BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data yang diambil pada penelitian, gambaran umum mengenai subjek penelitian serta hasil penelitian yang telah
dilaksanakan.
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMPN 4 Tangerang Selatan yang telah berdiri sejak tahun 1984 yang berlokasi di Jalan Pamulang Permai Barat II Pamulang, kota
Tangerang Selatan, propinsi Banten. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 dengan jumlah siswa sebanyak 100 siswa. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 22 September 2010.
4.1.1. Subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.1 Gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Laki-laki 45 orang
45 Perempuan 55
orang 55
Jumlah 100 orang
100 Dari tabel 4.1 di atas, menunjukkan bahwa subjek penelitian yang berjenis
kelamin laki-laki berjumlah 45 orang 45 dan subjek yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 55 orang 55.
4.1.2. Subjek penelitian berdasarkan usia
Tabel 4.2 Gambaran subjek penelitian berdasarkan usia
Usia Jumlah Persentase
13 Tahun 32 orang
32 14 Tahun
59 orang 59
15 Tahun 9 orang
9 Jumlah 100
orang 100 Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang berusia 13
tahun berjumlah 32 orang 32, sedangkan subjek yang berusia 14 tahun berjumlah 59 59 dan subjek yang berusia 15 tahun berjumlah 9 orang 9.
4.2. Presentasi Data
Berikut akan dijelaskan mengenai presentasi data penelitian, yaitu:
4.2.1. Statistik deskriptif
Berikut akan diuraikan deskriptif hasil perhitungan statistik skor subjek
penelitian yang dibantu dengan penyajian dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4.3
Statistik deskriptif skor self-efficacy dan kecemasan
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Self Efficacy
100 92
160 122.34
10.857 Kecemasan
100 36
120 83.14
11.652 Valid N listwise
100
Dari tabel 4.3 diketahui bahwa jumlah subjek penelitian berjumlah 100 orang, dengan skor self efficacy yang terendah ialah 92 dan skor yang tertinggi ialah 160.
sedangkan skor kecemasan yang terendah ialah 36 dan skor tertinggi ialah 120. Adapun nilai mean rata-rata self efficacy adalah 122.34 dan untuk kecemasan
adalah 83.14.
4.2.2. Kategorisasi skor subjek penelitian
Untuk mengetahui skor self efficacy matematika yang diperoleh responden itu tinggi atau rendah, maka disajikan norma skor skala self efficacy matematika
setelah diketahui nilai Mean = 122.34 dan SD = 10.857 sebagai berikut: Tabel 4.4
Norma skor skala self-efficacy
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Self Efficacy
100 92 160
122.34 10.857
Nilai minimum yang didapatkan adalah 92 dan nilai maksimum adalah 160., sehingga luas jarak sebenarnya adalah 160-92=68. Jarak tersebut kemudian dibagi
dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 682=34. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum yaitu: 92+34=126, sehingga nilai tengah yang
didapatkan antara 92 dan 160 adalah 126. Maka diperoleh kategori sebagai berikut:
Tabel 4.5 Komposisi subjek berdasarkan pengkategorian skor
self-efficacy
Kategorisasi Interval Skor Frekuensi
Tinggi 126-160 32
32 Rendah 92-125
68 68
Jumlah 100 100
Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebanyak 32 atau 32 responden berada pada kategori self efficacy tinggi, sedangkan sebanyak 68 atau 68 responden
yang memiliki self efficacy rendah. Kemudian untuk mengetahui skor kecemasan yang diperoleh responden itu
tinggi atau rendah, maka disajikan norma skor skala kecemasan setelah diketahui nilai Mean = 83.14 dan SD = 11.652 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Norma skor skala kecemasan
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Kecemasan
100 36 120
83.14 11.652
Nilai minimum yang didapatkan adalah 36 dan nilai maksimum adalah 120., sehingga luas jarak sebenarnya adalah 120-36 = 84. Jarak tersebut kemudian
dibagi dua untuk dilihat nilai tengahnya yaitu 842 = 42. Kemudian hasil tersebut ditambah dengan nilai minimum yaitu: 36+42 = 78, sehingga nilai tengah yang
didapatkan antara 36 dan 120 adalah 78, maka diperoleh kategori sebagai berikut:
Tabel 4.7 Komposisi subjek berdasarkan pengkategorian skor kecemasan
Kategorisasi Interval Skor Frekuensi
Tinggi 78-120 70
70 Rendah 36-77
30 30
Jumlah 100 100 Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebanyak 70 atau 70 responden
berada pada kategori kecemasan tinggi, sedangkan sebanyak 30 atau 30 responden yang memiliki kecemasan rendah.
4.3. Hasil Penelitian