20
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan mengemukakan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester
III di STIKes Medistra Lubuk Pakam. A.
HASIL PENELITIAN 1.
Deskripsi Data
Dari hasil pengumpulan data yang telah dilaksanakan di STIKes Medistra Lubuk Pakam dengan jumlah responden 65 orang, maka hasil penelitian akan diuraikan
dalam bentuk tabel dibawah ini :
Tabel 5.1 Tabel Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner
Motivasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam
NO PERNYATAAN
S SS
TS STS
Jumlah F
F F
F F
1 Seseorang akan berhasil
dalam belajar, apabila dalam dirinya ada
motivasi belajar 18
27,6 44
67,6 3
4,6 -
- 65
100
2 Motivasi belajar timbul
apabila ada tujuan, dorongan dan kebutuhan
yang belum terpenuhi 30
46,1 31
47,6 4
6,1 -
- 65
100
3 Tujuan saya belajar
adalah supaya cita-cita dapat tercapai
19 29,2
42 64,6
3 4,6
1 1,5
65 100
4 Agar cita-cita saya
tercapai, saya selalu berusaha menjaga
stamina tubuh dengan memperhatikan pola
makan dan istirahat yang cukup
41 63,0
19 29,2
5 7,6
- -
65 100
5 Saya
akan berusaha menciptakan suasana
tenang, tentram demi kelancaran proses belajar
mengajar dikelas. 33
50,7 27
41,5 5
7,6 -
- 65
100
PERNYATAAN S
SS TS
STS Jumlah
F F
F F
F
6 Saya selalu berusaha
menjaga kebersihan kelas demi kelancaran proses
belajar mengajar. 43
66,1 18
27,6 3
4,6 1
1,5 65
100
7 Saya selalu berusaha
menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang
ditentukan. 45
69,2 16
24,6 4
6,1 -
- 65
100
8 Saya akan giat belajar
apabila ada ulangan 17
26,1 14
21,5 31
47,6 3
4,6 65
100 9
Saya selalu berusaha menyelesaikan tugas,
karena takut mendapat hukuman dari dosen
37 56,9
12 18,4
14 21,5
2 3,0
65 100
10 Saya selalu berusaha
memanfaatkan jam istirahat sebaik mungkin
41 63,0
21 32,3
2 3,0
1 1,5
65 100
11 Saya selalu berusaha
untuk melengkapi catatan yang kurang lengkap
33 50,7
26 40
6 9,2
- -
65 100
12 Apabila ada waktu yang
kosong, saya selalu berusaha mengajak
teman-teman untuk belajar kelompok
34 52,3
13 20
17 26,1
1 1,5
65 100
13 Bagi saya, belajar
kelompok adalah hal yang
menyenangkan untuk memecahkan suatu
masalah dalam pelajaran. 39
60 20
30,7 5
7,6 1
1,5 65
100
14 Saya selalu berusaha
bertanya kepada teman yang lebih mengerti,
apabila saya kurang mengerti tentang suatu
pelajaran 35
53,8 23
35,3 7
10,7 -
- 65
100
15 Apabila dosen
mengajukan suatu pertanyaan, saya selalu
berusaha untuk selalu menjawab nya.
47 72,3
14 21,5
2 3,0
2 3,0
65 100
16 Keluarga saya selalu
memberikan dukungan, apabila saya memperoleh
nilai yang kurang memuaskan.
30 46,1
26 40
7 10,7
2 3,0
65 100
17 Saya selalu mendapat
pujian dari orang tua dan 39
60 15
23,0 11
16,9 -
- 65
100
PERNYATAAN S
SS TS
STS Jumlah
F F
F F
F
dosen apabila saya memperoleh nilai yang
bagus.
