masukkan ke dalam cawan porselen platina yang telah diketahui bobotnya dan kemudian diabukan. Dinginkan cawan di dalam eksikator hingga suhu kamar, lalu
timbang sampai bobot konstan Departemen Perindustrian, 1992.
3.4 Penapisan fitokimia serbuk simplisia
Penapisan fitokimia serbuk simplisia meliputi pemeriksaan senyawa golongan alkaloida, flavonoida, saponin, tanin, glikosida, glikosida antrakuinon, dan
steroidtriterpenoid.
3.4.1 Pemeriksaan alkaloida
Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 0,5 g kemudian ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air suling, dipanaskan diatas air selama 2 menit, didinginkan
dan disaring. Filtrat dipakai untuk percobaan berikut: a.
Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Mayer, akan terbentuk endapan menggumpal bewarna putih atau kekuningan.
b. Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Bouchardat,
akan terbantuk endapan bewarna coklat sampai hitam. c.
Filtrat sebanyak 3 tetes ditambah dengan 2 tetes larutan pereaksi Dragendroff, akan terbentuk endapan jingga atau coklat jingga.
Alkaloida positif jika terjadi endapan atau kekeruhan paling sedikit dua dari percobaan diatas Ditjen POM, 1989.
3.4.2 Pemeriksaan flavonoida
Sebanyak 10 g serbuk simplisia ditambahkan dengan 100 ml air panas, di didihkan selama 5 menit dan disaring dalam keadaan panas, diambil 5 ml filtrat
dimasukkan dalam tabung reaksi, kedalam 5 ml filtrat ditambahkan 0,1 g serbuk
Universitas Sumatera Utara
magnesium dan 1 ml asam klorida pekat dan 2 ml amil alkohol, dikocok dan dibiarkan memisah. Flavonoid positif jika terjadi warna merah, kuning, atau jingga
pada lapisan amil alkohol Farnsworth, 1996.
3.4.3 Pemeriksaan saponin
Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 10 ml air panas, didinginkan kemudian dikocok selama 10 detik, jika
terbantuk busa setinggi 1 sampai 10 cm yang stabil tidak kurang dari 10 menit dan tidak hilang dengan penambahan 1 tetes asam klorida 2 N menunjukkan adanya
saponin Ditjen POM, 1989.
3.4.4 Pemeriksaan tanin
Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia disari dengan 10 ml air suling lalu disaring, filtratnya diencerkan dengan air sampai tidak bewarna. Larutan diambil sebanyak 2
ml dan ditambahkan 1 sampai 2 tetes pereaksi besi III klorida 1, jika terjadi warna biru atau hijau menunjukkan adanya tanin Ditjen POM, 1989.
3.4.5 Pemeriksaan glikosida