3.4 Tipe Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tinjauan peneliti, maka tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif data kualitatif, sebagaimana yang dikemukakan oleh
Sugiyono 2005:35 Menyatakan Bahwa: ”Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel
mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Suatu penelitian yang berusaha menjawab pertanyaan”.
Dengan demikian, penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi proses
perumusan usulan dalam pelaksanaan Program Aksi Mengatasi Dampak Kenaikan BBM dan Kemiskinan PAM-DKB Di Bidang Padat Karya Di Desa Gambiran
Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.
3.5 Sumber Dan Jenis Data
Sumber data yang dimaksud adalah berkaitan dengan sumber-sumber penyedia informasi yang mendukung dan menjadi pusat perhatian penelitian. Sumber
data adalah subjek dimana data dapat diperoleh. Menurut Lofland yang dikutip oleh Maloeng 2002:112, ”Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-
kata, tindakan, dan sebagainya adalah data tambahan seperti dokumen, dan lain-lain.” Terdapat tipe penelitian yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan
data sekunder. a.
Pengumpulan data primer Pengumpulan data primer bertujuan untuk menunjukkan data-data yang
berkaitan langsung dengan permasalahan yang diteliti tanpa perantara yaitu mengenai keterangan orang-orang yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan
penelitian wawancara maupun data yang diperoleh dari observasi langsung di lapangan. Data primer sangat penting dalam penelitian karena merupakan data utama
yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang akan penelitilakukan melihat berapa dan forum apa saja
yang ada tentang proses perumusan usulan tersebut. Forum yang ada pada PAM-
DKB ini berjumlah 3 forum, yang pertama tahap sosialisasi, kedua tahap FMD I, ketiga tahap FMD II dan sedangkan yang nonformal yang dilakukan oleh beberapa
tokoh masyarakat maupun RTRW dan masyarakat lainya yang berpengaruh dalam PAM-DKB yang tidak tersetruktur yaitu dengan sosialisai lewat pengajian pengajian
dan pembicaran-pembicaraan masyarakt. b.
Pengumpulan data sekunder Data sekunder merupakan data yang diambil secara tidak langsung dari
sumbernya yaitu data yang telah terbentuk dalam dokumen-dokumen yang diperoleh dari instansi terkait dan dari sumber-sumber lain yang menunjang penelitian ini. Data
sekunder dapat berupa dokumen, catatan, laporan, majalah ilmiah, makalah, karya tulis ilmiah, dan sebagainya yang mendukung penelitian. Jadi jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu yaitu data yang diterbitkan oleh lembaga atau instansi yaitu Badan Perencanaan Pembangunan
Propinsi BAPPEPROP dan BAPPEDA, Kantor Kecamatan, Kantor Desa. Juga notula forum yang tercantum dalam rapat atau FMD tentang proses perumusan usulan
PAM-DKB di Desa Gambiran tersebut.
3.6 Penentuan Informan
Informan adalah orang-orang tertentu yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang diperlukan oleh peneliti di dalam proses penelitiannya. Karena orang
tersebut dianggap memiliki pengetahuan tentang data-data atau informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dalam penelitian tersebut. Menurut
Spradley dalam Faisal 1990: 56-57 kriteria untuk menentukan informan adalah sebagai berikut:
1. Subyek yang telah cukup lama intensif dengan kegiatan atau medan aktivitas yang
menjadi perhatian peneliti. 2.
Subyek yang masih terlibat aktif atau penuh dalam lingkungan atau kegiatan yang menjadi perhatian peneliti.
3. Subyek yang memiliki cukup banyak waktu dan kesempatan.