Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Data yang diperoleh dari hasil wawancara akan ditampilkan terlebih dahulu beserta analisisnya oleh peneliti. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil angket akan ditampilkan kemudian dalam tiga tahap, yaitu: tampilan tiap butir soal, tampilan tiap indikator, dan tampilan keseluruhan data. Untuk mengetahui peranan komite sekolah di SMP Negeri 244 Jakarta, pertama-tama terlebih dahulu ditentukan skor idealkriterium. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden memberi jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan peranan komite sekolah dalam meningkatkan mutu dapat dilakukan dengan cara membagi jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal. 1 Untuk mengetahui setiap butir pernyataan maka hasil angket akan dideskripsikan lebih rinci dengan menghitung nilai setiap butir pernyataan dalam instrumen, sehingga dapat diketahui mana yang mendapat nilai rendah, nilai tinggi dan nilai rata-rata. Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative, yangdapat berupa kata-kata. 2 Untuk menentukan tingkat keefektifan tiap butirindikator digunakan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 2 Klasifikasi nilai rentang interval Klasifikasi Persentase Mean Sangat Efektif 76 - 100 Cukup Efektif 51 - 75 Kurang Efektif 26 - 50 Sangat Tidak Efektif 0 - 25 1 Sugiono Metode Penelitian Administrasi, Bandung : PT Alfa Beta, 2008, Cet. Ke-16, h. 204 2 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: ALFABETA, 2001, Cet. Ke-3, h. 86 34

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Profil SMP Negeri 244 Jakarta

Sebelum disahkan atau ditetapkan oleh pemerintah nama SMP N 244 adalah SMP N 114 KJ kelas jauh, artinya dalam kegiatan operasional SMP N 114 KJ ini menginduk pada SMP N 114 di daerah Semper. Dalam melakukan kegiatan belajar mengajar masa SMP N 114 KJ ada di dua tempat atau lokasi, yakni : Pada tahun pembelajaran 1982-1983 tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bertempat di Marunda dengan Kepala Sekolah Drs. O. Napitupulu dan Wakil Kepala Sekolah Sahureka Johanes Pada tahun pembelajaran 1983-1984, 1984-1985 dan 1985-1986, tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bertempat di Kelapa Dua kelas 1 dan 2 dan di Jl. Swasembada kelas 3, dengan Kepala Sekolah Drs. O. Napitupulu dan Wakil Kepala Sekolah Sahureka Johanes

2. Visi dan Misi

Visi : Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa, cerdas, mandiri, kreatif dan kompetitif dalam kebersamaan Indikator Visi : 1. Unggul dan bermutu dalam mewujudkan pengembangan kurikulum yang adaktif dan proaktif 2. Unggul dan bermutu dalam mewujudkan sosialisasi KTSP, baik dalam tingkat sekolah, kecamatan,kodya maupun provinsi 3. Unggul dan bermutu serta dinamis dalam mewujudkan pengembangan silabus 4. Aktif dan kreatif serta bermutu dalam kegiatan sosialisasi silabus 5. Aktif dalam melaksanakan kegiatan pendalaman materi khusus siswa kelas IX, terutama dalam mata pelajaran UN 6. Aktif dalam kegiatan proses pembelajaran melalui Try Out untuk kelas 7,8 dan 9 7. Aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran US khusus siswa kelas IX 8. Unggul dalam media pembelajaran, melalui pemenuhan sarana prasarana 9. Aktif dalam penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan konsep CTL 10. Aktif bekerja sama dengan komite dalam rangka memenuhi standar pembiayaan Pendidikan 1. Aktif memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti kegiatan-keiatan peningkatan sumber daya manusia. 2. Siswa dapat hidup dengan berbagai keragaman suku, agama, ras dan budaya yang saling menghormati dan menghargai 3. Siswa selalu bersaing dalam memperoleh nilai hasil tes, ulangan atau ujian akhir 4. Siswa menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran 5. Siswa mampu mengembangkan pengetahuan atas kesadaran sendiri M i s i : 1. Sekolah melaksanakan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, beriman, bertaqwa dan memiliki keunggulan kompetitif 2. Sekolah melaksanakan kegiatan pembinaan pembiasaan rohani disamping melalui kegiatan kurikuler 3. Mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan CTL 4. Memberikan tugas individu dalam kegiatan pembelajaran 5. Melaksanakan dan mengikut sertakan kegiatan berbagai lomba baik tingkat sekolah, kecamatan, kodya maupun propinsi dalam berbagai event 6. Mengembangkan pilar pendidikan learning to live together 7. Mewujudkan perangkat pembelajaran yang lengkap, mutakhir dan berwawasan kedepan 8. Melaksanakan system penilaian yang otentik, akurat dan dapat diakses unsur orang tua, masyarakat dan pemerintah 9. Melengkapi sarana prasarana pembelajaran

3. Biodata Sekolah

Tabel 3 Biodata Sekolah Instansi : Dinas Pendidikan Unit Kerja No. Sekolah : SMP Negeri 244 Alamat Sekolah : Jl. Cilincing Bhakti VI28 Kotamadya : Jakarta Utara Provinsi : DKI Jakarta No. Telepon : 021 – 4400872 Fax : 021 – 44836760 Kode Pos : 14120 No. Tanggal SK Pendirian Sekolah : 0886O1986 Tanggal 22-12-1986

B. Deskripsi dan Analisis Data

Untuk mengetahui peran Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan di SMPN 244 Jakarta, penulis menggunakan beberapa teknik yang diantaranya teknik observasi, wawancara dan angket. Hasil angket yang telah dikumpulkan ditabulasikan kedalam bentuk prosentase berdasarkan dimensinya masing-masing dan diolah dengan menggunakan rumusan distribusi frekuensi, kemudian dikorelasikan dengan hasil wawancara ketua Komite Sekolah. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dapat dengan mudah dimengerti dan dapat dipahami serta dapat memberikan penjelasan dari tujuan penelitian yang dilakukan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dapat dikemukakan beberapa hal mengenai komite sekolah di SMP Negeri 244 Jakarta. Berawal dari terbentuknya komite sekolah yang direspon positif oleh sekolah dan masyarakat sekitar sekolah, dikarenakan dapat membantu program-program pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Komite sekolah di SMP Negeri 244 Jakarta dibentuk dari masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pendidikan, wali murid, dokter, dan tiga guru yang tidak ditempatkan dalam posisi inti, misalkan, sebagai bendahara tiga atau anggota bidang pendidikan. Dalam memelihara kesepahaman peduli terhadap pendidikan, Komite sekolah di SMP Negeri 244 Jakarta juga selalu memberikan kenangan seperti ”ucapan terima kasih” yang berbentuk penghargaan kepada segenap anggotanya maupun wali murid yang selalu mendukung program komite sekolah. Dalam organisasi tidak mungkin luput dari masalah. komite sekolah juga memiliki permasalahan atau kekurangan yang selalu dievaluasi. Evaluasi ini pun memiliki dua hari yang ditentukan yaitu senin dan sabtu. Permasalahan yang dihadapi komite sekolah bukanlah suatu kendala yang tidak bisa diatasi bersama. Ketua Komite Sekolah juga memberikan tanggung jawab dan memfungsikan tiap-tiap anggota komite di bidang mereka yang merupakan cara untuk selalu mengingatkan dan mengajak para anggota komite sekolah