18 Saya akan mendapat
pujian dari teman-teman apabila saya mendapat
nilai yang bagus. 37
56,9 13
20 14
21,5 1
1,5 65
100
19 Kepuasan dalam belajar
akan saya peroleh, apabila hasil belajar saya
memuaskan, dan akan mendapat pujian dari
teman-teman. 35
53,8 14
21,5 15
23,0 1
1,5 65
100
20 Saya selalu bertanya
kepada dosen, jika saya menemukan kesulitan
dalam belajar. 33
50,7 24
36,9 7
10,7 1
1,5 65
100
21 Setiap selesai
pembelajaran dikelas, saya selalu
menyempatkan diri untuk mengulang kembali
materi pelajaran tersebut. 32
49,2 14
21,5 18
27,6 1
1,5 65
100
22 Saya selalu
menyempatkan diri untuk mengunjungi
perpustakan untuk menambah pengetahuan.
36 55,3
14 21,5
14 21,5
1 1,5
65 100
23 Saya akan merasa rugi
bila tidak mengikuti pembelajaran dikelas.
32 49,2
23 35,3
9 13,8
1 1,5
65 100
24 Saya selalu berusaha
melengkapi buku-buku panduan belajar, untuk
mempermudah saya belajar.
40 61,5
14 21,5
10 15,3
1 1,5
65 100
25 Apabila dosen pengajar
tidak hadir, saya selalu berusaha belajar mandiri.
40 61,5
10 15,3
13 20
2 3,0
65 100
26 Saya
selalu berusaha memperoleh
pengetahuan dengan membaca buku, koran
atau majalah dan mengunjungi internet
untuk menambah wawasan.
31 47,6
21 32,3
11 16,9
2 3,0
65 100
PERNYATAAN S
SS TS
STS Jumlah
F F
F F
F
27 Saya selalu berusaha
33 50,7
17 26,1
13 20
2 3,0
65 100
membuat skets tentang pelajaran yang sudah
dipelajari agar lebih mudah memahaminya.
28 Saya selalu berusaha
bertanya kepada teman yang lebih mengerti,
apabila saya kurang mengerti tentang suatu
pelajaran. 32
49,2 21
32,3 12
18,4 -
- 65
100
29 Saya ingin
membahagiakan orangtua saya, untuk itu
saya akan berusaha belajar keras.
22 33,8
35 53,8
8 12,3
- -
65 100
30 Dalam belajar saya selalu
berprinsip kegagalan adalah keberhasilan yang
tertunda. 25
38,4 30
46,1 10
15,3 -
- 65
100
Berdasarkan perhitungan sesuai kategori yang ditetapkan, motivasi belajar responden dapat dilihat pada tabel berikut :
a. Motivasi Belajar
Data ini di maksud untuk mengetahui distribusi motivasi belajar mahasiswa kebidanan semester
III di STIKes Medistra Lubuk Pakam.Berikut hasil perhitungannya:
Tabel 5.2 Distribusi Motivasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes
Medistra Lubuk Pakam Motivasi Belajar
Frekuensi
Baik 39
60,0 Cukup
23 35,4
Kurang 3
4,6
Jumlah 65
100
Hasil distribusi data mahasiswa tentang motivasi belajar diketahui bahwa 60,0 atau 39orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik, 35,4 atau 23orang
mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Cukup, dan 4,6 atau 3 orang mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Kurang. Sehingga hasil dari penelitian ini dapat
diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik.
b. Prestasi Belajar
Distribusi Prestasi Belajartelah didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut: Tabel 5.3
Distribusi Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III
di STIKes Medistra Lubuk Pakam Prestasi Belajar
Frekuensi
Memuaskan 2
3,1 Sangat memuaskan
42 64,6
Dengan pujian 21
32,3
Jumlah 65
100
Hasil distribusi data mahasiswa tentang Prestasi Belajar diketahui bahwa 3,1 atau 2 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Memuaskan, 64,6 atau 42
orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Sangat Memuaskan, dan 32,3 atau 21 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Dengan Pujian.
c. Hubungan Motovasi Belajar dengan Prestasi Belajar MahasiswaKebidanan
Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam.
Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar dapat dilihat dari hasil pengujian dibawah ini :
Tabel 5.4 Distribusi Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam Variabel
Mean SD
Nilai r Nilai ρ
Motivasi Belajar
1,44 0,58
0,547 0,001
Prestasi Belajar
2,29 0,52
Berdasarkan dari hasil analisis data didapat nilai probabilitas sebesar 0,001p 0,005 sehingga hipotesis diterima yang berarti ada hubungan antara Motivasi
Belajar dengan Prestasi Belajar. Hubungan kedua variabel bersifat positif artinya semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin baik pula prestasi belajar
mahasiswa.
