengubah unsur dalam larutan contoh menjadi bentuk kabut dimana akan dilakukan pengukuran absorbsi. Proses yang terjadi dalam atomisasi secara umum adalah : a. Nebulasi yaitu pengubahan cairan ke dalam bentuk kabut aerosol b. Pemisahan titik-titik kabut dengan sebaran ukuran yang benar c. Pencampuran kabut dengan gas memasukannya ke dalam burner 32 Gas biasanya oksigen untuk pembakar dialirkan ke dalam spray chamber melalui venturi akibatnya cairan sampel terisap ke atas dan dialirkan ke dalam spray chamber. Titik air yang besar akan mengalir ke bawah sedangkan yang halus terus masuk ke dalam pembakar, diameter dari partikel- partikel biasanya lebih kecil dari 2 µm. Di dalam spray chamber kabut sampel dicampur dengan bahan kemudian dimasukkan ke dalam pembakar. Campuran bahan bakar dan oksigen harus diperhatikan dan disesuaikan dengan unsur yang dipakai. Gambar 5. Nebulizer,burner spray chamber Christian,Gary D James, E Oreilly, 1986 3 Monokromator Monokromator mempunyai fungsi mengisolasi sinar yang diperlukan λ tertentu dari sinar yang dihasilkan oleh lampu katoda, jadi bila ada beberapa panjang gelombang cahaya maka akan dilewatkan ke detektor yang hanya cahaya tertentu saja sedangkan yang lain diserap atau ditiadakan. Dalam spektrofotometer serapan atom, sistem optik dimaksudkan untuk mengumpulkan cahaya dari sumbernya dilewatkan ke sampel kemudian ke monokromator . 33 4 Detektor Detektor adalah alat yang dipakai untuk mengamati dan melaksanakan semua pengukuran cahaya. Alat tersebut mengubah energi cahaya menjadi energi listrik sehingga pengukuran menjadi lebih mudah. Detektor yang dipakai dalam AAS pada umumnya adalah Photomultipier tube. Photomultipier tube menghasilkan sinyal listrik sebanding dengan intensitas cahaya pada panjang gelombang yang telah dipisahkan oleh monokromator. 5 Sistem Modulasi Sistem ini digunakan untuk mencegah terukurnya pancaran cahaya yang berasal dari atom yang melepaskan energinya waktu kembali ke keadaan semula setelah tereksitasi. Keuntungan metode AAS adalah sebagai berikut : 1. Spesifik, karena mudah dalam melakukan pengujian 2. Batas limit deteksi yang rendah 3. Dari satu larutan yang sama, beberapa unsur yang berlainan dapat diukur 4. Pengukuran dapat langsung dilakukan terhadap larutan contoh, jadi berbeda dengan kolorimetri yang membutuhkan pembentukan senyawa berwarna, gravimetrik dimana endapan perlu dikeringkan terlebih dahulu, dan sebagainya, preparasi contoh sebelum pengukuran cukup sederhana. 5. Output data absorban dapat langsung dibaca 6. Dapat diaplikasikan kepada jenis unsur dalam banyak jenis 7. Batas kadar-kadar yang dapat ditentukan adalah amat luas 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Limbah Radioaktif Pusat Teknologi Limbah Radioaktif BATAN PUSPIPTEK Serpong, pada bulan September 2007 sampai dengan Maret 2008 kemudian diteruskan dengan analisis Cs terlindih di Labolatorium terpadu UIN Jakarta November 2008. 3.2. Bahan dan Alat 3.2.1. Bahan Bahan- bahan yang digunakan adalah Resin Amberlite IR 120 Na yang merupakan resin penukar ion dari Rohm and Haas France S.A.S, poliester tak jenuh YUKALAC 2252 dan katalis MEKPO Metil Etil Keton Peroksida dari PT. Justus Kimia Raya, cesium klorida CsCl dari Univar,cerium oksida CeO 2 dari Sigma Chemical Co., glisin H 2 NCH 2 COOH dari Merck, natrium hidroksida NaOH dari Merck, air bebas mineral.

3.2.2. Alat

Alat- alat yang digunakan dalam penelitian ini antar lain : Paul weber untuk uji kuat tekan, soxhlet untuk uji lindih, pH meter, Atomic Absorption Spectrometry AAS dari Perkin Elmer dengan tipe A. analyst 700, blok cetakan polimer dengan diameter 0.65 cm dan tinggi 0,65 cm, neraca analitik.