55 dicapai. Tes akhir siklus digunakan untuk melengkapi data pengamatan
peningkatan pemahaman siswa terhadap kemampuan menulis karangan dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
E. Analisis Data
Tahap analisis dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari berbagai sumber baik tes maupun nontes. Diantaranya sebagai berikut.
1. Data Hasil Tes Siklus
Tabel 20 Data Perolehan Nilai Tes Pada Akhir Siklus
No. Responden
Skor pretest
Skor postest
1 Adrian Hidayatullah
70 82
2 Anwar
61 75
3 Anwari
60 70
4 Ahmad Jayadi
66 66
5 Ahmad Fauzi Maldini
70 70
6 Asep
65 70
7 Apoy Maelani
71 80
8 Chia Lestari Putri
70 83
9 Danag Arianto
71 70
10 Dede
60 70
11 Dian Pertiwi
60 80
12 Fikri Abdurrahman F.
58 70
13 Firman Maulana
70 75
14 Fatimah
70 80
15 Irma Yunita
65 75
16 Khairani Halimah
60 75
17 Kodi
56 70
18 Lulu Hasanah
70 80
19 Melasih Maesaroh
60 75
20 Muhammad Yusuf Kamil
60 75
21 Nedi
61 70
22 Nurafifah
65 80
23 Rahmat
60 70
24 Solihat
73 85
25 Sri Mulyanah
70 80
26 Zulfahmi
60 75
Jumlah rata-rata keseluruhan 64,6
75
56 Indikator ketuntasan belajar siswa mendapatkan nilai 65 pada
pertemuan kedua, berarti siswa telah tuntas belajar materi ini. Dilihat dari persentase, tingkat penguasaan belajar untuk akhir siklus mengalami peningkatan.
Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest dengan skor 64,6 dan mengalami peningkatan pada postest dengan skor 75.
2. Lembar Observasi Setiap melaksanakan tindakan pembelajaran, lembar observasi juga
digunakan untuk menganalisis dan merefleksi setiap siklus tindakan pembelajaran. Hasil observasi itu dapat dilihat pada tabel 21.
Tabel 21 Hasil rata-rata keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus I
No. Proses KBM
Pertemuan-1 Pertemuan-2
1 Siswa bertanya
3 5
2
Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.
4 5
3
Siswa mengerjakan tugas dengan baik sesuai waktu yang disediakan.
4 5
4
Siswa mengumpulkan jawaban di depan kelas.
3 5
5
Siswa menjawab pertanyaan guru 3
4
6
Siswa menyampaikan pendapat 3
4
7 Siswa menanggapi pendapat orang lain
3 4
8 Siswa terlibat langsung dalam beragam
kegiatan kelas selama pembelajaran. 5
5
9 Siswa tampak antusias selama mengikuti
pembelajaran. 4
5
10 Siswa menarik kesimpulan dari pelajaran
saat itu. 3
5
Jumlah rata-rata keseluruhan 17,5
23,5
Berdasarkan tabel di atas, pada tindakan pembelajaran pertama rata-rata skor keseluruhan keaktifan siswa masih dikategorikan berprestasi sedang karena
di dalam pertemuan pertama siswa mengalami kesulitan bagaimana cara menulis karangan deskripsi. Dalam pertemuan kedua keaktifan siswa meningkat menjadi
57 kategori tinggi, di mana siswa sudah mengetahui bagaimana cara menulis
karangan deskripsi karena guru telah menggunakan media gambar.
F. Interpretasi Hasil Analisis