dengan nilai earnings yang diumumkan oleh perusahaan earnings announcement
. Dengan adanya perbedaan antara nilai earnings forecast dan nilai earnings announcement.
5. Earning per share adalah laba bersih yang siap dibagikan kepada
pemegang saham dibagi dengan jumlah lembar saham perusahaan. 6.
Positive earnings surprise adalah suatu kondisi earnings, di mana nilai earnings forecast
lebih rendah daripada nilai earnings announcement. Dalam kondisi ini umumnya harga saham akan mengalami peningkatan.
Peningkatan pada harga saham, tentunya akan berimbas pada kenaikan return
dari saham tersebut. 7.
Negative earnings surprise adalah suatu kondisi earnings, di mana nilai earnings forecast
lebih tinggi daripada nilai earnings announcement. Dalam kondisi ini pada umumnya harga saham akan mengalami
penurunan. Penurunan pada harga saham, tentunya juga akan berimbas pada return saham tersebut.
8. Return atau tingkat pengembalian adalah total keuntungan atau kerugian
yang diterima selama periode tertentukarena melakukan investasi. 9.
Divident Payout Ratio DPR, yaitu nilai dividen tunai per lembar dibagi laba per lembar saham.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Kemajuan pasar modal juga ditentukan oleh kualitas dan efisiensi bursa efeknya. Master Plan Pasar Modal Indonesia 2005-2009 yang
disusun Bapepam merencanakan untuk melakukan penggabungan BEJ dan BES pada tahun 2008. Melalui penggabungan ini dan implementasi
dari program-program yang terarah, maka diharapkan terdapat pengembangan pasar yang lebih terfokus dan terpadu, efisiensi dalam
pengembangan dan pemasaran produk, penghematan biaya dan pengembangan teknologi informasi, serta perbaikan infrastruktur
perdagangan. Hal ini diharapkan dapat berdampak pada pengenaan biaya jasa pelayanan yang semakin murah kepada pelaku pasar yang pada
akhirnya akan meningkatkan daya saing pasar modal Indonesia. Penggabungan bursa efek bukanlah berita baru dalam pasar
modal dunia. Beberapa bursa efek dunia telah membentuk aliansi dengan bursa lain untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditasnya. Contohnya
adalah Euronext penggabungan antara bursa Paris, Amsterdam dan Brussel, Newex penggabungan antara Deutsche Borse dan bursa
Vienna, Norex penggabungan antara bursa Kopenhagen, Stockholm, Oslo dan Irlandia dan penggabungan antara Sidney Future Exchange
dan New Zealand Futures dan Options Exchanges.
Kecenderungan lain yang berkembang adalah demutualisasi bursa efek. Tujuan dilakukannya demutualisasi bursa efek antara lain
adalah memperluas kepemilikan saham bursa efek, meningkatkan alternatif sumber dana untuk pengembangan bursa, serta menghindarkan
benturan kepentingan antara bursa dan anggota bursa sebagai pemegang saham.
B. Analisa danPembahasan
a. Data Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa data utama yang digunakan sebagai variabel penelitian. Adapun data-data tersebut
adalah sebagai berikut : 1.
Surprise Earnings Announcement Data Surprise Earning Annoucement diperoleh oleh peneliti
sesuai perhitungan dengan rumus yang berdasarkan kepada persamaan 3.3 untuk mencari Standarized Unexpected Earnings
SUE. Pada persamaan tersebut SUE diperoleh dari nilai earnings actual
earning per share dikurangi dengan nilai dividend cash dibagi standar deviasi return saham. Adapun hasil perhitungannya
adalah sebagai berikut: