Tujuan Dan Manfaat Penelitian

4. Laba Komprehensif Konsep laba komprehensif all inclusive income menyatakan bahwa semua laba income yang berasal dari kegiatan normal dan kegiatan insidental harus dilaporakan dalam laporan laba rugi dan hanya hasil akhirnya saja yang dilaporkan ke laporan laba ditahan. Penghitungan laba dengan konsep all inclusive income Hendriksen dan Breda, 1992: 90 didasarkan pada: a. Pembebanan yang berasal dari peristiwa luar biasa dan dari perbaikan periode-periode sebelumnya cenderung lebih besar dari kredit, yang menimbulkan lebih dari laba bersih untuk serangkaian tahun jika ini dihilangkan. b. Peniadaan beban dan kredit tertentu dari perhitungan laba bersih memberi peluang untuk manipulasi dan perataan angka penghasilan tahunan. c. Laporan laba rugi yang memasukan semua beban dan kredit laba yang diakui selama tahun itu dikatakan lebih mudah untuk disiapkan dan lebih mudah dimengerti oleh pembaca. d. Pembaca laporan dianggap lebih mampu membuat klasifikasi yang tepat untuk memperoleh pengukuran laba yang lebih tepat daripada akuntan dan manajemen. e. Perbedaan antara beban dan kredit operasi dan non-operasi belum jelas benar. Kemudian ada beberapa alasan untuk membedakan konsep earnings yang tersirat dalam harga saham dengan konsep earnings dalam generally accepted accounting principles GAAP, yakni konsep earnings dalam GAAP didasarkan pada notasi akuntansi seperti realisasi dan konservatisme. Adanya notasi-notasi tersebut membatasi peristiwa yang direfleksikan dalam pelaporan earnings misalnya perubahan periodik dalam nilai pasar utang yang berkaitan dengan perubahan tingkat bunga dan timing peristiwa tersebut, selain itu fokus waktu earnings menurut GAAP adalah periode masa lalu, sedangkan fokus waktu yang digunakan pada konsep earning dalam harga saham adalah untuk periode yang akan datang. Foster, 1986. Menurut Foster 1986, ada dua hipotesis mengenai hubungan antara harga saham dan earning yang dilaporkan, yaitu: 1. Hipotesis mekanistik, hipotesis ini menyatakan bahwa pasar modal ditetapkan pada earning yang dilaporkan tanpa melihat metoda akuntansi yang digunakan untuk menghitung earning yang dilaporkan tersebut atau sumber-sumber gain maupun loss yang mendasari earning yang dilaporkan. Beberapa penelitian yang menggunakan dasar model penilaian ekuitas memberikan bukti-bukti yang tidak konsisten dengan hipotesis mekanis ini. Kriteria ekonomik dan statistik digunakan untuk meranking ukuran earning alternatif dalam rangka menjelaskan perbedaan-perbedaan pada nilai pasar pasar suatu perusahaan. 2. Hipotesis myopic, hipotesis yang menyatakan bahwa pasar modal memiliki fokus pada earning pendek yang dilaporkan pada tahun berjalan. Penelitian mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman earning telah dilakukan oleh para peneliti-peneliti sebelumnya. Reaksi pasar mencerminkan bahwa pengumuman earning direspon oleh para pelaku pasar melalui fluktuasi harga saham, tingkat likuiditas saham dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena pengumuman tersebut memiliki kandungan informasi, sehingga pasar memproses dan mengevaluasi kandungan informasi tersebut. Pengumuman earning memiliki kandungan informasi apabila pasar melakukan reaksi di seputar tanggal pengumuman earning.

B. Earnings

Earning merupakan variabel yang sangat penting dalam perusahaan. Pengumuman earning, seringkali menarik perhtian analisis keuangn investor. Investor seringkali pula mendiskusikan berkenaan dengan kualitas earning earning quality management. Berkenaan dengan hal ini sebenarnya berkenaan dengan komponen earning, di mana earning terdiri dari dua komponen utama yakni accrual dan kas.Said Kelana Ansawi dan Chandra Wijaya, 2006: 124. Laba perusahaan atau lebih dikenal sebagai earnings , adalah nilai keuntungan perusahaan setelah dikurangi dengan berbagai biaya perusahaan, baik itu biaya operasional, biaya modal, biaya hutang dan jangka pajak. Dengan kata lain, earnings perusahaan merupakan