Sejarah Adobe Reader PDF

produk, yang dirancang sesuai dengan individu serta perusahaan pengguna yang perlu untuk membuat, melihat dan berbagi file PDF.

b. Kelebihan dan Kekurangan Adobe Reader

Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam adobe reader adalah: 31 1. Kelebihan adobe reader yaitu: a Software yang sangat populer dalam untuk membuka file berekstensi PDF. b Standar global untuk sharing dokumen elektronik ini adalah satu-satunya penampil file pdf yang dapat membuka dan berinteraksi dengan semua dokumen. Gunakan adobe reader untuk melihat, mencari, digital sign, verifikasi, mencetak, dan berkolaborasi pada file adobe PDF. 2. Kekurangan adobe reader yaitu: a Ukurannya yang besar cukup memakan resource, ukuran sebesar itu hanya untuk mendapatkan fungsi membuka, membaca, mencari, dan mencetak file dengan format pdf. b Pertama kali menggunakan adobe reader program ini dapat berjalan dengan baik dan cepat. Tetapi seiring bertambahnya versi adobe reader sampai sekarang adobe reader semakin lambat dan tidak nyaman digunakan. c Adobe reader terlalu banyak memakan memory dan akan tersiksa membuka file pdf yang memiliki gambar yang banyak. 31 Ibid, h.68-70

5. Metode Pembelajaran

Mengajar adalah suatu usaha yang sangat kompleks, sehingga sulit untuk menentukan bagaimana sebenarnya mengajar dengan baik. Metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik- baik untuk mencapai suatu maksud. 32 Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode merupakan jalan atau cara yang di tempuh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik sedemikian rupa sehingga tingkah laku peserta didik berubah kearah yang lebih baik. 33 Menurut Ahmadi, metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh pendidik atau instruktur. 34 Pengertian lain mengatakan bahwa metode pembelajaran merupakan teknik penyajian yang dikuasai oleh pendidik untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik di dalam kelas, baik secara individual ataupun secara kelompok agar pembelajaran itu dapat di serap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang di maksud dengan metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang di tempuh oleh pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran telah 32 WJS. Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000, h. 767 33 Darsono, Pembelajaran Matematika, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2000, h. 24 34 Ahmadi, Metode Pembelajaran, Jakarta, PT Bumi Aksara, 1997, h. 52 ditetapkan. Dapat juga disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan pendidik sebagai media untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hal ini mendorong seorang pendidik untuk mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar di serap dengan baik oleh peserta didik. Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar.

a. Metode Pembalajaran Problem Solving

Metode pemecahan masalah problem solving adalah metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih peserta didik menghadapi berbagai masalah baik itu pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Dalam “bahasa perencanaan”, masalah adalah perbedaan antara kondisi yang ada objektif dengan kondisi yang diharapkan. Penyelesaian masalah merupakan proses dari menerima tantangan dan usaha-usaha untuk menyelesaikannya sampai menemukan penyelesaiannya. Dalam pembelajaran matematika di sekolah, suatu masalah menjadi tantangan yang tidak dapat segera diselesaikan dengan prosedur rutin yang diketahui oleh peserta didik. Problem solving adalah suatu proses belajar mengajar yang berupa penghilangan perbedaan atau ketidaksesuaian yang terjadi antara hasil yang di peroleh dengan yang diinginkan. 35 Sejalan dengan pendapat tersebut Prawiro mengatakan bahwa problem solving adlah metode mengajar dengan jalan menghadapkan peserta didik pada suatu masalah yang harus dipecahkan oleh 35 Pranata, Metode Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving, Jakarta: Genius Prima Media, 2005, h.130