pemerintah untuk memberikan cara yang benar dalam mencuci tangan, namun beliau mengatakan belum pernah ada dari pemerintah datang ke kelurahan mereka
untuk memberikan pengarahan tentang mencuci tangan dengan baik dan benar.
3.2.7. Menggunakan Jamban Sehat
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher
angsa yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkanya
32
1. Tidak mencemari air .
.
Setiap rumah tangga seharusnya memiliki jamban untuk menjaga lingkungan tetap bersih, sehat dan tidak berbau, tidak mencemari sumber yang ada
disekitarnya, dan tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular penyakit diare, kolera disentri, typus, penyakit kulit dan
sebagainya.
Kementerian kesehatan telah menetapkan syarat dalam membuat jamban sehat, ada 7 hal kriteria jamban sehat yang harus diperhatikan antara lain:
2. Tidak membuang air kotor dan buangan air besar ke dalam
selokan, empang, danau, sungai, dan laut.
32
http:csrpdamkotabogor.wordpress.comedukasiperilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs diakses tanggal 1242014, pukul 12:08 WIB
Universitas Sumatera Utara
3. Tidak mencemari tanah permukaan.
4. Tidak buang air besardisembarang tempat, seperti kebun,
pekarangan, dekat sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan. 5.
Tidak menimbulkan bau dan nyaman digunakan. 6.
Aman digunakan oleh pemakainya. 7.
Tidak menimbulkan pandangan yang kurang sopan.
Berdasarkan kriteria diatas masyarakat Kelurahan Keramat Kubah masih sangat jauh dari jamban sehat yang diberikan oleh kementerian kesehatan, di
tempat penelitian yang peneliti lakukan tidak terdapat satu pun jamban yang sehat di dalam rumah penduduk Kelurahan Keramat Kubah, walaupun terdapat jamban
dalam rumah mereka namun pembuangan kotoran mereka tidak ada.
Sungai merupakan salah satu sebagai tempat aliran kotoran setiap rumah tangga yang ada, seperti di tempat peneliti tinggal di salah satu rumah penduduk
yang ada mereka mempunyai jamban berbentuk leher angsa namun pembuangan kotoran dialirkan ke dalam sungai begitu juga dengan masyarakat yang lainnya
melakukan hal yang sama. Berdasarkan data yang ditemukan oleh peneliti dilapangan hampir semua tidak memiliki jamban toilet.
Di Kelurahan Keramat Kubah sangat sedikit terdapat WC dengan kondisi yang baik dan sehat, umumnya kotoran dibuang tidak melalui kakus tetapi
dibiarkan hanyut keluar dari kamar mandi, lalu terbawa air pasang kotoran
Universitas Sumatera Utara
tersebut berserakan di sekitar rumah penduduk dan akhirnya akan hanyut terbawa air pasang ke laut.
Hal ini di benarkan oleh salah satu informan kunci yang di dapat oleh peneliti, Beliau membenarkan bahwa Ia tidak memiliki toilet atau jamban sehat di
dalam rumahnya, pada saat ditanya oleh peneliti mengapa tidak mempunyai jamban, karena beliau salah satu orang yang berpendidikan tinggi dibanding
dengan yang lainnya, beliau menjawab:
“saya tidak memiliki jamban yang sehat karena aliran pembuangannya tidak ada pembuangannya hanya
dialirkan ke sungai sehingga mencemari air laut, disini septi tank belum tersedia karena kondisi tanah kurang
memadai untuk membuat aliran pembuangan”Bapak R. Silitonga,68 tahun
Selain Bapak R. Silitonga masyarakat setempat juga belum memiliki jamban yang sehat seperti yang dikatakan salah satu masyarakat disana:
“saya tidak punya toilet karena kamar mandi tepat berada diatas sungai jadi tinggal buang disungai”R.Simarmata
26 tahun
Pembuangan tinja perlu mendapatkan perhatian yang khusus karena merupakan satu bahan buangan yang dapat mengakibatkan menyebarnya penyakit
dan sebagai media bibit penyakit seperti diare, tifus, mutaber, cacingan dan gatal- gatal, selain itu dapat menimbulkan pencemaran lingkungan pada sumber air dan
bau busuk serta estetika.
Universitas Sumatera Utara
Dalam masyarakat Kelurahan Keramat Kubah membuang tinja sudah menjadi kebiasan turun temurun dari dulu selain dikarenakan rumah berada diatas
sungai dan tanah yang kurang memadai untuk membuat pembuangan tinja mereka karena jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain berdempetan satu rumah
ke rumah lainya sehingga agak sulit membuat pembuangan jamban yang mereka miliki.
3.2.8. Memberantas Jentik di Rumah.