= ∆3,0 - 2,4 x 50 x 0,8
= 24 g Dosis yang di butuhkan : 1 fls plasbumin 20 100 cc + 1 fls plasbumin
20 50cc. Dosis yang diberikan
: 1 fls plasbumin 20 100 cc + 1 fls plasbumin 20 50cc. Tepat dosis
4.5.5 Pengkajian Waspada Efek Samping
Setiap obat memiliki efek samping dan interaksi obat yang tidak diinginkan dalam terapi sehingga pengkajian terhadap efek samping dan
interaksi obat oleh apoteker menjadi sangat penting untuk membantu dalam mengoptimalkan terapi pasien. Efek samping dan interaksi obat dari IVFD RL,
Ceftriaxone, Ranitidin, Metronidazol, ketorolac, Gentamisin, dan plasbumin
®
20yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19Efek Samping dan Interaksi Obat Tanggal 29-30 April 2014
Jenis Obat Efek Samping
Interaksi obat IVFD NaCl
0,9 Komplikasi lokal biasanya dapat
dilihat pada atau disekitar lokasi penyisipan atau terjadi sebagai
hasil kegagalan mekanis. Komplikasi ini adalah lebih umum
dibanding komplikasi yang sistemik. Komplikasi sistemik
adalah terjadi di dalam sistem pembuluh
Obat-Hasil lab: Tidak ada obat yang
berinteraksi
Obat-Makanan: Hindari penggunaan
parasetamol NSAID dengan
Universitas Sumatera Utara
Injeksi Ceftriaxone
Gangguan gastrointestinal, reaksi kulit, sakit kepala, pusing, dan
nyeri di tempat suntikan. alcohol karena akan
meningkatkan efek samping hepatotoksik dari
parasetamol Obat-Obat:
Gentamisin dapat menyebabkan kerusakan pada
ginjal, dan apabila digunakan bersamaan dengan antibiotika
sefalosporin seperti seftriakson dapat
meningkatkan resiko tersebut.
Injeksi Gentamisin
Gentamisin dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang
dihubungkan dengan hilangnya fungsi labirin. Gentamisin juga
mempunyai efek nefrotoksik sedang. Reaksi hipersensitivitas
seperti kemerahan kulit dan reaksi anafilaksis jarang terjadi.
Infuse Metronidazole
Mual, muntah, gangguan pengecapan, lidah kasar dan
gangguan saluran pencernaan: sakit kepala, pusing, urin berwarna gelap
Injeksi Ranitidin
Aritmia, bradikardia, sakit kepala, fatigue, pusing, insomnia,
halusinasi, depresi, rash, mual, diare, konstipasi, agranulositosis
Injeksi Ketorolak
Gangguan gastrointestinal, pendarahan, dan perforasi
gastrointestinal, pendarahan pasca operasi, gagal ginjal akut, reaksi
anafilaktoid, gagal hati.
Plasbumin
Urtikaria, menggigil, demam.
®
4.5.6 Kesimpulan a. Lembar PPOSR terlampir