Intolerance of Discomfort : karakteristik dasar yang mendasari kesulitan Varieties of guilt : Sebagian besar residen dalam program TC diganggu oleh

2. Negative Identity : sebagian besar penyalahguna narkoba dalam TC menampilkan identitas sosial yang negatif serta identitas personal yang tidak terbentuk dalam Leon, 2000. Cara residen menamai, melihat, dan menerima diri mereka berasal dari sejarah mereka ketika menggunakan narkoba dan seringkali juga berasal dari masa kecil yang bermasalah. Identitas sosial mereka diinternalisasi dari pandangan publik yang negatif terhadap mereka. Identitas personal mereka serta konsep mengenai diri mereka sendiri sebagai manusia sesungguhnya merupakan hal yang tidak stabil dan sangat tidak terbentuk. Sebagian besar dari mereka tidak mengetahui siapa diri mereka dalam konteks perasaan mereka sebenarnya, pikiran mereka yang jujur, nilai dan tujuan mereka dalam Leon, 2000.

2.3.3 Karakteristik Emosional

Residen TC memiliki kesulitan dalam mengalami, mengkomunikasikan, dan mengatasi perasaan mereka. dalam Leon, 2000.

1. Intolerance of Discomfort : karakteristik dasar yang mendasari kesulitan

emosional residen adalah toleransi yang rendah pada ketidaknyamanan. Dibandingkan dengan orang biasa yang tidak menggunakan narkoba, para residen tampak memiliki batasan yang lebih rendah untuk menoleransi ketidaknyamanan, tindakan ini sering menjadi self-defeating, mengganggu secara interpersonal, dan menyimpang secara sosial dalam Leon, 2000. Kesulitan residen dengan toleransi terkait dengan sindrom withdrawal secara fisik dari zat-zat kimia, penyakit umum, gangguan mood, frustasi dan kecemasan yang mendalam, juga dengan kejenuhan Zuckerman, dalam Leon 2000.

2. Varieties of guilt : Sebagian besar residen dalam program TC diganggu oleh

berbagai macam perasaan bersalah dan malu Lecker, dalam Leon 2000. Sebenarnya, dari semua emosi yang mereka alami, perasaan bersalah merupakan perasaan yang paling berpotensi merusak bagi para penyalahguna narkoba tersebut dalam Leon, 2000. a Guilt to the self : perasaan bersalah terhadap diri sendiri muncul dari perilaku merugikan diri sendiri. Para residen TC mengalami rasa sakit tertentu dengan melanggar dan menyalahi moral pribadi serta standar sosial tingkah laku, juga karena gagal memenuhi aspirasi dan tujuan hidup mereka. b Guilt to significant others : perasaan bersalah terhadap orang yang penting bagi residen muncul dari perilaku merugikan terhadap orang- orang yang dikenal oleh residen. Anggota keluarga sering disakiti secara langsung oleh residen dengan mencuri, serta penyalahgunaan verbal, fisik dan seksual juga dengan diperkanalkan dengan penggunaan narkoba oleh mereka. Secara tidak langsung para anggota keluarga telah disakiti dan dirugikan melalui masalah hukum dan kesehatan residen. c Guilt to society : perasaan bersalah terhadap masyarakat muncul dari perilaku merugikan orang lain yang tidak dikenal. Residen yang sedang menjalankan program seringkali mengakui rahasia pribadi mereka termasuk tindakan mereka yang telah lampau dimana mereka menyakiti orang lain yang tidak mereka kenal. Biasanya, hal-hal tersebut berupa tindakan kriminal yang menyebabkan luka atau pun cedera pada badan dan bahkan kematian. Hal tersebut juga biasanya berupa tindakan kriminal lain seperti mencuri, merampok, menjambret, dan transaksi obat-obatan terlarang.

3. Hostility and Anger : kebencian dan kemarahan merupakan karakteristik yang