Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

20

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai hal-hal sebagai berikut: a. Menganalisis besarnya pengaruh komisaris independen secara parsial terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management ERM. b. Menganalisis besarnya pengaruh keberadaan komite manajemen risiko RMC yang terpisah dari audit secara parsial terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management ERM. c. Menganalisis besarnya pengaruh reputasi auditor secara parsial terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management ERM. d. Menganalisis besarnya pengaruh konsentrasi kepemilikan secara parsial terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management ERM. e. Menganalisis besarnya pengaruh komisaris independen, komite manajemen risiko RMC, reputasi auditor dan konsentrasi kepemilikan secara simultan terhadap pengungkapan Enterprise Risk Management ERM. 2. Manfaat Penelitian Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan kontribusi sebagai berikut: a. Bagi perkembangan ilmu pengetahuan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperkuat penelitian sebelumnya terutama mengenai pengaruh 21 komisaris independen, komite manajemen risiko, reputasi auditor dan konsentrasi kepemilikan terhadap pengungkapan ERM. b. Bagi Manajemen Perusahaan Dengan adanya penelitian ini diharapkan manajemen perusahaan lebih transparan dalam mengungkapkan informasi mengenai perusahaan dan menganalisis arti penting penerapan manajemen risiko oleh perusahaan serta dalam rangka mewujudkan Good Corporate Governance. c. Bagi profesi akuntan publik Dengan adanya penelitian ini diharapkan akuntan publik lebih memahami tentang penerapan manajemen risiko perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menilai efektivitas pengendalian internal perusahaan dan memberikan opini audit yang sesuai. d. Bagi Investor dan Analis Pasar Modal Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan pada saat melakukan investasi dan memberikan kredit dengan melihat bagaimana penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh perusahaan. e. Bagi Regulator Pembuat Kebijakan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi pembuat regulasi yang berkaitan dengan arti penting penerapan manajemen risiko bagi perusahaan nonfinancial di Indonesia mengingat pengungkapan manajemen risiko perusahaan ERM masih bersifat voluntary. 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Manajemen Risiko, Reputasi Auditor dan Konsentrasi Kepemilikan terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management (Dimensi Coso Erm Framework) ( Studi Empiris pada Perusahaan Nonfinancial yang Terdaftar di Bursa Efek In

2 36 163

Pengaruh Corporate Governance dan Konsentrasi Kepemilikan pada Pengungkapan Enterprise Risk Management

1 2 30

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan - Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9