B. Pembahasan
1. Motivasi Belajar
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai Motivasi Belajar Baik. Adapun mahasiswa yang mempunyai motivasi
belajar baik Sekitar 60,0 atau 39 mahasiswa, sedangkan 35,4 atau 23 orang mahasiswa mempunyai motivasi belajar cukup, dan 4,6 atau 3 orang mahasiswa
mempunyai Motivasi Belajar Kurang. Dari hasil penelitian sejenis yang telah dilakukan yang berjudul Pengaruh
Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Belajar Mahasiswa Semester III Program DIII Kebidanan Sari Mutiara Medan tahun 2008 bahwa hasil penelitian
yang telah dilakukan didapat bahwa sebagian besar mahasiswa memilikiMotivasi Belajar Baik dengan nilai signifikansi p sebesar 0,001. Adapun mahasiswa yang
memiliki Motivasi Belajar Baik sebanyak 50 orang 84,7, dan mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Cukup sebanyak 6 orang mahasiswa 10,2, dan
mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Kurang sebanyak 5,1 3 orang Naibaho, 2008.
Demikian dapatlah ditegaskan bahwa motivasi, akan selalu berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang akan terdorong melakukan sesuatu bila merasa ada
suatu kebutuhan. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.
Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang
baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya Sardiman, 2007.
2. Prestasi Belajar
Dari hasil analisis data mahasiswa yang telah dilakukan tentang Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III STIKes Medistra Lubuk Pakam sebagian besar
memiliki Prestasi Belajar Sangat Memuaskan sekitar 64,6 atau 42 orang mahasiswa dengan rentang IPK 2,76 – 3,50, sedangkan diketahui bahwa 3,1 atau
2 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar Memuaskan dengan rentang IPK 2,00 – 2,75, dan 32,3 atau 21 orang mahasiswa mempunyai Prestasi Belajar
Dengan Pujian dengan rentang IPK 3,51 – 4,00. Hasil penelitian sejenis yang memperkuat penelitian ini adalah penelitian yang
yang telah dilakukan oleh Erni Naibaho 2008, didapat hasil Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Sangat Memuaskan 57,6 34 orang mahasiswa dengan rentang
IPK ≥3,00, yang memperoleh Prestasi Belajar Memuaskan 33,9 20 orang
mahasiswa dengan rentang IPK 2,51 – 2,99, dan dengan rentang IPK 2,00 - 2,50 2 orang mahasiswa yang mempunyai Prestasi Belajar Cukup.
3. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan
Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam
Dari hasil analisis mengenai Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan Semester III di STIKes Medistra Lubuk Pakam menunjukkan
ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Dengan nilai r sebesar 0,547 sehingga menunjukkan terjadi hubungan yang kuat dan bersifat positif
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hasil sejenis penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Erni Naibaho
2008 bahwa dari hasil analisa statistik dibuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan indeks prestasi belajar mahasiswa.
Dan juga hasil penelitian sejenis yang memperkuat penelitian ini adalah penelitian yang berjudul hubungan penggunaan internet sebagai media pembelajaran dengan
motivasi belajar mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan menunjukkan bahwa terdapat hubungan internet dengan motivasi belajar dengannilai
signifikansi p sebesar 0,001Rizky, 2011. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka
semakin baik pula prestasi belajar mahasiswa. Dan sebaliknya, semakin rendah motivasi belajar mahasiswa maka akan semakin kurang pula prestasi belajar
mahasiswa. Namun, ada kesenjangan antara tabel distribusi data motivasi belajar mahasiswa
dengan tabel distribusi data prestasi mahasiswa yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang mempunyai Indeks Prestasi Memuaskan dengan rentang IPK 2,00
– 2,75dan mahasiswa yang memiliki Motivasi Belajar Kurang. Hal ini karena kurang lamanya waktu peneliti dalam melakukan penelitian dan kurang memadainya
kemampuan peneliti terhadap responden dalam melakukan penelitian ini.