Pemberian Injeksi Ranitidin sudah tepat obat sebagai Anti Histamin Penghambat Reseptor H2 AH2 untuk mencegah hipersekresi asam lambung.
Stress selama di rumah sakit dapat menyebabkan peningkatan asam lambung serta untuk mencegah gangguan lambung akibat pemakaian obat NSAID. Jadi
pemberian ranitidin sudah tepat obat. Ketorolak diindikasikan untuk penatalaksanaan jangka pendek terhadap
nyeri akut sedang sampai berat skala 4-8. Pemberian ketorolac pada pasien tepat obat karena skala nyeri pasien adalah skala 5.
4.4.4 Pengkajian Tepat Dosis
Sesuai dengan tanggung jawabnya untuk menjamin tercapainya penggunaan dan pengelolaan obat secara rasional maka seorang farmasis perlu
melakukan pengkajian obat dalam hal ketepatan dosis. Ketepatan dosis meliputi ketepatan cara pemberian, lama pemberian, saat pemberian dan
interval dosis. Ketepatan dosis dapat dilihat pada tabel 4.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Dosis obat-obatan yang digunakan pasien pada tanggal 27-28 April
2014
Perhitungan dosis Tanggal 27-28 April 2014
1. IVFD NaCl 0,9 IVFD NaCl 0,9 berbentuk infus dengan kekuatan sediaan 500 mLbotol.
Dosis Infus NaCl 0,9 adalah 2,5 mLkg BBjam. Dalam hal ini, infus RL hanya digunakan sebagai pelengkap elektrolit pasien dan jalan obat
sehingga tidak diperlukan perhitungan dosis. Dosis yang diberikan dianggap tepat.
2. Ceftriaxon Dosis lazim BB50 kg yaitu 1000-2000 mghari McEvoy, 2011.
Dosis 1 x pakai yang diberikan : 1000 mg Dosis 1 hari yang diberikan : 1000 mg x 2 = 2000 mg Tepat Dosis.
Jenis obat Sediaan
Rejimen Dosis Rute
Pemb erian
Interval pemberian Lama
Pemberian Bentuk
Kekuatan
IVFD NaCl 0,9
Infus 500
mLbotol 2,5 mLkg
BBjam i.v
Karena digunakan sebagai jalan obat
maka tetap digunakan selama
penggunaan obat iv lainnya
Sebelum pengguna-an
obat i.v lainnya
Ceftriaxon Injeksi
1000 mg Dosis lazim
BB50 kg 1 – 2 g hari
i.v 12 jam
7-14 hari
Ranitidin Injeksi
50 mg ampul
Dosis lazim untuk dewasa
50 mg setiap 12 jam
i.v Setiap 6-8 jam atau bila
diperlukan Tidak lebih
dari 2 minggu
Ketorolak Injeksi
30 mg ampul
30-60 mgsekali pakai
i.v Setiap 8 jam atau bila
diperlukan Tidak lebih
dari 5 hari
Universitas Sumatera Utara
3. Ranitidin Dosis lazim untuk dewasa 50 mg setiap 6-8 jam, maksimal 400 mghari
McEvoy, 2011. Dosis 1 x pakai yang diberikan : 50 mg
Dosis 1 hari yang diberikan : 50 mg x 2 = 100 mg Tepat Dosis. 4. Ketorolak
Dosis lazim yaitu 30 mg tiap 6 jam, maksimal 120 mghari McEvoy, 2011.
Dosis 1 x pakai yang diberikan : 30 mg Dosis 1 hari yang diberikan : 30 x 3 = 90 mg Tepat Dosis
4.4.5 Pengkajian Waspada Efek Samping