5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Motivasi dan Kebutuhan
1. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah suatu proses di dalam individu. Pengetahuan tentang proses ini membantu kita untuk menerangkan tingkah laku yang kita amati dan meramalkan
tingkah laku-tingkah laku lain dari orang ituSoemanto, 2006. Menurut James O. Whittaker mengatakan bahwa motivasi adalah kondisi-
kondisi atau keadaan yang mengaktifkan atau memberi dorongan kepada makhluk untuk bertingkah laku mencapai tujuan yang ditimbulkan oleh motivasi
tersebutSoemanto, 2006. Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang
yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan
kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan
perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri seseorangSardiman, 2007.
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Memberikan
motivasi kepada seorang siswa, berarti menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan si
subjek belajar merasa ada kebutuhan dan ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar.
Dengan demikian dapatlah ditegaskan bahwa motivasi, akan selalu berkait dengan soal kebutuhan. Sebab seseorang akan terdorong melakukan sesuatu bila merasa ada
suatu kebutuhanSardiman, 2007. Ada bermacam-macam teori motivasi, salah satu teori yang terkenal
kegunaannya untuk menerangkan motivasi siswa adalah yang dikembangkan oleh maslow 1943, 1970. Maslow percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan
dan diarahkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentuSlameto,2003. Menurut ahli ilmu jiwa, dijelaskan bahwa dalam motivasi itu ada suatu hierarki,
maksudnya motivasi itu ada tingkatan-tingkatannya, yakni dari bawah ke atas. Dengan istilah lain, kebutuhan untuk berusaha kearah kemandirian dan aktualisasi
diri Sardiman, 2007 . Sesuai dengan kebutuhan itu Maslow menciptakan piramida hierarki kebutuhan yang lebih lengkap dibawah ini Uno, 2013 .
Aktualisasi Diri Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan sosial Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan Fisiologis
a. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat tetap hidup, termasuk makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernapas, dan sebagainya.
b. Kebutuhan akan Rasa Aman
Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah dipuaskan, perhatian dapat diarahkan kepada kebutuhan akan keselamatan. Keselamatan itu, termasuk
merasa aman dari setiap jenis ancaman fisik, atau kehilangan, serta merasa terjamin. Pada waktu seseorang telah mempunyai pendapatan cukup untuk
memenuhi semua kebutuhan kejiwaan, seperti membeli makanan dan perumahan, perhatian diarahkan kepada menyediakan jaminan melalui
pengambilan polis asuransi, mendaftarkan diri masuk perserikatan pekerja, dan sebagainya.
c. Kebutuhan akan Cinta Kasih atau Kebutuhan sosial
ketika seseorang telah memuaskan kebutuhan fisiologis dan rasa aman, kepentingan berikutnya adalah hubungan antarmanusia. Cinta kasih dan kasih
sayang yang diperlukan pada tingkat ini, mungkin didasari melalui hubungan- hubungan antar pribadi yang mendalam, tetapi juga yang dicerminkan dalam
kebutuhan untuk menjadi bagian berbagai kelompok sosial. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, sementara orang mungkin melakukan pekerjaan tertentu
karena kebutuhan mendapatkan uang untuk memelihara gaya hidup dasar. Akan tetapi, mereka juga menilai pekerjaan dengan dasar hubungan kemitraan sosial
yang ditimbulkannya.
d. Kebutuhan akan Penghargaan
Percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang lain dalam kaitannya dengan pekerjaan. Hal itu berarti memiliki pekerjaan yang dapat
diakui sebagai bermanfaat, menyediakan sesuatu yang dapat dicapai, serta pengakuan umum dan kehormatan di dunia luar.
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan tersebut diletakkan paling atas pada hierarki maslow dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan Lin sudah