23
c bahan hukum tertier. Bahan hukum primer adalah bahan yang isinya mengikat karena dikeluarkan
oleh pemerintah yaitu berupa norma dasar, peraturan dasar, peraturan perundang- undangan, bahan hukum yang tidak dikodifikasikan dan bahan hukum dari zaman
penjajahan hingga kini masih berlaku. Bahan hukum sekunder merupakan bahan- bahan yang isinya membahas bahan hukum
primer yaitu berupa buku, makalah, artikel, karya tulis, dan hasil penelitian di bidang hukum. Sedangkan bahan hukum
tertier merupakan bahan-bahan yang bersifat menunjang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, yaitu berupa kamus, buku pegangan, atau berbagai bahan
acuan dan rujukan lainnya.
36
3. Tehnik Pengumpulan Data
Adapun untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan tesis ini, yaitu dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan library research, yaitu
dilakukan dengan mempelajari dan menganalisa bahan-bahan hukum. Pada metode penelitian kepustakaan, data-data yang diperoleh yaitu dengan mempelajari dan
menganalisa secara sistematis berupa buku-buku, makalah-makalah, peraturan- peraturan dan berbagai hal-hal yang berhubungan dengan objek pembahasan
penelitian ini.
37
4. Analisis Data
Adapun didalam penelitian hukum normative, maka analisis data pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap bahan-bahan
36
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Cetakan ke-1, Jakarta : P.T. Rineka Cipta, 1996, hal. 163.
37
Mukti Fajar Nur Dewata dan Yulianto Achmad, Op. Cit, hal. 160.
Universitas Sumatera Utara
24
hukum tertulis. Sistematisasi berarti membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan penyusunan penelitian.
38
Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif, yaitu penelitian dilakukan dengan
menganalisis terhadap data-data. Selanjutnya, ditarik kesimpulan dengan metode deduktif, yakni berfikir dari hal yang umum menuju kepada hal yang khusus atau
spesifik dengan menggunakan perangkat normatif. Analisis data dilakukan setelah diperoleh data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier sehingga
memberikan jawaban yang jelas atas permasalahan dan tujuan penelitian.
39
38
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1984, hal. 251.
39
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Cetakan ke-I, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001 , hal. 106.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB II PENGATURAN DAN PROSES PEMBERIAN JAMINAN HUTANG DENGAN
HAK TANGGUNGAN ATAS HAK MILIK SATUAN RUMAH SUSUN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG
RUMAH SUSUN A. Ruang Lingkup Rumah Susun dan Satuan Rumah Susun
1. Sejarah Perkembangan Rumah Susun