”Tujuan penelitian merupakan rumus kalimat yang menunjukan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai dilihat dari isinya sesuatu
yang dicapai merupakan tujuan penelitian, sama dengan jawaban problematik penelitian, yang berbeda adalah perumusannya”.
Menurut pendapat Sugiyono 2001: 1 bahwa tujuan penelitian dapat dikelompokkan menjadi tiga hal utama, yaitu: untuk menemukan, membuktikan dan
mengembangkan pengetahuan tertentu. Dari definisi tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menilai Proses
Perumusan Usulan Program Aksi Mengatasi Dampak Kenaikan BBM dan Kemiskinan Dibidang Padat Karya Di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran
Kabupaten Banyuwangi.
1.4 Manfaat Penelitian
Disamping mempunyai tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini juga memiliki kegunaan sebagai berikut :
a. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini
diharapkan dapat
memberikan sumbangan
bagi pengembangan ilmu-ilmu sosial terutama studi mengenai Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi. b.
Kegunaan Pragmatis 1
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk mengembangkan keahlian dalam bidang Perencanaan dan Evaluasi.
2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan laporan yang diberikan
oleh pihak pelaksana di tingkat desa atau memberikan masukan bagi perumusan usulan dalam mengevaluasi Program Aksi Mengatasi
Dampak Kenaikan BBM dan Kemiskinan PAM-DKB di bidang padat karya di masa-masa yang akan datang.
17
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan
Konsep digunakan untuk menggambarkan secara tepat fenomena yang hendak diteliti. Konsep ini dapat menyederhanakan pemikiran dengan menggunakan suatu
istilah untuk beberapa kejadian yang saling keterkaitan. Konsep yang bersifat abstrak ini banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sosial. Dalam memahami teori
haruslah terlebih dahulu memahami tentang pengertian konsep. Berhubungan dengan konsep, Singarimbun dan Effendi 1989:37 menyatakan bahwa: “Konsep adalah
istilah atau definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.”
Melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan satu istilah untuk beberapa kejadian yang
berkaitan satu dengan yang lainnya. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pemikiran kita dengan jalan menggambarkan sejumlah peristiwa.
Dengan demikian tujuan dari konsepsi dasar tersebut adalah untuk menyederhanakan pemikiran kita dan memberi landasan pokok kerangka berpikir
untuk membahas dan mengkaji masalah yang menjadi inti pokok suatu penelitian. Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar
generalisasi dari sejumlah karakteristik, kejadian, keadaan kelompok atau individu tertentu.
2.1.1 Strategi Pembangunan dalam Penanggulangan Kemiskinan
Pembangunan, sebagai planned societal change perubahan sosial yang direncanankan, bukanlah konsep yang netral, bukanlah konsep yang bebas nilai.
Pembangunan merupakan suatu konsep yang ”sarat nilai”. Artinya, pembangunan terkait apa yang dianggap baik atau buruk menurut pengalaman sejarah suatu bangsa
Tjokrowinoto, 1987:6.