Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Data dan Sumber Data Instrumen Pengumpulan Data

27 Tindakan: a. Menyampaikan tujuan pembelajaran b. Menjelaskan langkah-langkah metode pembelajaran c. Mempersiapkan siswa dalam kelompok d. Siwa belajar dengan memahami pembelajaran yang telah disiapkan melalui lembar kerja siswa e. Melakukan pengamatan f. Penguatan dan kesimpulan bersama Observasi: a. Situasi kegiatan belajar mengajar b. Kemampuan siswa memahami pelajaran dengan media gambar Refleksi: Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, bagaimana meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar. Hasil perencanaan tindakan penelitian ini juga diharapkan dapat memenuhi kriteria keberhasilan penelitian yaitu bahwa hasil pengukuran kemampuan menulis karangan deskripsi menunjukan peningkatan.

G. Data dan Sumber Data

1. Data kualitatif seperti: hasil wawancara, lembar observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. 2. Data kuantitatif: berupa angket belajar dan lain-lain dari tugas siswa. Sumber data penelitian adalah siswa, guru peneliti. 28

H. Instrumen Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi: 1. Lembar observasi Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan tehadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang memberikan pengarahan, personil bidang kepegawaian yang sedang rapat, dan lain-lain. Observasi dapat dilakukan secara partisifatif ataupun non partisipatif. 28 Dalam observasi partisipatif participatory observation pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta rapat atau perserta pelatihan. dalam observasi nonpartisipatif nonparticipatory observation pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam kegiatan. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa yang berhubungan dengan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar, dan peneliti yang berperan sebagai pelaksaan penelitian selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat menentukan dalam PTK. 2. Catatan lapangan Catatan lapangan diperlukan untuk merekam kejadian dan peristiwa- peristiwa selama kegiatan tindakan kelas. 3. Tes hasil belajar siswa Tes bersifat mengukur, tes hasil belajar siswa sesudah pembelajaran diperlukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis. Tes belajar siswa kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu. Sedangkan menurut tujuan dan 28 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2010, h. 220. 29 fungsinya tes hasil belajar ini juga dibedakan adanya tes formatif dan sumatif. namun pada penelitian ini tes yang akan dilakukan yaitu pretest dan postest pada siswa tersebut. 4. Angket Angket adalah cara pengumpulan data denngan mempergunakan pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. 29 Angket ini untuk mengetahui tingkat menulis siswa sesudah proses pembelajaran. angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Sama dengan pedoman wawancara, bentuk pertanyaan bisa bermacam-macam yaitu pertanyaan terbuka, pertanyaan berstruktur dan pertanyaan tertutup. Pada angket pertanyaan terbuka, angket berisi pertanyaan- pertanyaan atau pernyataan pokok yang bisa dijawab atau direspon oleh responden secara bebas. Tidak ada anak pertanyaan ataupun rincian yang memberikan arahan dalam pemberian jawaban atau respon. Responden mempunyai kebebasan untuk memberikanjawaban atau respon sesuai dengan persepsinya. Pada angket berstruktur, pertanyaan atau pernyataan sudah disusun secara berstruktur di samping ada pertanyaan pokok atau pertanyaan utama, juga ada anak pertanyaan atau subpertanyaan. Dalam angket tertutup, pertanyaan atau pernyataan- pernyataan telah memiliki alternatif jawaban option yang tinggal dipilih oleh responden. Responden tidak bisa memberikan jawaban respon lain kecuali yang telah tersedia sebagai alternatif jawaban. 29 B. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006, h. 149 30 5. Dokumentasi Dalam melakukan data dengan cara dokumentasi peneliti menelusuri berbagai macam dokumen antara lain kegiatan anak-anak yang sedang mengerjakan tugas tes akhir atau kondisi saat belajar mengajar berlangsung.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengamati setiap aktivitas siswa yang termasuk dalam indikator menulis karangan deskripsi. pengumpulan data dilakukan oleh guru sebagai peneliti selama proses pelaksanaan tindakan. 30 Jadi data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil angket, pengamatan kegiatan siswa selama pembelajaran, catatan lapangan dan tes hasil belajar menulis karangan deskripsi siswa setiap akhir siklus.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Dokumen yang terkait

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Negeri

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS X SMA NEGE

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Dwija Dharma Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD N BANMATI 3 TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 4 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTOGRAFI : PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS XI SMK PASUNDAN 1 TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 2 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL MIND MAPING DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 12