Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Penentuan daerah ini dilakukan secara Purvosive Purvosive Sampling atau Purposial Sampling yaitu sampel yang disengaja ditetapkan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Purba merupakan daerah penghasil kubis terbesar di Kabupaten Simalungun dan terdapat petani kubis yang menjual produksi kubisnya dengan jalur tataniaga secara lokal maupun internasional. Tabel 5. Produksi Tanaman Sayuran dan Jenis Sayuran Menurut Kecamatan Kabupaten Simalungun Ton 2013 No Kecamatan Produksi Tanaman Sayuran dan Jenis Sayuranton Bawang Merah Bawang Putih Cabe Kentang Kubis Wortel 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Silimakuta - - 2.293 10.416 23.440 212 2 Pematang Silimahuta 1.475 - 1.353 5.866 17.125 121 3 Purba - 46 14.896 27.296 36.907 - 4 Haranggaol Horison 1.373 23 322 - - - 5 Dolok Pardamean 705 - 1.935 445 489 137 6 Sidamanik - 92 - - - - 7 Pematang Sidamanik 629 - 522 103 - - 8 Girsang Sipanganbolon - - 190 154 - - 9 Tanah Jawa - - 468 - - - 10 Hatonduhon - - - - - - 11 Dolok Panribuan - - 305 - - - 12 Jorlang Hataran - - - - - - 13 Panei - - 44 - - - 14 Panombeian Panei - - - - - - 15 Raya - - 704 - 559 - 16 Dolok Silou 1.501 - 8.555 2.753 2.516 502 17 Silou Kahean - - 2.415 - - 15 18 Raja Kahean - - 172 - - - 19 Tapian Dolok - - 29 - - - 20 Dolok Batu Nanggar - - - - - - 21 Siantar - - - - - - 22 Gunung Malela - - 482 - - - 23 Gunung Maligas - - 190 - - - 24 Hutabayu Raja - - - - - - 25 Jawa Maraja Bah Jambi - - 346 - - - 26 Pematang Bandar - - 3.669 - - - 27 Bandar Huluan - - 5.519 - - - 28 Bandar - - 130 - - - 29 Bandar Masilam - - 159 - - - 30 Bosar Maligas - - 115 - - 14 31 Ujung Pandang - - - - - Kab. Simalungun 5.683 161 44.813 47.033 81.036 1.001 Sumber: BPS Kabupaten Simalungun 2013 Universitas Sumatera Utara

3.2. Metode Penentuan Sampel

Petani Berdasarkan data dari ketua Kelompok Tani Poktan di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun yaitu Kelompok Tani Bunga Sampang, terdapat 23 petani yang bergabung menjadi anggota kelompok tani dan masing-masing petani tersebut menanam kubis sebagai salah satu komoditi usaha tani yang diusahakannya. Sampel yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah petani kubis yang tergabung dalam Kelompok Tani Bunga Sampang. Penentuan pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, artinya seluruh petani yang ada di Kelompok Tani Bunga Sampang menjadi objek dalam penelitian ini. Jadi jumlah sampel yang diteliti adalah 23 petani. Pedagang Pengumpul Sampel pedagang pengumpul yang diteliti di Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun adalah Kelompok Tani Bunga Sampang. Menjelang panen, petani kubis yang masuk dalam anggota kelompok tani menjual produksi kubisnya ke kelopok tani. Kelompok tani akan memanen kubis langsung di kebun petani lalu membawa kubis ke tempat pengepakan sayur packing house yang ada di desa tersebut. Setelah sampai di tempat pengepakan, sayuran kubis tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu lalu disortir dan dikemas untuk kemudian dijual kembali. Universitas Sumatera Utara Eksportir Eksportir adalah pengeksporperusahaan yang menjalin kerjasama dengan Poktan di Kecamatan Purba Simalungun. Eksportir membeli kubis dari Poktan sesuai dengan volume dan harga yang telah disepakati sebelumnya. Oleh sebab itu, Poktan harus bisa memasok sayuran kubis sesuai dengan volume yang telah ditentukan. Kubis yang dibeli dari Poktan tersebut akan dijual ke Luar Negeri. Untuk sampel eksportir kubis diambil satu perusahaan saja karena hanya satu perusahaan yang menjalin kemitraan dengan Poktan Bunga Sampang yaitu PD. Rama Putra yang berlokasi di Jalan Udara Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Pedagang Pengecer Pedagang pengecer yang dimaksud dalam hal ini adalah orang-orang atau lembaga yang terlibat dalam memasarkan kubis dari pedagang pengumpul Poktan sampai kepada konsumen akhir dalam ruang lingkup perdagangan lokal dalam negeri. Dalam menentukan sampel pedagang pengecer ini, digunakan teknik pengumpulan sampel Snowball Sampling yaitu teknik penentuan sampel dimana kondisi populasi yang akan diteliti tidak diketahui. Pengambilan sampel dengan teknik Snowball Sampling dilakukan secara berantai dengan mewawancarai seorang sampel dan sampel tersebut diminta untuk menunjuk sampel lain. Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Pengumpulan Data