29
4.4 Metode Pengumpulan Data
4.4.1 Alat Pengumpulan data Instrumen Penelitian
Menurut Notoatmodjo, 2002 instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penelitian yang meliputi lembar isian yang sudah disediakan oleh penulis guna memperoleh informasi
mengenai sampel yang akan diteliti.
4.5 Metode Analisis Data
4.5.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.
Editing Adalah untuk memastikan apakah data sudah terisi dengan lengkap atau belum,
serta dapat dibaca dengan relevan atau tidak. 2.
Coding Setelah data diedit langkah berikutnya adalah mengkoding data, yaitu memberi
kode terhadap setiap data yang diambil. Tujuannya untuk memudahkan klasifikasi data, menghindari terjadinya pencampuran data yang bukan jenis dan kategorinya.
Juga untuk memudahkan pada saat analisis data dan proses entry dengan bantuan perangkat lunak komputer.
1. Entery Data
Dilakukan dengan cara memasukan data yang telah dicoding ke dalam komputer. 2.
Cleaning Data Cleaning data bertujuan untuk membersihkan data dari kemungkinan data yang
tidak memenuhi syarat atau missing.
4.5.2 Analisis Data
Analisa yang digunakan adalah analisa univariat yaitu dimaksudkan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diamati dapat mengetahui
Universitas Sumatera Utara
30 gambaran dari variabel yang diteliti.
Setelah nilai prosentase dari masing-masing kelompok pengamatan materi diperoleh selanjutnya digabungkan menjadi hasil pengamatan secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2010 sampai 13 September 2010 di RSUP H. Adam Malik Medan,
dengan total sampel sejumlah 77 orang. Berdasarkan data-data rekam medis yang telah dikumpulkan dan dianalisa, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam
paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan didukung oleh 1955 orang tenaga yang terdiri dari 790 orang tenega medis dari berbagai spesialisasi
dan subspesialisasi, 604 orang paramedis perawatan, 298 orang paramedis non perawatan dan 263 orang tenaga non medis serta ditambah dengan Dokter Brigade
Siaga Bencana BSB sebanyak 8 orang. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan memiliki fasilitas
pelayanan yang terdiri dari pelayanan medis instalasi rawat jalan, rawat inap, perawatan intensif, gawat darurat, bedah pusat, hemodialisa, pelayanan
penunjang medis instalasi diagnostik terpadu, patologi klinik, patologi anatomi, radiologi,
rehabilitasi medik,
kardiovaskular, mikrobiologi,nefrologi,endokrinologi, pelayanan penunjang non medis instalasi
gizi, farmasi, Central Sterilization Supply Depart CSSD, bioelektro medik, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit PKMRS, dan pelayanan non
medis instalasi tata usaha pasien, teknik sipil, pemulasaran jenazah. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum
Pusat H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara