Belajar dan Pembelajaran Pembelajaran Matematika Menggunakan Media Pembelajaran

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran adalah proses upaya memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik melalui suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b. Pembelajaran Matematika

Matematika berasal dari akar kata mathema artinya pengetahuan dan mathanein artinya berpikir dan belajar. Dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan matematika adalah ilmu tentang bilangan hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. 13 Beberapa ilmuan mendefinisikan matematika berdasarkan struktur matematika, pola pikir matematika dan pemanfaatannya bagi bidang lain. Atas dasar pertimbangan tersebut aada beberapa definisi tentang matematika, diantaranya: 1 Matematika adalah cabang pengetahuan eksak dan terorganisasi; 2 Matematika adalah ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan letak; 3 Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan dan huubungan- hubungannya; 4 Matematika berkenaan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur menurut urutan yang logis; 13 M. Ali Hamzah dan Muhlisraini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika,Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014, Cet.1, h.48 5 Matemmatika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan pada observasi induktif tetapi diterima generalisasi yang didasarkan pada pembuktian secara deduktif; 6 Matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan, ke aksiommma atau postulat akhirnya ke dalil atau teorema; 7 Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan besaran, dan konsep-konsep hubungan lainnya yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri. 14 Dari beberapa definisi matematika di atas, peneliti memaknai matematika sebagai ilmu dasar yang mempelajari tentang perhitungan, pengkajian dan menggunakan nalar atau kemampuan berpikir secara logika dan pikiran jernih. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses upaya memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik tentang perhitunga, pengkajian dan menggunakan nalar atau kemampuan berpikir secara logika dan pikiran jernih melalui suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

c. Media Pembelajaran Matematika

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupkan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti “perantara” atau “penyalur”. Dengan demikian, maka media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau 14 Ibid., h.47-48 penyalur pesan. Gerlach dan Ely yang dikutip Rostina menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengetahuan ini, pendidik, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. 15 Menurut Association of Educatian and Communication Technology AECT, media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Menurut Heinich yang dikutip Hamzah mengungkapkan apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. 16 Heinich, dan kawan-kawan yang dikutip Azhar mengemukakan istilah medium sebagai peralatan yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, radio, rekaman radio, gambar yang diproyeksikan, bahan- bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu di sebut media pembelajaran. Sejalan dengan batasan ini, Hamidjojo dalam Latuheru yang dikutip Azhar memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau 15 Rostina sundayana, Media Pembelajaran Matematika, Bandung: Alfabeta, 2013, h.4