Faktor Genetik Pekerjaan Diet

15 etiologinya belum terbuktikan, dan boleh saja berupa multifaktorial. Perbahasan mengenai etiologi kanker prostat ini akan dibuat berdasarkan beberapa faktor dari hasil penelitian yang didapatkan yakni antara lain adalah faktor genetik, pekerjaan, diet, dan faktor hormonal.

2.3.2.1 Faktor Genetik

Kanker disebabkan oleh suatu proses yang kompleks dan secara jelas masih belum dipahami mengenai interaksi di antara herediter dan lingkungan. Apa yang menjadi antara dasar faktor genetik dimasukkan menjadi faktor yang menyebabkan kanker prostat ini adalah menurut beberapa penelitian yang dibuat, resiko mendapatkan kanker prostat dilihat meningkat dari 2 hingga 9 Negri E., 1997, pada pasien yang sebelumnya memiliki riwayat keluarga yang turut menderita penyakit yang sama. Maka, oleh karena itu, setakat yang penulis ketahui, lokasi gen atau beberapa gen yang terpengaruh masih di dalam penelitian. Akan tetapi menurut Theodorescu D., 2009, kehilangan lengan panjang pada kromosom 10 dan 7 serta kehilangan kromosom 1, 2, 3, dan Y mungkin menjadi antara penyebab yang mempengaruhi.

2.3.2.1 Pekerjaan

Menurut penelitian yang dibuat mengenai hubungan di antara pekerjaan dan kanker prostat Bosland MC., 1990Élise, 2001, di dalam penelitian tersebut, terdapat beberapa pekerjaan mungkin dapat menjadi faktor penyebab terjadinya kanker prostat, di mana antara pekerjaan tersebut adalah petani, pekerja yang berhubungan dengan penggunaan logam berat, serta pekerjaan melibatkan industri pembuatan mobil. Secara umumnya, walaupun tidak secara langsung bisa menyebabkan kanker prostat tetapi faktor pekerjaan ini bisa menjadi salah satu penyebab karena, yang paling tinggi kebarangkalian untuk mendapatkan kanker ini adalah pada Universitas Sumatera Utara 16 pekerja berhubungan dengan logam berat dan petani. Ini karena kadar pada pupuk, kadar kadmium dan agen yang bisa mengubah kadar hormon tubuh adalah tinggi Élise, 2001.

2.3.2.2 Diet

Kanker prostat juga sering dikaitkan dengan kadar pengambilan lemak. Di mana, baik lemak dari tumbuhan maupun lemak dari hewan. Akan tetapi, harus diingatkan bahwa tidak semua lemak punya kecenderungan untuk menyebabkan kanker prostat. Ini adalah berdasarkan hasil studi yang dijalankan pada orang Jepang yang tinggal di Jepang dan orang Jepang yang tinggal di Amerik, dari hasil penelitian yang dijalankan, di lihat bahwa yang tinggal di Amerik lebih tinggi prevalensi menderita kanker prostat dibanding orang Jepang yang memang tinggal di Jepang. Hasil kultur sel menunjukkan bahwa asam lemak omega-6 merupakan stimulan positif terhadap pertumbuhan sel kanker prostat McLaughlin, 1990, manakala asam lemak omega-3 menunjukkan sebaliknya. Ini dapat menunjukkan bahwa lemak ini menunjukkan dampak dengan mempengaruhi hormon seks atau faktor pertumbuhan dan kesan langsung terhadap 5-alpha reductase O Reilly, 1999.

2.3.2.3 Faktor Hormonal

Dokumen yang terkait

Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

16 180 62

Karakteristik Pasien Benign Prostate Hyperlasia (BPH) yang Menjalani Transurethral Resection of Prostate (TURP) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Periode Januari 2012-Desember 2013

9 79 79

Gambaran Faktor-Faktor Risiko Kanker Laring di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Bulan September-November Tahun 2014

1 43 81

Profil Pasien Benign Prostate Hyperplasia yang Dilakukan Ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Periode Bulan Juli 2012 Hingga Desember 2012

4 48 49

Gambaran Kejadian Hipertiroid Pada Anak Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik(RSUPHAM) Medan Tahun 2008 Hingga 2012

3 77 75

Karakteristik dan Penatalaksanaan Penyakit Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2011

0 35 76

Prevalensi Konjungtivitis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2009 dan 2010

2 77 53

Gambaran Histopatologi Tumor Payudara di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan Tahun 2009-2010

5 52 81

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) - Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 15