4.2 Penurunan kadar gula darah tikus pada menit ke-60
Penurunan kadar gula darah tikus dengan pemberian suspensi CMC 0,5 dosis 1 bb, suspensi ekstrak etanol bunga rosela 50 mgkg bb, suspensi ekstrak
etanol bunga rosela dosis 100 mgkg bb dan suspensi glibenklamid dosis 1 mgkg bb pada menit ke-60 dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Tabel 4.5 Penurunan Kadar Gula Darah Tikus pada Menit Ke-60 No
Perlakuan KGD tikus
mgdl ΔAKGD
mgdl 30’
60’
1 2
3 4
Suspensi CMC0,5 dosis 1 bb Suspensi ekstrak etanol bunga rosela dosis 50 mgkg bb
Suspensi ekstrak etanol bunga rosela dosis 100 mgkg bb Suspensi Glibenklamid dosis 1 mg kg bb
204,6 197,66 200,17 184,5
205,66 189,17 197,67 172,5
6,97 15,67
16,49 25,17
Keterangan A: Suspensi CMC 0,5 dosis 1 bb B: Suspensi ekstrak bunga rosela dosis 50 mgkg bb
6,97 15,67
16,49 25,17
5 10
15 20
25 30
A B
C D
Penurunan Kadar Gula Darah menit ke-60
Universitas Sumatera Utara
C: Suspensi ekstrak bunga rosela dosis 100 mgkg bb D: Suspensi Glibenklammid dosis 1 mgkg bb
Gambar 4.3 Grafik Penurunan KGD pada Menit ke-60
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa penurunan KGD pada pemberian suspensi glibenklamid dosis 1 mgkg bb memberikan efek penurunan kadar gula
darah paling besar dibandingkan dengan ekstrak etanol bunga rosela dosis 50 mgkg bb dan ekstrak etanol bunga rosela dosis 100 mgkg bb.
Tabel 4.6. Hasil perhitungan ANAVA terhadap KGD pada Menit ke- 60
Menit ke-60 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1983.792
3 661.264
2.609 .080
Within Groups 5069.167
20 253.458
Total 7052.958
23
Berdasarkan analisis statistik diperoleh signifikansi 0,080 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan yang
bermakna antar perlakuan maka dilakukan uji beda rata-rata duncan. Hasil uji beda rata-rata duncan terhadap kadar gula darah tikus pada menit ke-60 dapat dilihat pada
data tabel 4.8 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Hasil perhitungan uji beda rata-rata Duncan terhadap KGD pada menit Ke-60
menit ke-60
Duncan
a
Perlakuan N
Subset for alpha = 0.05 1
2 Suspensi Glibenklamid dosis 1 bb
6 172.50
Suspensi ekstrak etanol bunga rosela dosis 50 mgkg bb
6 184.50
184.50 Suspensi ekstrak etanol bunga rosela dosis 100
mgkg bb 6
189.17 189.17
Suspensi CMC 0,5 dosis 1 mgkg bb 6
197.67 Sig.
.100 .190
Hasil analisis uji beda nyata rata-rata Duncan menunjukkan bahwa penurunan KGD pada tikus pada menit ke-60 dengan pemberian suspensi ekstrak etanol bunga
rosela dengan dosis 50 mgkg bb, ekstrak etanol bunga rosela dengan dosis 100 mgkg bb tidak berbeda nyata. Artinya, pada menit ke-60 ekstrak etanol bunga rosela
dengan dosis 50 mgkg bb , ekstrak etanol bunga rosela dengan dosis 100 mgkg bb memiliki potensi yang tidak berbeda dalam menurunkan kadar gula darah pada tikus.
Namun jika dibandingkan dengan pemberian glibenklamid dosis 1 mgkg bb maka glibenklamid dosis 1 mgkg bb memiliki efek yang berbeda nyata. Artinya,
glibenklamid memilki potensi yang lebih besar dalam menurunkan KGD pada tikus dibandingkan dengan ekstrak etanol bunga rosela dengan dosis 50 mgkg bb, ekstrak
etanol bunga rosela dengan dosis 100 mgkg bb.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Penurunan kadar gula darah tikus pada menit ke-90