Dari data yang ada diketahui bahwa masyarakat Kelurahan Keramat kubah mengerti dan peduli akan pertumbuhan bayi mereka masing-masing.
Namun masih ada sebagian ibu rumah tangga yang belum mengerti sampai kapan ASI akan diberi kepada bayi mereka.
3.2.4. Menimbang Balita Setiap Bulan
Penimbangan balita dilakukan untuk memantau pertumbuhan bayi setiap bulannya, penimbangan dilakukan setiap bulan mulai pada umur 1 bulan hingga 5
tahun di posyandu setelah dilakukan penimbangan maka hasilnya akan dicatat dalam buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak atau KMS Kartu Menuju Sehat,
maka dari buku itulah perkembangan bayi akan terlihat berat badannya naik atau turun
24
Manfaat dilakukannya penimbangan balita setiap bulan di posyandu antara lain
25
1. Untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat atau tidak
:
2. Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita
3. Untuk mengetahui apakah balita sakit atau tidak, jika berat badan 2
bulan berturut-turut tidak naik dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke puskesmas.
4. Untuk mengetahui kelengkapan imunisasi
24
Sajogyo, et al., Menuju Gizi Baik Yang Merata Di Pekelurahanan Dan Di Kota Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994 hal 23
25
http:www.surabaya-ehealth.org diakses tanggal 1422014, pukul 15.30 WIB
Universitas Sumatera Utara
5. Untuk mendapatkan penyuluhan gizi.
Penimbangan balita sangat perlu dilakukan untuk memantau tumbuh kembang bayi, melalui penimbangan ini kita akan dapat mengetahui apakah bayi
sehat dan mengalami pertumbahan yang baik atau bahkan sebaliknya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di Kelurahan Keramat Kubah
hampir sebagian ibu melakukan penimbangan bayinya di posyandu, di Kelurahan keramat Kubah terdapat 4 titik untuk melakukan penimbangan balita setiap bulan
yaitu di lingkungan II, lingkungan III, lingkungan IV, dan di lingkungan V. Posyandu yang digunakan masyarakat di tempat penelitian di lingkungan
III penimbangan balita dilakukan sekali dalam satu bulan tepatnya setiap tanggal 19. Berdasarkan pernyataan Bapak R. Silitonga mantan kepling :
” rata-rata ibu- ibu disini rajin membawa anaknya untuk melakukan penimbangan pada balitanya dan hampir
banyak yang datang untuk menimbang anaknya di posyandu ini, memang ada 4 lingkungan untuk
melakukan penimbangan balita, tapi posyandu inilah yang paling ramai didatangi masyarakat karena
jaraknya sangat dekat dengan rumah masyarakat disini”. Bapak R.Silitonga, 68 tahun
Walaupun hampir semua ibu di Kelurahan Keramat Kubah sudah peduli akan tumbuh kembang anaknya, tetapi ada beberapa yang belum pernah
membawa untuk ditimbang walaupun usia si bayi sudah berjalan 2,5 bulan. Pada saat peneliti menanyakan apakah bayinya sudah pernah dibawa ke posyandu salah
seorang ibu muda mengatakan:
Universitas Sumatera Utara
“anakku ini sampai saat ini belum pernah aku bawa cek ke posyandu, mungkin nantilah aku bawa ke posyandu
dek”Nur Ainur, 20 tahun.
Peneliti menanyakan mengapa belum dibawa ke posyandu untuk ditimbang, padahal usia anaknya sudah berusia 2,5 bulan, namun peneliti tidak
mendapatkan jawaban dari koresponden, ibu tersebut hanya tersenyum kecil mendengar pertanyaan saya, dalam benak peneliti apakah pertanyaan yang
peneliti ajukan salah, atau pertanyaan yang peneliti tidak dapat dimengerti oleh si ibu, karena memang masyarakat di Kelurahan Keramat Kubah banyak yang
pendidikannya hanya tamatan SD saja, sehingga agak sulit mencerna setiap perkataan yang dilontarkan, jadi peneliti harus berusaha keras untuk memberikan
pertanyaan yang mudah mereka terima. Namun dalam hal menimbang bayi setiap sekali dalam sebulan sudah
banyak yang menerapkan, dan sudah mampu memahami apa itu pentingnya penimbangan terhadap balita dalam jangka waktu 1 x sebulan. Namun masih ada
juga beberapa dari mereka yang tidak menerapkan untuk menimbang balitanya setiap bulan ketika ditanya mengapa tidak dibawa, ada berbagai alasan dari
mereka, berikut pernyataan ibu yang hanya sekali membawa anaknya untuk ditimbang:
“Terakhir aku bawa anakku timbang umur 8 bulan, sampai sekarang belum aku bawa, karena dia sehat jadi
tak perlu ditimbang, anakku pun tak pernah dibawa ke posyandu karena bapaknya marah, dia takut anaknya
nanti salah suntik, tak serasi jadi tak aku bawa anakku ke posyandu karena hal itu.” Diana, 26 tahun
Universitas Sumatera Utara
Berbeda dengan pernyataan salah satu ibu yang memiliki 2 orang anak, Beliau memiliki alasan tersendiri mengapa anaknya tidak dibawa ke posyandu
untuk ditimbang “ anakku terakhir ditimbang pada umur 1 tahun, karena
tak ingat membawa anakku untuk ditimbang. Dekatnya posyandu tapi itulah sering kelupaan jadinya anak tak
ditimbang”. Suriana, 26 tahun
Sebagian besar ibu rumah tangga sudah mengetahui hal penimbangan balita 1x sebulan, namun pada pelaksanaannya mereka tidak dapat dilaksanakan
yang disebabkan oleh alasan-alasan yang mereka lontarkan beserta ketakutan untuk membawa anaknya untuk ditimbang ke posyandu.
3.2.5. Menggunakan Air Bersih