dipuaskan, seseorang ingin mencapai penuh potensinya. Tahap terakhir itu mungkin tercapai hanya oleh beberapa orang Uno, 2013.
2. Fungsi Motivasi
Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang
baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang
yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi
belajarnyaSardiman, 2007. 3.
Jenis-Jenis Motivasi dalam Belajar
Dilihat dari sumbernya, motivasi belajar ada dua jenis, yaitu : 1 motivasi
intrinsik, dan 2 motivasi ekstrinsikWinkel, 1996.
1. Motivasi Intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri orang yang
bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan orang lain. Motivasi intrinsik dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman, pendidikan, atau berupa
penghargaan dan cita-cita Khodijah, 2014. 2.
Motivasi Ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena rangsangan atau bantuan dari orang lain. Motivasi ekstrinsik disebabkan oleh keinginan untuk
menerima ganjaran atau menghindari hukuman, motivasi yang terbentuk oleh faktor-faktor eksternal seperti ganjaran atau hukuman Woolfolk, 2003. Ada
tiga faktor dalam motivasi ekstrinsik, yaitu : 1. faktor keluarga, 2. faktor sekolah, dan 3. faktor masyarakat Slameto, 2003.
Penelitian menunjukkan bahwa motivasi dari dalam lebih efektif dibandingkan motivasi dari luar Dalam upaya mencapai hasil belajar yang optimal. Motivasi dari
dalam dapat dilakukan dengan membangkitkan rasa ingin tahu, ingin mencoba, dan hasrat untuk maju dalam belajar, sedangkan motivasi dari luar dapat dilakukan
dengan memberikan ganjaran, yaitu hukuman dan pujian Khodijah, 2014.
4. Cara Meningkatkan Motivasi
Nasution 1988 mengemukakan ada beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar, yaitu 1 memadukan motif-motif yang sudah dimiliki, 2
memperjelas tujuan yang hendak dicapai sehingga siswa akan berbuat lebih efektif, 3 mengadakan persaingan, 4 memberitahukan hasil kerja yang telah dicapai, dan
5 pemberian contoh yang positif Khodijah, 2014. Sardiman mengemukakan beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan
motivasi dalam kegiatan belajar disekolah melalui: 1 memberi angka, 2 hadiah, 3 saingan kompetisi, 4 ego-involvement, 5 memberi ulangan, 6 mengetahui
hasil, 7 pujian, 8 hukuman, 9 hasrat untuk belajar, 10 minat, 11 tujuan yang diakui Khodijah, 2014.
B. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah berubah. Dalam hal ini yang dimaksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Belajar adalah perubahan tingkah laku. Orang yang tadinya
tidak tahu menjadi tahu Sardiman, 2007.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengertian belajar dapat didefenisikan sebagai berikut : “ Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan