7. Metodologi Penelitian
Berangkat dari uraian serta penjelasan tujuan penelitian maupun kerangka teori di atas, maka penulis menggunakan penelitian deskriptif, dimana penelitian
deskriptif merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah pada masa sekarang berdasarkan fakta-fakta dan data-data yang ada. Penelitian ini
memberikan gambaran yang detail mengenai gejala atau fenomena
20
. Tujuan dasar penelitian deskrtiptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akuran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidik. Jenis penelitian ini tidak sampai
mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada, tidak dimaksudkan untuk
menarik generalisasi
yang menjelaskan
variabel-variabel yang
menyebabkan suatu gejala atau kenyataan sosial, karenanya pada penelitian deskriptif tidak menggunakan atau melakukan pengujian hipotesa seperti yang
dilakukan pada penelitian eksplanatif berarti tidak dimaksudkan untuk membangun dan mengembangkan perbendaharaan teori
21
.
7.1. Jenis Penelitian
Menurut Hadari Nawawi
22
, metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan
20
Bambang Prasetyo dkk, 2005, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal 42.
21
Sanafiah Faisal, 1995, Format Penulisan Sosial Dasar-Dasar Aplikasi, Jakarta; Raja Grafindo Persada, hal 20.
22
Hadari Nawawi, 1987, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta; Gajah Mada University Press, hal 63.
Universitas Sumatera Utara
atau melukiskan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagai mana
adanya. Penelitian deskriptif melakukan analisis dan menyajikan data -data dan fakta-fakta secara sistematis sehingga dapat dipahami dan disimpulkan.Tujuan
dari penelitian deskriptif analisis adalah untuk membuat penggambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi atau daerah
tertentu. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis fenomena yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu terkait peningkatan kuantitas perempuan di DPRD
Kabupaten Labuhanbatu pada periode 2014-2019. Di samping itu juga penelitian ini menggunakan teori-teori, data-data dan konsep-konsep sebagai sebuah
kerangka acuan dari pengamatan langsung yang diperoleh di lapangan untuk menjelaskan hasil penelitian, menganalisis dan sekaligus menjawab persoalan
yang diteliti. Oleh karenanya jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. 7.2. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi sumber penelitian yaitu Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu yang beralamat di jl. SM. Raja, no. 56
Rantauprapat.
7.3. Teknik Pengumpulan Data
Data-data, keterangan atau fakta-fakta yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan data
Universitas Sumatera Utara
sekunder.
23
Teknik pengumpulan data tersebut yaitu sebagai berikut : 1.
Data Primer Pengumpulan data primer dalam penelitian ini yakni melalui
wawancara interview. Teknik pengumpulan data melalui wawancara adalah dengan bertanya langsung kepada informan ataupun
narasumber yang dianggap sesuai dengan objek penelitian serta melakukan tanya jawab secara langsung kepada informan yang terkait
dengan penelitian ini. Dalam hal ini peneliti mengambil informan yaitu anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu khususnya anggota Fraksi
Partai Golkar yang memiliki kompetensi dalam pengumpulan data. 2.
Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah mencari data
dan informasi melalui buku-buku, internet, jurnal, dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain itu penulis juga mencari
informasi dan referensi tambahan melalui artikel-artikel dalam majalah, koran dan sebagainya.
7.4. Teknik Analisis Data