4.5. Biji
4.5.1. Berat biji per rumpum
Hasil uji Duncan menunjukan bahwa variabel berat biji perumpun berbeda nyata antar genotipe. Diantara tujuh galur yang diamati, galur mutan CBD 16
adalah galur dengan berat biji per rumpun terkecil dan galur mutan CBD 17 adalah galur dengan berat rata-rata biji per rumpun tertinggi melebihi ke tiga
varietas kontrol Tabel 5. Walaupun demikian, berat rata-rata biji per rumpun galur mutan CBD 16 masih lebih tinggi jika di bandingkan varietas kontrol Nias
untuk karakter ini, begitu juga galur mutan CPN 01. Galur mutan CPN 02 juga memiliki berat rata-rata biji perumpun yang cukup tinggi dan berbeda nyata
dengan varietas kontrol Nias. Galur mutan lainnya seperti CPN 01 dan CBD 20 menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan varietas kontrol Dewata dan
Selayar. Namun hasil berat biji perumpun kedua galur mutan ini masih di bawah varietas Selayar. Sedangkan galur mutan CBD 23 dan CBD 24 juga menunjukan
hasil yang tidak berbeda nyata, dengan berat rata-rata biji per rumpun di bawah varietas kontrol kecuali varietas Nias.
Berat biji perumpun dapat menggambarkan jumlah dan banyaknya biji yang terbentuk pada setiap rumpun genotipe gandum. Selain galur CBD 17, berat biji
per rumpun galur CPN 01 pun cukup tinggi melebihi dua varietas kontrol Dewata dan Nias. Berat biji perumpun memiliki keterkaitan dengan variabel lainnya
seperti jumlah anakan produktif dan jumlah spikelet. Namun demikian penelitian lapangan menunjukan tidak semua genotipe dengan jumlah anakan produktif
terbanyak akan mengahsilkan berat biji perumpun tertinggi. Varietas Dewata
memiliki jumlah anakan produktif terbanyak dibandingkan sembilan genotipe lainnya, akan tetapi jumlah biji perumpunya di bawah galur mutan CBD 17 dan
CPN 02. Ini menunjukan bahwa lingkungan dapat mempengaruhi proses pembentukan biji, sehingga hanya genotipe yang dapat beradaptasi baik dengan
lingkungannya yang akan menghasilkan biji yang maksimal. Jumlah spikelet sangat berpengaruh terdahap jumlah biji yang dihasilkan.
Ini terlihat pada galur mutan CBD 17 dan CPN 02. Kedua galur mutan ini memiliki jumlah spikelet yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya, sehingga
biji yang dihasilkannya pun lebih banyak. Hal ini terlihat dengan tingginya berat biji per rumpun pada ke dua galur tersebut.
Tabel 5. Berat rata-rata biji per rumpun dan berat rata-rata 1000 biji Genotipe
Berat biji per rumpun g
Berat 1000 biji g
CPN01 1,1cd
27,4ab CPN02
2,17abc 30,8ab
CBD16 1,09cd
27,67ab CBD17
2,5a 28,07ab
CBD20 1,46abcd
26,6b CBD23
1,34bcd 28,73ab
CBD24 1,25bcd
27,8ab Dewata
2,11abcd 26,6b
Selayar 2,34ab
32a Nias
0,98d 29,03ab
Keterangan: Angka di dalam kolom yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan nyata berdasarkan uji DMRT pada taraf 5.
Pada kebanyakan tanaman budidaya, biji merupakan produk akhir yang diinginkan Gardner et al, 1991. Oleh karenanya biji dapat dijadikan parameter
tolok ukur baik atau tidaknya suatu varietas tanaman budidaya, termasuk
gandum. Karakter berat biji perumpun tanaman gandum dipengaruhi juga oleh jumlah anakan produtif yang terbentuk. Galur mutan CBD 17 memiliki jumlah
anakan yang banyak sehingga biji yang dihasilkannya pun banyak. Sebagian besar karbohidrat dalam biji gandum berasal dari fotosintesis setelah terbentuk bulir
Gardner et al, 1991. Salah satu faktor penting yang dapat menurunkan hasil panen biji adalah
serangan burung-burung pemakan biji. Beberapa jenis burung yang diketahui menyerang tanaman gandum adalah burung gereja Passer montanus, bondol
peking Lonchura maja dan Tekukur Streptopelia chinensis. Serangan burung- burung tersebut sangat mempengaruhi hasil panen gandum. Hasil pengamatan di
lapangan memperlihatkan bahwa burung-burung pemakan biji-bijian terutama kelompok burung bondol menyerang tanaman gandum tidak hanya pada saat bulir
biji gandum telah masak, tetapi bulir yang sedang mengalami pengisian biji pun diserang Gambar 5b.
Berdasarkan hasil analisis, galur mutan yang memiliki karakter berat biji per rumpumpun yang baik adalah galur CBD 17. Selain itu galur mutan lain yang juga
menunjukan hasil cukup baik untuk karakter ini adalah galur mutan CPN 02.
4.5.2. Berat 1000 biji