berhubungan dengan masalah yang diajukan, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Dokumen-dokumen yang
dimaksud adalah buku-buku textbook yang ditulis para ahli hukum yang berpengaruh de hersende leer, jurnal-jurnal hukum, pendapat
para sarjana, kasus-kasus hukum, yurisprudensi, dan hasil-hasil simposium mutakhir yang berkaitan dengan topik penelitian skripsi
ini
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dokumentasi, adalah mencari hal-hal atau variabel berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, media online, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya.
18
b. Interview wawancara, adalah melakukan tanya jawab secara
langsung antara peneliti dengan responden atau narasumber atau informan untuk mendapatkan informasi.
19
Jika diperlukan untuk melengkapi bahan hukum, maka penulis akan melakukan wawancara
dengan para pakar hukum, seperti hakim dan ahli hukum lainnya
18
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum. h.201.
19
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h.161.
yang kompeten. Metode interview wawancara ini untuk melengkapi bahan hukum yang telah dikaji dan dianalisis.
4. Teknik Analisis Bahan Hukum
Bahan hukum yang telah dikumpulkan akan diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan. Analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan
data-data tersebut secara jelas untuk kemudian dianalisis isinya, kemudian menginterpretasikan dengan menggunakan bahasa penulis sendiri, dengan
demikian akan nampak rincian jawaban atas pokok permasalahan yang diteliti.
5. Teknik Penulisan
Dalam penyusunan secara teknik penulisan sesuai dan berpedoman pada prinsip-prinsip yang diatur dan dibukukan dalam Pedoman Penulisan
Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah 2012.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang materi yang menjadi pokok penulisan dan memudahkan para pembaca dalam memahami tata
aturan penulisan skripsi ini, maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab pertama merupakan Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
review studi terdahulu, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab kedua merupakan tinjauan umum mengenai hak menguji peraturan perundang-undangan di Mahkamah Agung. Dalam bab ini menjelaskan tentang
pengertian pengujian peraturan perundang-undangan, kewenangan mahkamah agung dalam pengujian peraturan perundang-undangan, dan objek pengujian
peraturan perundang-undangan di Mahkamah Agung. Bab ketiga berisi tentang peraturan kebijakan dalam ketatanegaran
Indonesia. Dalam bab ini menjelaskan tentang pengertian dan ciri-ciri peraturan kebijakan, macam-macam bentuk peraturan kebijakan, serta sumber
kewenangan dan kekuatan mengikat pada peraturan kebijakan. Bab keempat berisi tentang analisis terhadap kewenangan Mahkamah
Agung dalam pengujian peraturan kebijakan. Didalam bab ini berisi tentang kedudukan peraturan kebijakan dalam peraturan perundang-undangan di
Indonesia, akibat hukum pengujian Surat Edaran Nomor 03.E31DJB2009, serta analisis dan kajian terhadap putusan Mahkamah Agung.
Bab kelima merupakan penutup, pada bab penutup ini berisi kesimpulan sebagai jawaban atas masalah yang dirumuskan, dan saran-saran. Penulis juga
melampirkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang dianggap penting.